2. Jenis Keyword Exact Match
Jenis keyword exact match adalah jenis kata kunci yang sangat spesifik dan hanya akan tampil pada orang yang mencari atau mengetikkan keyword sama persis seperti yang Anda gunakan dalam iklan.
Contoh: Anda menggunakan keyword “sepatu lari Nike”. Karena menggunakan kata kunci jenis exact match, iklan hanya muncul pada audiens yang mencari “sepatu lari Nike”.
Keuntungan menggunakan jenis kata kunci ini, Anda bisa meningkatkan kualitas iklan dan relevansi audiens dengan iklan yang Anda buat.
Artinya, iklan jadi lebih tertarget, dan secara spesifik menjangkau audiens yang memang mencari produk dan mengetikkan kata kunci yang sama persis seperti yang Anda gunakan. Potensi audiens membeli produk dan layanan yang ditawarkan pun jadi lebih besar. Sementara kekurangannya, jangkauan iklan jadi sangat terbatas.
Karena jangkauannya yang terbatas, maka Anda perlu menyesuaikan pilihan keyword exact match dengan tujuan iklan yang ingin dicapai.
Kalau tujuan Anda beriklan ingin menarik perhatian sebanyak mungkin audiens dan membangun brand awareness, lebih baik pilih jenis broad match atau phrase match saja. Tetapi jika tujuan Anda beriklan adalah mendapatkan konversi, nah baru gunakan kata kunci jenis exact match ini.
3. Phrase Match Keyword
Phrase match adalah jenis keyword yang memungkinkan iklan kita muncul pada hasil pencarian yang mengandung kata kunci utama dalam urutan tertentu. Jenis ini lebih spesifik dibandingkan broad match, namun lebih luas dibandingkan exact match.
Contohnya:
- Kata kunci yang Anda gunakan adalah “jasa desain grafis”. Maka iklan akan muncul pada hasil pencarian, seperti “jasa desain grafis online”, “jasa desain grafis profesional”, dan sejenisnya.
- Ketika menargetkan kata kunci utama “asisten virtual”, iklan Anda bisa saja muncul pada pencarian keyword “asisten virtual terbaik”, “jasa asisten virtual”, dan sejenisnya.
Dari dua contoh di atas bisa Anda lihat bahwa iklan muncul ketika ada pencarian menggunakan frasa tertentu yang sesuai dengan kata kunci utama.
Jadi kalau audiens melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci berbeda, seperti: “belajar desain gratis” atau “asisten maya”, sudah pasti iklan Anda tidak akan muncul.
Oleh karena itu, lakukan riset kata kunci utama yang relevan dan paling sering digunakan audiens. Anda bisa menggunakan Google Keyword Planner sebagai referensi untuk mencari kata kunci.
Selain itu, kita juga bisa menambahkan kata lain sebelum dan sesudah frasa yang menjadi kata kunci utama untuk menargetkan audiens secara lebih spesifik. Misalnya, “jasa desain grafis murah” untuk menargetkan audiens yang mencari jasa desain grafis dengan harga yang terjangkau.