Semua content marketer yang menerapkan strategi digital marketing pasti ingin mendapatkan banyak tautan masuk berkualitas tinggi. Hal ini untuk memaksimalkan strategi SEO dan memungkinkan website menduduki peringkat satu di SERP.
Semua content marketer yang menerapkan strategi digital marketing pasti ingin mendapatkan banyak tautan masuk berkualitas tinggi. Hal ini untuk memaksimalkan strategi SEO dan memungkinkan website menduduki peringkat satu di SERP.
Namun dalam praktiknya, bisa saja Anda malah mendapatkan backlink berkualitas buruk yang malah mengganggu performa situs secara keseluruhan.
Jika hal ini terjadi, maka mau tidak mau Anda harus tahu cara melakukan disavow links untuk tautan yang tidak berkualitas. Lalu, link seperti apa yang harus di disavow?
Sebelum melakukan penolakan link, Anda perlu tahu dulu tentang apa itu disavow link. Pengertian disavow links adalah tools dari Google Search Console (GSC) yang berfungsi memberi instruksi pada mesin pencari agar mengabaikan backlink yang dianggap spam atau berbahaya bagi SEO website.
Nah berikut ini beberapa jenis backlink yang perlu di-disavow:
Ketika pengguna internet melakukan tautan balik dalam komentar di suatu konten terkait maupun forum, Google tak selalu menolaknya.
Berbeda dengan webmaster yang menggunakan forum untuk memasukkan profil, umumnya tautan balik cukup sulit. Meski begitu, bukan berarti tidak mungkin terjadi.
Jadi, ketika Anda menemukan ada banyak link aktif pada kolom komentar, ada baiknya Anda segera menghilangkan tautan-tautan tersebut karena crawling mesin pencari bisa menganggapnya sebagai spam.
Di saat yang sama, saat menemukan ada link website Anda berada di forum atau kolom komentar situs-situs web kurang berkualitas dan semua link mengarah ke website Anda, maka sebaiknya di-disavow juga.
Pada beberapa waktu lalu, bisa jadi Anda mendapatkan backlink berkualitas dari situs web yang kuat dan bagus. Namun sekarang domainnya sudah expired. Maka Anda harus segera melakukan link disavow, karena URL tersebut sudah tidak berguna lagi.
Memang, mendapatkan tautan balik dari website kuat atau memiliki domain authority (DA) besar adalah impian dari semua pemilik website, mengingat referring domain juga penting dalam upaya penerapan strategi Search Engine Optimization.
Hanya saja, ketika domain situs web tersebut sudah kedaluwarsa dan pemiliknya tidak memperpanjang lagi sewanya, hal ini malah menjadi pelanggaran dari pedoman kualitas webmaster dan ujungnya situs web Anda yang terkena getahnya.
Link yang perlu di-disavow berikutnya adalah tautan yang berasal dari situs web dengan banyak spam link keluar, atau situs web yang terkena hack. Jika melihat URL seperti ini, Anda bisa minta bantuan tim website development untuk melakukan disavow links.
Karena hal ini juga bisa menjadi tanda awal jika situs web yang Anda kelola sedang menjadi target dari serangan SEO negatif.
Namun, apabila Anda memilih tidak menolak link dari situs rentan ini, sebaiknya pertimbangkan untuk melihat bagian tindakan manual yang ada di dashboard Google search console. Selain itu, pastikan juga tidak akan ada tindakan yang harus Anda lakukan di masa mendatang.
Tautan berbayar adalah backlink yang didapatkan karena membayar jasa blogger atau pemilik website komersial, seperti portal berita dan lainnya, untuk memasang tautan balik ke situs web Anda sesuai kesepakatan.
Bentuk kerjasama backlink berbayar ini bisa content placement, sponsored post, guest post, dan lainnya. Jenis paid links tersebut bisa berupa:
Oleh karena itu, sebaiknya periksa tautan ke website marketing company Anda secara berkala. Tujuannya untuk memastikan situs web bersih dan bebas dari konten yang berkualitas rendah, maupun yang berkaitan dengan spam.
Link yang harus di-disavow lainnya adalah jaringan blog pribadi atau private blog network (PBN) yang dilakukan secara berlebihan.
PBN adalah sekelompok situs web dan blog dalam jumlah besar yang dibuat serta dijalankan oleh satu pemilik situs web yang sama. Tujuannya, untuk membangun backlink di antara website mereka, sehingga bisa membuat peringkat dan konten mereka masuk peringkat teratas di SERP Google.
Sayangnya, cara tersebut termasuk strategi SEO yang sudah ketinggalan zaman. Apalagi belakangan ini Google tidak mengizinkan PBN sebagai teknik SEO white hat.
Bahkan sejak tahun 2014, Google sudah mengambil sejumlah langkah yang membatalkan pengindeksan website yang menggunakan strategi SEO black hat. Penalti yang diberikan Google pada situs web yang menerapkan strategi ini yaitu penghapusan/penghilangan situs web dari SERP.
Lalu, bagaimana cara melakukan disavow untuk backlink PBN? Coba lakukan audit backlink dan cari jenis backlink dari suatu situs yang ditautkan ke situs Anda berkali-kali dan secara terus menerus. Ketika menemukannya, jangan segan untuk langsung melakukan link disavow.
Lantas bagaimana jika menemukan backlink spam yang menuju ke situs web yang Anda kelola? Apakah harus langsung di disavow?
Menurut Matt Cutts, mantan insinyur head search of spam ternama di Google, sebaiknya hubungi dulu orang yang bertanggung jawab dibalik backlink tersebut. Biasanya ada info kontak yang bisa Anda hubungi di website dan mintalah supaya mereka menghapusnya.
Beberapa dari mereka bisa saja memberikan tanggapan yang baik untuk permintaan Anda, namun mayoritas mungkin sebaliknya atau tidak akan terlalu memberi perhatian.
Sementara berdasarkan pendapat dari Alex Panagis, pendiri SEO dan agensi pemasaran Scale Math, jika hal itu terjadi, ada dua pendekatan yang bisa Anda lakukan untuk meminta bantuan disavow link:
Demikian 5 jenis link yang perlu dilakukan disavow. Jika Anda ragu untuk melakukan disavow links sendiri, serta memerlukan bantuan tim ahli, bekerja sama saja dengan tim digital agency Jakarta, atau tim digital agency Indonesia, seperti Redcomm. Di saat yang sama, pastikan Anda juga paham Jenis Optimasi SEO untuk Meningkatkan Performa Situs.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC