Apa Itu SERP, Konsep, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Bagaimana Konsep Search Engine Result Page (SERP)?

Konsep SERP berdasarkan pada banyaknya kunjungan ke artikel atau situs dari halaman pencarian. 

Saat audiens berhasil menemukan konten situs Anda di halaman pencarian, bisa dikatakan konten tersebut telah memenuhi kaidah dan standar SEO.

Dengan kata lain, semakin tinggi peringkat artikel atau situs Anda di halaman hasil pencarian, semakin besar kemungkinan audiens mengunjungi situs maupun halaman artikel pada web Anda. 

Bagaimana jika konten Anda tidak masuk pada halaman pertama SERP? Anda dapat menggunakan layanan iklan berbayar Google Ads. Namun, konten organik masih menjadi favorit mesin pencari, termasuk Google.

Apa Fungsi dari SERP?

1. Bagi Pengguna Internet

Bagi pengguna internet, mereka akan memilih mengunjungi situs yang berada pada halaman pertama hasil pencarian. 

Sangat jarang audiens mengunjungi situs yang berada di lebih dari 5 halaman pencarian. Ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan dan kualitas situs berdasarkan penilaian Google.

2. Bagi Pemilik Website

Ketika website tidak berada pada minimal halaman 3 mesin pencari, bisa dikatakan website belum memiliki authority atau tingkat kepercayaan yang baik berdasarkan penilaian Google maupun audiens. 

Itu sebabnya, Anda sebagai pemilik web harus berupaya melakukan optimasi situs sesuai dengan standar Google dan menerapkan teknik SEO untuk meraih top rank Google. 

Singkatnya, SERP bagi pemilik website menjadi acuan dan indikator untuk melakukan optimasi. Misalnya dengan memastikan keyword telah relevan dengan pencarian user, on page SEO, dan off page SEO telah Anda terapkan dengan baik, dan sebagainya.

Cara Kerja SERP

1. Pengguna Memasukkan Kueri

Anda hanya perlu memasukkan kata kunci tertentu pada kotak yang terdapat di mesin pencarian, contohnya Google, Yahoo, Bing, dan sebagainya.

2. Google Melakukan Analisis Keyword

Setelah kueri diketik di kotak pencarian, Google sebagai mesin pencari akan mengidentifikasi dan memilih konten yang paling sesuai dan relevan dengan pencarian Anda.

3. Analisis Database Google

Setelah itu, Google akan mencari berbagai informasi yang ada dalam database miliknya. 

Ada jutaan informasi yang tersedia di dalam database dan yang muncul pada halaman pertama pencarian hanya konten yang paling sesuai dengan kueri. 

4. Analisis Konten dan Web

Setelah menemukan bermacam data di database yang sudah Google kumpulkan dari hasil crawling dan Google indexing, Google akan menganalisis konten dan situs. 

Nah, ketika ada audiens yang melakukan pencarian, tentunya konten dan situs yang paling valid dengan kata kunci atau kueri yang audiens gunakan, yang akan muncul pada halaman pencarian atau SERP.

5. Pertimbangan Google dalam Menampilkan Hasil Pencarian

Sebelum hasil pencarian Anda atau pengguna lain ditampilkan, Google akan terlebih dahulu mempertimbangkan banyak hal.

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan Gooogle untuk menampilkan hasil pencarian yang paling relevan dan berkualitas bagi pengguna internet, antara lain:

• Relevansi konten dengan kata kunci yang digunakan pengguna, ini termasuk melihat kata kunci yang ada di judul, di dalam konten, pada meta tag, headings, dan sebagainya.
• Menilai kualitas konten dan hanya menampilkan konten yang memiliki value, informatif, orisinal, dan depth.
• Situs web dengan otoritas tinggi cenderung mendapat peringkat lebih baik dalam hasil pencarian.
• Faktor user experience juga menjadi fokus Google dalam menentukan konten yang bisa tampil di SERP, mulai dari interaksi pengguna dengan konten, bounce rate, waktu di halaman, dll.
• Indikator terkait mobile friendliness, seperti responsif tidaknya situs pada berbagai perangkat seluler. Ini karena sebagian besar pengguna internet menggunakan smartphone.
• Situs yang memiliki waktu loading yang cepat akan lebih disukai oleh Google, karena kecepatan halaman memengaruhi pengalaman pengguna secara langsung.
• Hanya situs yang memperhatikan tingkat keamanan dan sudah HTTPS yang berpotensi muncul di halaman hasil pencarian dan memiliki peringkat yang bagus.
• Terakhir, Google juga lebih cenderung menampilkan konten yang lebih baru dan terkini, terutama untuk topik yang berkembang cepat atau sedang trending.

6. Algoritma Google

Cara kerja SERP yang selanjutnya adalah menyerahkannya pada algoritma Google. 

Pada tahap ini, halaman-halaman yang ditampilkan hanya yang sesuai dengan ketentuan algoritma Google yang paling baru.

7. Google SERP Menampilkan Halaman Pencarian

Setelah semua tahap selesai dilakukan, maka Google SERP akan menampilkan berbagai informasi yang paling baik dan informatif bagi pengguna.

Anda sudah tahu apa itu SERP, fungsi, sekaligus cara kerjanya. Sekarang cari tahu juga yuk: Search Engine dan SERP Sama Tidak?