Tips Copywriting yang Menarik dan Memancing Closing

1. Fokus ke Produk Utama atau Materi Layanan

Karena Anda akan menulis iklan suatu produk atau jasa, mau tidak mau Anda harus menguasai informasi atau materi dari produk yang hendak diiklankan. 

Semakin Anda terbiasa dengan produk atau materi layanan yang akan Anda tulis, semakin besar kemungkinan Anda dapat menyajikan konten dengan teknik copywriting yang menarik.

Saat membuat copywriting untuk produk, tonjolkan unique selling point dari produk tersebut dibandingkan dengan produk serupa milik kompetitor. 

Contohnya, produk Anda adalah produk minuman herbal. Memang di luar sana, sudah banyak produk minuman herbal serupa. 

Namun karena produk Anda mengutamakan bahan alami tanpa bahan pengawet, keunggulan inilah yang harus Anda tuliskan dengan cara semenarik mungkin. 

Hindari menjelek-jelekkan produk kompetitor. Anda cukup fokus saja dengan kelebihan produk Anda.

2. Mengenali Psikologi Pembaca sangat Penting 

Penulisan copywriting perlu memperhatikan psikologi pembacanya, dalam hal ini orang-orang yang menjadi target pasar Anda. 

Jadi pastikan sebelum menulis, Anda sudah mengenali psikologi pembaca tulisan Anda. Contoh psikologis pembaca muda tentunya berbeda dengan psikologi orang dewasa atau orang tua.

Psikologi pembaca generasi milenial sudah pasti tak sama dengan pembaca dari kalangan profesional atau intelektual. 

Meskipun tidak mudah untuk menulis dengan melibatkan psikologi pembaca, namun jika Anda mampu memahami psikologi mereka, kemudian menerapkannya dalam tulisan, maka hasil tulisan copywriting Anda bisa tepat sasaran.

Bahkan bisa berhasil dengan baik untuk mempengaruhi pembaca hingga mereka dengan senang hati melakukan closing. 

Tulisan yang mampu menjangkau hati target pasar berdasarkan psikologi mereka bisa meningkatkan konversi pembelian.

3. Perhatikan Kualitas Konten

Hal umum yang harus Anda perhatikan saat menulis copywriting adalah kualitas konten itu sendiri. Beberapa poin penting yang menentukan kualitas konten, antara lain:

• Penggunaan gaya bahasa penulisan yang sesuai dengan target audiens. 
• Tata letak artikel, dan gambar atau foto yang menjadi pelengkap artikel.
• Ada tidaknya video pendukung.

Untuk gaya bahasa, Anda perlu memperhatikan target pasar yang menjadi sasaran iklan Anda. Jika target pasar adalah milenial, Anda bisa menggunakan gaya bahasa ala milenial yang santai dan gaul. 

Sementara kalau target pasar Anda adalah profesional atau orang dewasa, Anda sebaiknya menggunakan gaya bahasa formal, namun tetap dibalut dengan hal-hal menarik yang bisa menyentuh hati mereka. 

Selain itu, gunakan pula font yang tepat. Jangan sampai menggunakan jenis huruf yang terlalu kecil hingga sulit dibaca. 

Pengaturan spasi dan jarak antar paragraf juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kenyamanan membaca tulisan Anda. 

4. Tulisan yang Ditulis dengan Hati akan Sampai ke Hati

Terakhir, menulislah dengan jujur dari hati yang tulus. Tulisan yang ditulis dengan hati pada umumnya akan bisa menyentuh hati pembacanya. 

Anda tak perlu menuliskan hal-hal yang tak perlu atau membesar-besarkan suatu hal yang sebenarnya tidak ada, hanya demi mendapatkan penjualan. 

Ini sangat fatal, karena jika terbukti Anda berbohong dan pelanggan mengetahui hal ini, mereka tak akan melakukan pembelian produk Anda lagi. 

Dampak berikutnya, satu pelanggan yang kecewa bisa menceritakan kekecewaannya itu ke mana-mana, yang akhirnya membuat orang lain takut untuk membeli produk Anda. 

Lakukanlah promosi dengan cara yang jujur dan fokus hanya pada kelebihan produk yang memang ada. 

Anda boleh juga menceritakan latar belakang terciptanya produk dengan nilai-nilai yang mampu memberi inspirasi dan motivasi bagi orang lain. Cara ini jauh lebih menarik dan lebih dapat diterima masyarakat umum. 

Selamat menerapkan tips copywriting yang menarik dan semoga setelahnya banyak pembaca yang melakukan closing. Jika memungkinkan, terapkan juga Teknik SEO Copywriting dalam Pembuatan Konten untuk jangkauan pemasaran yang lebih luas.