MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Mengenal Google Disavow Links Tool dan Manfaatnya

10 Jun  · 
2 min read
 · 
eye 6.551  
SEO & SEM

redcomm

Banyak praktisi di bidang Search Engine Optimization (SEO) yang meyakini betapa pentingnya backlink bagi peningkatan performa situs web. Sayangnya, tidak semua backlink yang mereferensikan dan merujuk ke situs web Anda berkualitas baik. Itu makanya Anda perlu Google disavow tools. Berikut penjelasan lengkapnya.

Apa Itu disavow?

Disavow links adalah proses yang perlu pemilik website lakukan untuk menghilangkan tautan atau backlink tidak berkualitas. Caranya dengan memberitahu mesin pencari agar mengabaikan tautan tersebut menggunakan tools Google disavow.

Kenapa Anda Perlu Google Disavow Links Tool?

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa harus menolak backlink yang mengarah ke website

Backlink memang memberikan pengaruh besar dalam strategi SEO karena ada banyak manfaat backlink untuk website. Salah satunya bisa membantu meningkatkan posisi website di SERP dengan lebih cepat.

Itulah sebabnya, Anda membutuhkan backlink, baik yang Anda bangun maupun yang Anda dapatkan secara organik. Hanya saja tautan atau backlink tersebut harus berkualitas tinggi dan lebih bagus lagi kalau berstatus backlink dofollow.

Masalahnya, tidak semua backlink berkualitas. Potensi mendapatkan backlink buruk juga bisa Anda alami dan backlink jenis ini bisa mengganggu performa website. Mau tidak mau, Anda perlu melakukan disavow.

Lalu, seperti apa sih backlink berkualitas buruk itu? Untuk mengenalinya, cek ciri-ciri website yang memberi backlink berkualitas buruk berikut ini:

  • Situs web berisi konten berkualitas rendah, seperti konten scrapping, plagiat dari website lain, menggunakan AI atau tools sejenis tanpa adanya sentuhan bahasa manusia.
  • Pembahasan konten tidak mendalam, menggunakan kata-kata kasar, dan terlalu banyak iklan.
  • Bersifat spamming. Artinya situs web memiliki banyak tautan yang tidak relevan dan berlebihan dari suatu forum atau komentar blog dan website lain.
  • Otoritas domain lemah, misalnya situs web baru tanpa trafik, dan sebagainya.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mempelajari dulu jenis link yang perlu di-disavow

Mengingat disavow links adalah hal yang sangat penting, Google disavow hadir untuk membantu menghapus tautan balik yang bisa memperburuk reputasi website Anda.

Google disavow adalah alat untuk menolak tautan yang sudah Google sediakan sejak tahun 2012. Fungsi alat ini untuk menolak dan membersihkan profil backlink pada website. Jadi, Anda bisa meminta Google untuk mengabaikan backlink yang telah Anda pilih. 

Namun ingat, penggunaan disavow links menjadi upaya terakhir ya, setelah cara lainnya sudah Anda lakukan, seperti meminta pemberi backlink menghapus tautan, melakukan revisi atau edit konten, dsb. 

Selain itu, penggunaan disavow link tool juga harus hati-hati dan jangan terlalu sering. Sebab, akan selalu ada risiko Anda secara tak sengaja malah menolak backlink yang bagus.

Kapan Perlu Melakukan Disavow Link?

Anda dapat menggunakan Google disavow links tool ketika mendapat pesan tindakan manual pada akun Google search console yang berisi saran atau notifikasi untuk melakukan disavow links.

Saat mendapatkan peringatan dari Google, bisa jadi di dalam website Anda terdapat backlink yang kualitasnya buruk, spam link yang banyak, atau tautan yang tidak wajar.

Pada prinsipnya, semua taktik manipulasi yang dilakukan hanya untuk mendapatkan peringkat tinggi di SERP dan melanggar aturan Google guidelines, sudah tentu bisa merusak integritas website

Lalu ketika robot crawler Google mendeteksi kecurangan tersebut, maka kemungkinan website Anda akan mendapatkan hukuman penurunan peringkat, visibilitas, bahkan mendapatkan pengecualian pada proses indexing.

Melakukan Pemeriksaan Rutin di Google Search Console

Peringatan dari Google biasanya muncul ketika Anda melakukan aktivitas jual beli link, melakukan perdagangan tautan dengan volume tinggi, dan menggunakan fitur otomatis yang mengarahkan tautan secara langsung ke website yang Anda kelola.

Untuk menghindari pesan peringatan masuk ke Google Search Console (dulu bernama Google webmaster), Anda perlu melakukan pemeriksaan backlink secara rutin.

Anda juga harus memperhatikan satu persatu link yang mencurigakan dan berpotensi menyebabkan masalah SEO yang serius, sehingga membuat algoritma Google menurunkan page rank website, bahkan membuat banyak konten Anda mengalami deindeks.

Agar mendapatkan manfaat disavow link dan gambaran yang jauh lebih baik tentang apa yang Google harapkan dalam suatu website, sebaiknya Anda membaca detail pedoman kualitas website yang telah Google bagikan dalam bentuk guidelines, kemudian terapkan pada website Anda.

Jika memang perlu melakukan disavow link, ikuti langkah-langkah berikut: 

  • Buatlah file teks yang dienkode dalam UTF-8 atau 7-bit ASCII yang berisi URL atau domain yang akan Anda tolak. Lebih mudah jika Anda menggunakan aplikasi notepad, karena format file-nya harus .txt. Lihat syarat dan contoh baris pada tabel berikut:
  • Jika sudah selesai membuat file berisi domain atau halaman yang akan ditolak, Anda bisa mengakses alat penolakan tautan yang ada di Google Search Console atau lebih mudahnya melalui link ini: https://search.google.com/search-console/disavow-links
  • Pilih website Anda.
  • Masukkan file dengan banyak link yang akan Anda disavow.

Setelah selesai melakukan langkah di atas, Google akan melakukan peninjauan tautan, dan merayapi lagi URL yang diajukan. Setelahnya, Anda tinggal menunggu, mengingat proses disavow link ini memang membutuhkan waktu.

Kesimpulan

Jika ingin website bisnis memiliki performa yang bagus di halaman hasil pencarian, mau tidak mau Anda perlu melakukan maintenance rutin. 

Apalagi untuk menciptakan konversi, sudah pasti harus ada peningkatan traffic website untuk memperluas jangkauan audiens dan target pasar.

Jika ada peringatan atau saran untuk melakukan Google disavow link dari Google Search Console, segeralah memeriksanya, dan lakukan disavow link hanya kalau benar-benar perlu.

Selain itu, agar seluruh konten di situs web bisa mendapatkan posisi terbaik di Google dan punya traffic yang stabil, pastikan konten di situs web berkualitas tinggi. Untuk itu, terapkan juga optimasi SEO dan teknik SEO copywriting.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER