Kenapa Anda Perlu Google Disavow Links Tool?
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa harus menolak backlink yang mengarah ke website?
Backlink memang memberikan pengaruh besar dalam strategi SEO karena ada banyak manfaat backlink untuk website. Salah satunya bisa membantu meningkatkan posisi website di SERP dengan lebih cepat.
Itulah sebabnya, Anda membutuhkan backlink, baik yang Anda bangun maupun yang Anda dapatkan secara organik. Hanya saja tautan atau backlink tersebut harus berkualitas tinggi dan lebih bagus lagi kalau berstatus backlink dofollow.
Masalahnya, tidak semua backlink berkualitas. Potensi mendapatkan backlink buruk juga bisa Anda alami dan backlink jenis ini bisa mengganggu performa website. Mau tidak mau, Anda perlu melakukan disavow.
Lalu, seperti apa sih backlink berkualitas buruk itu? Untuk mengenalinya, cek ciri-ciri website yang memberi backlink berkualitas buruk berikut ini:
- Situs web berisi konten berkualitas rendah, seperti konten scrapping, plagiat dari website lain, menggunakan AI atau tools sejenis tanpa adanya sentuhan bahasa manusia.
- Pembahasan konten tidak mendalam, menggunakan kata-kata kasar, dan terlalu banyak iklan.
- Bersifat spamming. Artinya situs web memiliki banyak tautan yang tidak relevan dan berlebihan dari suatu forum atau komentar blog dan website lain.
- Otoritas domain lemah, misalnya situs web baru tanpa trafik, dan sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mempelajari dulu jenis link yang perlu di-disavow
Mengingat disavow links adalah hal yang sangat penting, Google disavow hadir untuk membantu menghapus tautan balik yang bisa memperburuk reputasi website Anda.
Google disavow adalah alat untuk menolak tautan yang sudah Google sediakan sejak tahun 2012. Fungsi alat ini untuk menolak dan membersihkan profil backlink pada website. Jadi, Anda bisa meminta Google untuk mengabaikan backlink yang telah Anda pilih.
Namun ingat, penggunaan disavow links menjadi upaya terakhir ya, setelah cara lainnya sudah Anda lakukan, seperti meminta pemberi backlink menghapus tautan, melakukan revisi atau edit konten, dsb.
Selain itu, penggunaan disavow link tool juga harus hati-hati dan jangan terlalu sering. Sebab, akan selalu ada risiko Anda secara tak sengaja malah menolak backlink yang bagus.