MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Optimasi SEO Website Bisnis untuk Raih Top Rank Google dengan Bantuan 3 Tools Utama Google!

15 Dec  · 
2 min read
 · 
eye 3.871  
Website & Mobile Apps

redcomm

Optimasi SEO website bisnis perlu dilakukan untuk mengoptimalkan peringkat situs web di mesin pencari besar seperti Google. Hal ini mengingat bahwa dalam satu hari ada jutaan konten yang diterbitkan secara digital dan berebut posisi di mesin pencari. Agar konten-konten di dalam website bisnis Anda tidak tenggelam, Anda perlu melakukan optimasi SEO website bisnis untuk raih top rank Google dengan bantuan 3 tools gratis yang sebenarnya sudah disediakan Google. 

 

3 Tools Optimasi SEO Website Bisnis untuk Raih Top Rank Google

Fakta yang selama ini banyak terjadi, bisa jadi Anda sudah memiliki pemahaman dasar mengenai cara kerja mesin pencari, sudah tahu cara research keyword, bahkan sudah pula menerapkan teknik SEO lainnya, namun ternyata website bisnis Anda belum berada di halaman pertama, apalagi ke posisi teratas hasil penelusuran. 

 

Padahal, mencapai peringkat atas mesin pencari dalam penerapan strategi digital marketing sangat penting dan memang membutuhkan proses dan waktu yang tak sebentar. Itulah sebabnya, Anda membutuhkan berbagai tools atau peralatan pendukung agar bisa melakukan optimasi website bisnis dengan cara yang lebih baik.

 

Berikut ini daftar 3 tools yang wajib Anda miliki dan gunakan untuk meningkatkan performa website bisnis.

 

  1. Google Analytics

Tools SEO bernama Google Analytics ini bisa dianalogikan seperti udara bagi manusia, karena Anda tidak akan bisa hidup tanpanya. Artinya, website bisnis yang tak terhubung dengan Google Analytic, bisa dipastikan website tersebut belum masuk dalam kategori memiliki performa bagus. Mengapa? Alasan utamanya, bagaimana mungkin Anda bisa tahu kualitas dan performa website bisnis jika Anda tidak memiliki sumber data yang detail seperti yang dimiliki Google Analytics?

 

 

Jika saat ini, website bisnis Anda belum dilengkapi Google Analytic, maka segera lakukan pemasangannya. Faktanya, dominasi Google sudah jelas tak bisa dipungkiri. Alat pembaca data lainnya hanya mendukung data Google menggunakan API. Artinya, tanpa ada data dari Google, sulit bagi Anda menentukan performa website yang sesungguhnya meski menggunakan tools lain. 

 

Data apa saja sih yang bisa didapatkan dari Google? Hampir semua data penting ada di dalam analytic Google ini, mulai dari jumlah pengunjung, jumlah tayangan, konten yang terindeks, traffic situs, sumber traffic, bahkan data demografi pengunjung situs. Semua data ini akan sangat Anda butuhkan untuk mendapatkan posisi teratas di mesin pencari. Dengan menjadi yang teratas, Anda bisa lebih luas menjangkau pasar bisnis yang Anda targetkan. 

 

  1. Google Search Console

Jika Google Analytics diibaratkan udara yang dihirup manusia, maka Google Search Console adalah makanan yang harus dikonsumsi demi bisa bertahan hidup. Google Search Console, yang dulunya dikenal dengan nama Google Webmaster Tools, adalah platform gratis yang disediakan oleh Google bagi para pemilik website

 

 

Fungsi dari Google Search Console (GSC) ini berguna untuk memantau kinerja dan performa website yang Anda kelola pada bagian utamanya, yaitu pencarian organik di mesin pencari Google. Dengan mempelajari berbagai data yang disajikan di dalam Google Search Console, Anda bisa mengetahui berapa banyak dan domain apa saja yang memberikan link ke website Anda (referring domain), kinerja website di perangkat mobile, hingga analisis halaman website dengan traffic tertinggi.

 

Selain itu, fokus utama tools SEO ini berada pada data penelusuran dan pengoptimalannya, termasuk insight lain yang berada pada dashboard sehingga Anda bisa memiliki petunjuk, apa lagi yang harus dilakukan demi memaksimalkan strategi SEO pada website bisnis Anda. 

  1. Google PageSpeed Insights

Anda pasti sudah tahu kalau Google menggunakan kecepatan memuat situs sebagai faktor yang menentukan peringkat website Anda di mesin pencari. Nah, Google PageSpeed Insights adalah perangkat atau tools gratis yang disediakan oleh Google agar para pemilik website bisa melakukan analisis sendiri terkait kecepatan website.

 

Tetapi ternyata, Google PageSpeed Insights ini tidak hanya untuk memeriksa kecepatan website saja lho, namun juga bisa mengetahui bagaimana kualitas website yang sesungguhnya berdasarkan faktor-faktor penentu lain yang disyaratkan Google.

 

 

Beberapa data yang akan Anda dapatkan dari Google PageSpeed Insights ini, antara lain: 

    • First Contentful Paint: waktu muat gambar dan tulisan pertama muncul.
    • Speed Index: waktu muat keseluruhan website hingga terlihat jelas. Jika angkanya semakin rendah, maka artinya website Anda semakin bagus.
    • Largest Contentful Paint: menandai waktu saat teks atau gambar terbesar dapat muncul sempurna.
    • Time to Interactive: waktu pertama sebuah halaman dianggap interaktif atau dapat merespons perintah lain dengan cepat.
    • Total Blocking Time: jumlah semua jangka waktu antara First Contentful Paint dan Time to Interactive, ketika durasi tugas melebihi 50 md (milidetik).
    • Cumulative Layout Shift: pergeseran icon atau tombol di website yang terlihat di keseluruhan layar pengunjung website.

 

Apakah 3 tools utama Google untuk optimasi SEO website bisnis pada artikel ini sudah Anda gunakan? Jika belum, Anda mesti sesegera mungkin melakukan pengaturan dan menghubungkan website Anda dengan tools tersebut. Jika belum paham benar dengan penggunaannya, atau ingin tahu cara terbaik agar website bisnis Anda berada di halaman satu Google, Anda bisa berkomunikasi dengan Redcom digital agency Jakarta.

 

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER