knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Anchor Text: Defi...

Anchor Text: Definisi, Jenis, dan Contohnya

10 Feb  · 
3 min read
 · 
eye 360  
SEO

Anchor Text Dan Jenisnya

Jika Anda seorang blogger, praktisi SEO, digital marketer, bahkan pemilik usaha yang menggunakan website untuk promosi dan pemasaran bisnis, jangan anggap remeh anchor text

Meski terlihat sederhana, anchor text memiliki peran penting dalam content marketing, penerapan strategi SEO, dan link building.

Bahkan penggunaan anchor text yang tepat dapat membantu meningkatkan otoritas website atau artikel Anda, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kunjungan organik secara signifikan.

Karena itu, mari pelajari secara detail tentang definisi, jenis, dan contoh anchor text di Redcomm Knowledge kali ini agar Anda bisa memanfaatkannya secara maksimal

Definisi Anchor text

Saat mengunjungi suatu website atau membaca artikel online, Anda mungkin sering menemukan anchor text.

Apa itu anchor text? Sederhananya, anchor text adalah teks yang bisa diklik dan akan mengarahkan Anda ke website atau artikel lain.

Anchor Text Menurut Ahrefs

Meminjam analogi dari Ahrefs, anchor text ini layaknya rambu atau penunjuk jalan yang memberitahu ke mana Anda bisa pergi selanjutnya.

Anchor text biasanya memiliki warna yang berbeda dari teks biasa. Umumnya berwarna biru atau merah dan sering disertai garis bawah. Hal ini bertujuan agar anchor text lebih menonjol dan mudah dikenali.

Anchor Text Menurut Moz

Sedangkan menurut Moz, anchor text adalah teks yang terlihat dan dapat diklik dalam sebuah hyperlink. Hyperlink (atau tautan HTML) adalah kode yang menghubungkan satu website dengan website lain, atau satu artikel dengan artikel lain.

Contoh hyperlink: <a href="contoh.com">digital marketing agency</a>

Dalam contoh di atas, “digital marketing agency” merupakan anchor text, sedangkan keseluruhan kode adalah hyperlink.

Kesimpulannya, secara visual, anchor text terlihat sebagai teks yang dapat Anda klik. Namun dalam kode HTML, anchor text adalah bagian dari hyperlink.

Jenis-Jenis Anchor text dan Contohnya

Anchor text bukan hanya sekadar penghubung antar website atau artikel, namun lebih dari itu, menjadi elemen penting dalam strategi SEO. 

Jadi, jika Anda ingin mengoptimalkan SEO dengan lebih efektif, penting untuk memahami berbagai jenis anchor text dan bagaimana cara menggunakannya dengan tepat.

Apalagi setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda-beda, sehingga penggunaan yang tepat dapat membantu meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian Google.

Berikut beberapa jenis anchor text yang perlu Anda ketahui:

1. Exact Match

Exact match terjadi ketika anchor text yang Anda gunakan sama persis dengan kata kunci yang ditargetkan oleh website atau halaman yang Anda tuju.

Contoh, jika halaman yang Anda tautkan menarget kata kunci strategi SEO efektif, maka anchor text Anda juga harus berbunyi strategi SEO efektif.

Anchor text jenis ini efektif untuk meningkatkan relevansi di mata Google. Halaman yang Anda tautkan pun berpotensi mendapatkan peringkat lebih baik untuk kata kunci tersebut.

2. Branded

Branded anchor text menggunakan nama brand atau merek untuk meletakkan tautan yang mengarah ke halaman resmi merek tersebut. 

Misal, Anda menggunakan anchor text Redcomm untuk menautkan kode HTML berikut:

<a href="redcomm.co.id">Redcomm</a>. 

Anchor text di atas masuk kategori branded anchor text karena Redcomm merupakan salah satu digital marketing agency Indonesia terkemuka. 

Kelebihan dari jenis anchor text ini adalah dapat membantu memperkuat identitas sebuah merek di dunia digital. 

3. Generic

Anchor text generic memakai kata-kata umum tanpa menyebutkan kata kunci spesifik atau deskripsi yang jelas. Misalnya:

  • Klik di sini.
  • Pelajari selengkapnya.
  • Info lebih lanjut.

Nilai SEO dari anchor text ini cenderung rendah karena tidak memberikan konteks yang jelas kepada mesin pencari tentang isi halaman yang ditautkan. 

Meski begitu, dalam beberapa kasus, Anda tetap dapat menggunakannya. Seperti saat mengundang pengunjung untuk mendaftar atau mengunduh file tertentu.

Dalam praktiknya, pastikan Anda menyertakan kalimat penjelasan yang memberikan kontext tambahan, seperti: Mau bekerja sama dengan digital agency Jakarta tepercaya? Klik di sini!

4. Naked Link

Naked link, atau dikenal juga sebagai anchor text telanjang, adalah jenis anchor text berupa URL secara langsung tanpa teks tambahan. 

Contoh, Kunjungi website ini, https://contoh.com! Jika dibandingkan dengan bentuk tautan HTML, maka: <a href="contoh.com"> https://contoh.com </a>

Naked link biasanya digunakan untuk menunjukkan transparansi, terutama di bagian referensi atau footer situs. Meski kurang efektif untuk optimasi SEO, jenis ini tetap penting untuk membangun kredibilitas.

5. Partial Match Keyword

Partial match keyword adalah jenis anchor text yang mengandung sebagian dari kata kunci halaman yang Anda tuju, tetapi dikombinasikan dengan kata atau frasa lain.

Misalnya, jika halaman yang Anda tautkan menarget kata kunci strategi pemasaran digital, Anda bisa menambahkan frasa terkait sehingga anchor text-nya menjadi strategi pemasaran digital yang efektif.

Partial match keyword lebih fleksibel dan terlihat alami, selain itu juga memungkinkan Anda untuk menargetkan variasi kata kunci secara bersamaan.

6. Related Keywords

Anchor text related keywords memanfaatkan sinonim atau variasi kata kunci utama dari halaman yang Anda tautkan. Cara ini memastikan anchor text tetap relevan dengan topik halaman tersebut.

Jika halaman yang Anda tuju membahas tentang Search Engine Marketing, maka contoh anchor text yang benar salah satunya adalah Jenis Keyword SEM.

Penggunaan related keywords membantu memperluas cakupan SEO Anda tanpa terkesan memaksakan. 

Google menghargai variasi semacam ini karena menunjukkan tautan dibuat secara alami, bukan semata-mata untuk memanipulasi peringkat.

7. Images

Saat Anda menggunakan gambar sebagai tautan, text alternative (alt text) dari gambar tersebut berfungsi sebagai anchor text

Misalnya, ada gambar sepatu memiliki alt text sepatu olahraga trendy, artinya anchor text dari tautan gambar tersebut juga tertulis sepatu olahraga trendy

Oleh karena itu, saat membuat alt text, pastikan menggunakan kata-kata yang mendeskripsikan isi gambar. Google mengandalkan alt text untuk memahami konteks gambar.

8. Brand + Keyword

Jenis anchor text ini menggabungkan nama brand atau merek dengan kata kunci target. Contohnya, “Kembangkan Bisnis Anda Bersama Redcomm Digital Marketing Agency Indonesia!” 

Redcomm adalah nama merek dan digital marketing agency Indonesia merupakan kata kunci. 

Jika Anda menggunakan jenis ini, tak hanya memperkuat merek dan mengoptimalkan kata kunci, tetapi bisa sekaligus membangun otoritas di ceruk tertentu.

9. Keyword

Di sini maksudnya, Anda menggunakan kata kunci utama sebagai anchor text. Misalnya, dalam artikel digital marketing yang Anda tulis, terdapat kata kunci “Apa Itu Digital Ecosystem Checkup?” yang sekaligus digunakan sebagai anchor text.

Hal itu tentu baik karena menunjukkan relevansi yang kuat antara anchor text dan topik artikel Anda. Namun, Anda perlu berhati-hati, jangan menautkan anchor text tersebut ke halaman yang juga menargetkan kata kunci yang sama.

Yoast SEO tidak menyarankan praktik tersebut karena halaman yang Anda tuju merupakan pesaing kata kunci Anda. Kondisi ini berpotensi mengurangi efektivitas implementasi optimasi SEO yang Anda lakukan.

Anchor text mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya terhadap performa SEO dan kinerja website bisnis secara keseluruhan. 

Menggunakannya secara tepat dapat membantu Anda meningkatkan visibilitas website di mesin pencari, memperbaiki pengalaman pengguna, dan meraih peringkat yang lebih baik di SERP.

Nah, karena Anda sudah tahu definisi anchor text, jenis, dan contohnya, maka selanjutnya lengkapi pengetahuan Anda dengan cara menerapkan Tips Membuat Anchor Teks.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER