knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Cara Menggunakan Teknik SEO Copywriting dalam Pembuatan Konten

05 Aug  · 
3 min read
 · 
eye 15.999  
Digital Marketing

Cara Menggunakan Teknik Seo Copywriting Dalam Pembuatan Konten

SEO copywriting adalah strategi yang banyak digunakan dalam melakukan optimasi konten di internet. 

Melalui cara ini, Anda sebagai pemilik website dapat mengatasi kejenuhan audiens akan konten tulisan dalam bentuk narasi panjang, tanpa kehilangan kesempatan meraih posisi page one mesin pencarian.

Teknik ini mampu menghipnotis pembaca untuk menyelesaikan tulisan hingga akhir. Tentu hal ini dapat berdampak bagus pada tujuan pembuatan konten, baik untuk tujuan penjualan atau goals lainnya. 

Apa Itu SEO Copywriting?

SEO copywriting adalah teknik menulis konten yang dirancang untuk menarik perhatian mesin pencari seperti Google, sekaligus menyediakan informasi yang berharga dan relevan bagi pembaca manusia. 

Tujuan penggunaan SEO copywriting untuk penulisan konten di website untuk meningkatkan peringkat situs web pada halaman hasil mesin pencari (SERP), yang pada gilirannya dapat meningkatkan visibilitas, traffic, dan konversi.

Manfaat Menggunakan Teknik SEO Copywriting dalam Konten Tulisan

Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan kalau menerapkan teknik SEO copywriting dalam penulisan konten. Berikut manfaat dari teknik SEO copywriting yang wajib Anda tahu.

  • Tulisan memiliki nyawa yang menggugah perasaan pembaca.
  • Copywriting bersifat persuasif atau ajakan, sehingga cocok diterapkan dalam konten promosi. Maka, Anda perlu mengetahui cara membuat copywriting yang menarik dan memancing closing.
  • SEO copywriting membuat setiap orang nyaman karena tidak merasa seperti berhadapan dengan iklan jualan terus menerus. 
  • Sudah menjadi rahasia umum jika kebanyakan orang sebenarnya terganggu dengan aktivitas hard selling, karena produk yang ditawarkan belum tentu menjadi minat mereka.
  • Konten lebih berpotensi menghasilkan konversi, karena konsumen yang secara sukarela mencari produk melalui kata kunci di mesin pencari, rata-rata memang benar-benar membutuhkan produk tersebut.
  • Dibandingkan jenis foto atau video, bisa dibilang konten dalam bentuk tulisan tidak begitu menarik minat pengguna. Ditambah dengan aturan SEO yang terkesan kaku. Itu sebabnya, diperlukan strategi tersendiri untuk mengemas tulisan menjadi bentuk konten yang menarik. Memadukan SEO dan formula copywriting akan menghilangkan kekurangan tersebut.

Melihat begitu banyak manfaat yang dimiliki sebuah konten SEO copywriting, Anda tentu ingin tahu cara menggunakan teknik SEO copywriting dalam pembuatan konten.  

Namun sebelumnya, ketahui terlebih dahulu skill yang dibutuhkan untuk bisa membuat SEO copywriting yang menarik berikut ini.

Skill Penting untuk Menerapkan SEO Copywriting pada Konten

Untuk bisa menerapkan teknik SEO dan memadukannya dengan keahlian membuat copywriting, maka berikut beberapa skill penting yang Anda butuhkan: 

  • Kemampuan analisis pasar.
  • Kemampuan menggunakan tools untuk membaca data. Misal, Google analytic atau Google search console dan Google webmaster, serta berbagai tools untuk optimasi SEO seperti yang dimiliki website berbasis WordPress.
  • Kemampuan menulis, yang meliputi kemampuan berbahasa dasar, pengetahuan tentang tata bahasa, diksi dan gaya bahasa, hingga memahami penggunaan tanda baca.
  • Kemampuan dalam penggunaan teknik storytelling, yaitu seni untuk menyulap tulisan menjadi lebih menarik. Kemampuan ini merupakan skill copywriting yang juga harus dimiliki.

Langkah-langkah Membuat Konten SEO Copywriting

1. Riset

Sebelum menerapkan teknik ini, Anda harus melakukan riset terkait produk yang hendak ditawarkan, target audiens yang disasar, hingga mengenal kompetitor. 

Tempatkan diri Anda di posisi konsumen untuk lebih memahami masalah mereka. Mengetahui kekurangan dan kelebihan produk yang dimiliki juga penting.

Selain itu, Anda perlu pula mencari tahu bagaimana cara kompetitor melakukan promosi untuk dijadikan acuan. 

Dengan kata lain, Anda perlu melakukan analisis kompetitor dalam menjalankan bisnisnya. Di tahap ini, jangan lupa lakukan juga riset kata kunci agar konten yang Anda buat lebih SEO friendly.

2. Melakukan Brainstorming

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh untuk melakukan brainstorming, di antaranya:

  • Melakukan survei.
  • Berbicara dengan orang lain untuk mendapat ide.
  • Berselancar di sosial media untuk melihat sesuatu yang sedang trending

Paparkan ide yang didapat dalam bentuk storytelling. Peka terhadap sesuatu yang sedang viral akan memudahkan Anda melakukan pendekatan yang tepat kepada audiens melalui konten yang Anda buat.

3. Optimasi SEO 

Memperhatikan hal teknis terkait seo yang meliputi SEO on page dan SEO off page

SEO on page terdiri dari penggunaan kata kunci yang disebar di badan artikel, judul, alt image, penggunaan meta deskripsi, dan sebagainya. 

Sementara optimasi SEO off page terdiri dari backlink yang didapat serta membangun social signal

Untuk memahami berbagai jenis SEO, Anda bisa mempelajarinya di artikel yang berjudul Jenis SEO dan Cara Kerjanya.

4. Menulis Headline

Mulai konten Anda dengan pilihan headline yang memikat, sehingga pembaca akan berhenti di konten ciptaan Anda dan membacanya hingga tuntas. 

Untuk menerapkan ilmu copywriting pada konten yang Anda buat, bisa menggunakan formula AIDA, yaitu:

A atau Attention

Gunakan pembuka untuk mendapat perhatian target audience, bisa dengan meletakkan kata-kata yang menarik di judul. 

Tak hanya menarik, namun pastikan judul yang Anda buat sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan serta mengandung kata kunci yang dibidik.

I atau Interest

Tawarkan sesuatu yang dibutuhkan atau yang menjadi minat target audiens sehingga membuat mereka menyelesaikan membaca hingga akhir. 

Menentukan interest memang merupakan tahap yang melelahkan karena Anda memerlukan riset untuk memahami audiens, menemukan kelebihan produk, hingga membandingkan dengan kompetitor, untuk menemukan keunggulan yang tak mereka miliki. 

Namun tak hanya keunggulan, pastikan Anda memaparkan benefit yang membuat konsumen yakin kalau produk Anda memang diciptakan untuk mereka.

D atau Desire

Buat konsumen benar-benar menginginkan produk Anda dengan membuat kalimat yang mempengaruhi efek psikologis, misalnya penggunaan kalimat: Penawaran terbatas, promo 3 jam saja. 

A atau Action

Giring konsumen untuk melakukan tindakan sesuai dengan tujuan campaign yang Anda buat. Dalam tahap ini, Anda bisa meletakkan link yang hanya membutuhkan sekali klik untuk memudahkan konsumen mengambil tindakan. 

Tahap Conviction

Dalam perkembangannya, formula copywriting AIDA mengalami  perkembangan dengan munculnya tahap Conviction sebelum menuju tahap Action

Jadi, Anda tak perlu heran kalau kemudian menemukan istilah formula AIDCA. 

Tahap conviction bisa Anda gunakan untuk produk baru dengan tujuan meyakinkan konsumen kalau produk yang ditawarkan memang berkualitas. Misal dengan jaminan garansi hingga 5 tahun.

Formula PAS

Formula selanjutnya yang dapat Anda pakai dalam membuat copywriting adalah dengan metode PAS atau Problem, Agitate, Solution.

Melalui formula ini, Anda langsung mengangkat permasalahan yang dimiliki target konsumen pada Problem.

Kemudian disusul dengan tahap agitate yang berisi pemaparan terkait akibat-akibat yang bisa muncul setelah problem. 

Selanjutnya Anda bisa segera menawarkan produk atau jasa Anda sebagai solusi atau Solution.

5. Tahap Call to Action

Untuk dapat menyajikan call to action atau CTA yang efektif dengan cara mudah, terlebih dahulu Anda dapat melakukan check list pada poin-poin, seperti goal yang ingin dicapai hingga benefit membuat call to action.

Penerapan CTA memang gampang-gampang susah. Untuk itu, Anda bisa bekerja sama dengan digital marketing agency Indonesia atau digital marketing agency Jakarta untuk merancang dan mengimplementasikan CTA. 

Sebagai digital agency, tim profesional mereka biasanya sudah berpengalaman dalam mengatur dan mengimplementasikan strategi CTA yang tepat sasaran dan bisa menciptakan peluang konversi lebih banyak.

6. Proofreading

Sebelum menerbitkan konten SEO Copywriting, pastikan Anda melakukan cek terhadap hasilnya. 

Periksa apakah ada salah ejaan atau typo. Selain itu periksa kembali apakah penggunaan optimasi SEO sudah sesuai atau belum.

Nah, bagaimana? Sudah siap menerapkan teknik SEO copywriting dalam membuat konten?

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER