MENU
SEARCH KNOWLEDGE

5 Jenis Link yang Perlu Di-disavow

25 Apr  · 
2 min read
 · 
eye 4.295  
Website & Mobile Apps

redcomm

Semua content marketer yang melakukan digital marketing strategist pasti ingin mendapatkan banyak tautan masuk berkualitas tinggi. Sebab, semua backlink tersebut bisa membantu upaya SEO Anda menjadi lebih maksimal. Kemudian, juga bisa membuat situs Anda menduduki peringkat satu di SERP. 

 

Akan tetapi, di waktu-waktu tertentu, Anda juga bisa mendapatkan backlink yang berkualitas jelek atau buruk. Jadi, Anda harus tahu cara melakukan disavow untuk tautan yang tidak berkualitas, karena pengaruhnya jelek untuk digital marketing websites Anda. 

 

Jenis Backlink yang Perlu Di-disavow

 

  1. Tautan Spam Komentar dan Forum

Ketika pengguna internet melakukan tautan balik dalam komentar di suatu konten terkait maupun forum, Google tak selalu menolaknya. Akan tetapi, bagi webmaster yang memakai forum untuk memasukkan profil, umumnya tautan balik cukup sulit. 

 

Jadi, ketika Anda menemukan ada banyak link pada kolom komentar Anda, ada baiknya link-link tersebut dihilangkan karena bisa dianggap sebagai spam. Sebaliknya, jika Anda mendapatkan link web Anda berada di forum atau kolom komentar situs-situs kurang berkualitas dan semua link mengarah ke website Anda, maka sebaiknya juga di-disavow.

 

 

  1. Tautan Berasal dari Domain Kedaluwarsa

Anda mungkin mendapatkan beberapa tautan yang berasal dari situs web yang kuat dan bagus, tapi ternyata sekarang domainnya sudah expired. Nah, Anda harus segera melakukan link disavow, karena URL tersebut sudah tidak berguna lagi. 

 

Memang, mendapatkan tautan balik dari website kuat atau memiliki domain authority (DA) besar adalah impian dari semua blogger atau pemilik web. Hanya saja, ketika domain situs tersebut sudah kedaluwarsa dan tak diperpanjang lagi, maka hal tersebut malah menjadi suatu pelanggaran dari pedoman kualitas webmaster dan ujungnya situs Anda yang terkena getahnya. 

 

  1. Tautan Situs Berkualitas Rendah serta Mengandung Spam

Salah satu link yang perlu di-disavow adalah tautan yang berasal dari situs dengan banyak spam link keluar, atau juga situs web yang terlihat diretas. Jika Anda melihat URL seperti ini Anda bisa minta bantuan creative agency websites Anda, untuk melakukan disavow. Karena hal ini juga bisa menjadi tanda awal jika situs web yang Anda kelola sedang menjadi target dari serangan SEO negatif. 

 

Namun, apabila Anda memilih tidak menolak link dari situs rentan ini, sebaiknya pertimbangkan untuk melihat bagian tindakan manual yang ada di dashboard Google search console. Kemudian, pastikan tidak akan ada tindakan yang harus Anda lakukan kelak atau di masa mendatang.

 

 

  1. Tautan yang Berbayar

Yang dimaksud dengan tautan berbayar adalah suatu backlink yang didapatkan karena membeli slot untuk memasang tautan balik ke situs Anda. Hal ini biasanya ditemukan dalam artikel atau post artikel bersponsor. Dalam hal ini, Anda membayar situs lain untuk menautkan link ke situs Anda dengan biaya yang sudah disepakati. 

 

Walaupun ada yang tautannya seumur hidup, namun ada juga yang memiliki batas waktu. Jadi, ketika batas waktunya sudah habis, misalnya hanya 6 bulan, maka setelah itu tautan dofollow pun akan berubah menjadi nofollow

 

Oleh karena itu, sebaiknya periksa tautan ke website marketing company Anda secara berkala. Hal ini bertujuan supaya bisa memastikan situs Anda bersih dan bebas dari konten yang berkualitas rendah, ataupun spam.

 

  1. Link Jaringan Blog Pribadi

Link yang harus dilakukan disavow lainnya adalah jaringan blog pribadi atau private blog network (PBN) yang dilakukan secara berlebihan dan berulang-ulang. PBN adalah sekelompok besar situs web dan blog yang dibuat serta dijalankan oleh satu pemilik situs yang sama. Tujuannya, untuk membangun backlink di antara website mereka, sehingga bisa membuat peringkat dan konten mereka masuk ke jajaran atas di peringkat SERP Google. 

 

Akan tetapi, belakangan ini Google tidak mengizinkan PBN sebagai teknik SEO white hat. Bahkan sejak tahun 2014, Google sudah mengambil sejumlah langkah yang membatalkan pengindeksannya. Dengan kata lain dihapus total. 

 

Lalu, bagaimana cara melakukan disavow untuk backlink dari PBN? Cobalah untuk mencari beberapa website yang profil backlink-nya nyaris mirip, atau ketika suatu situs terus-menerus ditautkan. Ketika Anda melihat dan menyadarinya, maka pertimbangkan saja untuk melakukan link disavow.

 

 

Tindakan yang Harus Dilakukan saat Menemukan Backlink Spam Di Website Anda

Lantas bagaimana jika Anda melihat backlink yang berisi spam, lalu menuju ke situs web yang Anda kelola? Apakah harus langsung ditolak? Ternyata menurut Matt Cutts, seorang mantan insinyur head search of spam kenamaan di Google, sebaiknya hubungi dulu orang yang bertanggung jawab dibalik backlink tersebut. Biasanya ada info kontak yang bisa Anda hubungi di website tersebut, dan mintalah supaya dihapus secara manual olehnya.

 

Memang, beberapa mungkin akan memberikan tanggapan untuk permintaan yang Anda berikan. Namun, mayoritas mungkin saja sebaliknya atau tidak akan terlalu memberi perhatian. Berdasarkan pendapat dari Alex Panagis, yang merupakan seorang pendiri SEO dan juga agensi pemasaran ScaleMath, jika hal itu terjadi, ada dua pendekatan yang bisa dilakukan untuk meminta bantuan disavow link.

 

Pertama, melakukan pendekatan proaktif. Anda perlu melakukan pemeriksaan backlink secara rutin, supaya yakin jika tidak ada tautan balik dari halaman web yang kualitasnya rendah dan berisi spam. Kedua, lakukan pendekatan reaktif, yakni dengan menggunakan alat penolakan tautan yang bisa didapatkan dari Google. 

 

Nah, demikian 5 jenis link yang perlu dilakukan disavow. Jika Anda ragu untuk melakukan disavow sendiri, serta memerlukan bantuan tim ahli untuk digital marketing business Anda. Cobalah bekerja sama dengan tim digital agency Jakarta, atau tim best digital agency Indonesia, seperti Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER