Rahasia Menjadi Penulis Artikel SEO Profesional

2. Terapkan Teknik Dasar SEO

Cara mencari tahu topik apa saja yang banyak orang cari, ya Anda perlu memiliki pengetahuan tentang teknik dasar SEO. 

Beberapa teknik SEO yang berkaitan dengan penulisan artikel SEO, antara lain riset kata kunci penulisan meta description yang menarik, ALT image, hingga penggunaan heading yang relevan. 

Penggunaan kata kunci adalah inti dari SEO. Hal ini selaras dengan yang diungkapkan HubSpot bahwa artikel dengan kata kunci panjang atau long tail keywords memiliki peluang 3-5 kali lebih besar untuk tampil di halaman pertama Google, dibandingkan dengan kata kunci pendek. 

Untuk memastikan kata kunci yang Anda gunakan relevan, Anda bisa menggunakan tools riset keyword, seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, SEMrush, UberSuggest, dan sebagainya.

Semua alat tersebut dapat membantu Anda menemukan kata kunci yang banyak dicari audiens, tetapi memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah. 

Jangan lupa menyebarkan kata kunci secara alami di seluruh artikel, termasuk dalam judul, subjudul, dan paragraf pertama.

3. Tulis Konten Berkualitas dan Bermanfaat

Bukan hanya soal kata kunci, Google juga sangat menghargai artikel yang memberikan nilai tambah kepada pembaca. Berdasarkan survei dari Content Marketing Institute, 72% digital marketer dan SEO specialist percaya kalau strategi konten yang bermanfaat menjadi salah satu faktor yang bisa membuat audiens terus berdatangan ke website Anda.

Ini berarti konten atau artikel yang berkualitas menjadi kunci utama yang membuat audiens menjadi pembaca setia setiap konten di situs Anda. 

Oleh karena itu, pastikan Anda membuat artikel yang detail dan depth, didukung data dan informasi yang bisa dibuktikan kebenarannya, sekaligus membantu audiens menyelesaikan masalah mereka. 

Misalnya, Anda menulis artikel tentang “digital marketing agency Indonesia yang bisa membantu pengusaha UMKM dan UKM go digital,” maka pastikan di dalam artikel ada tips yang dapat diterapkan, hasil penelitian terbaru, dan referensi dari sumber terpercaya. 

Kalau target pembaca Anda adalah kelompok Gen Z, tambahkan storytelling yang relevan, ulasan pelanggan, pengalaman pribadi, atau studi kasus yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

4. Perhatikan Struktur Artikel

Google dan mesin pencari lainnya menggunakan algoritma untuk memahami struktur konten. 

Pengertian struktur konten adalah cara informasi diatur, disusun, dan disajikan dalam suatu dokumen, artikel, halaman web, atau media lainnya.

Elemen penyusun struktur konten yang bagus, yaitu judul, paragraf pembuka, bagian isi (headings, subheadings, paragraf, poin-poin pendukung, gambar, infografis, dll), dan terakhir paragraf penutup atau kesimpulan.

Jadi supaya mesin pencari dan audiens manusia bisa memahami artikel yang Anda tulis, maka pastikan struktur artikel yang Anda buat sudah benar. 

Apalagi kalau melihat  dari hasil survei Nielsen Norman Group, 79% pengguna internet itu hanya membaca konten sekilas lho untuk memindai dulu perlu tidaknya mereka membaca artikel sampai selesai.

Kalau struktur artikel Anda benar dan audiens bisa menemukan poin pentingnya dengan cepat, kemungkinan besar mereka akan membaca artikel Anda sampai selesai. 

Akan lebih baik lagi kalau artikel Anda juga dilengkapi dengan infografis atau gambar pendukung yang menarik.

5. Bangun Internal dan Eksternal Linking

Menghubungkan satu artikel dengan artikel lainnya di dalam website sangat penting untuk memperbesar peluang peningkatan traffic website, sekaligus membantu audiens mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah.

Di saat yang sama, membangun internal linking di dalam website maupun eksternal link di website terpercaya lainnya, dapat meningkatkan otoritas artikel Anda. 

Google akan melihat artikel Anda sebagai bagian dari ekosistem informasi yang lebih besar dan memberikan peringkat yang lebih tinggi. 

6. Gunakan Data Pendukung yang Relevan

Data yang relevan dan terpercaya dapat meningkatkan kredibilitas artikel. Maka penting untuk mencantumkan data hasil penelitian atau sumber referensi yang relevan.

Misalnya, Anda bisa mencantumkan statistik tentang tren SEO terbaru dari Search Engine Journal, laporan tahunan dari Google, atau dari Google Search Essential.

7. Pantau dan Evaluasi Kinerja Artikel

SEO adalah proses yang berkelanjutan. Setelah artikel dipublikasikan, jangan berhenti di situ saja. Gunakan alat analisis, seperti Google Analytics atau Google Search Console untuk memantau kinerja artikel. 

Periksa berapa banyak orang yang mengunjungi artikel, berapa lama mereka tinggal di halaman, dan apakah mereka melakukan tindakan yang diinginkan (seperti mengklik tautan atau mendaftar newsletter). Berdasarkan data ini, lakukan perbaikan dan optimasi lebih lanjut.

Nah, Anda sudah tahu tips dan rahasia menjadi penulis artikel SEO. Lengkapi pengetahuan Anda dengan Faktor yang Mempengaruhi Page Rank Google agar semua artikel yang Anda tulis bisa muncul di halaman pertama SERP.