Apa tantangan terbesar yang sedang perusahaan atau bisnis hadapi saat ini? Mengukur keefektifan penerapan strategi digital marketing adalah jawabannya.
Apa tantangan terbesar yang sedang perusahaan atau bisnis hadapi saat ini? Mengukur keefektifan penerapan strategi digital marketing adalah jawabannya.
Para marketer yang mendengar istilah data analytics digital cenderung memikirkan matriks, yang kemudian dikaitkan dengan berbagai alat web analytics sederhana, misalnya Google analytics. Apakah Anda jadi salah satu marketer tersebut?
Padahal, web analytics hanyalah bagian kecil dari digital analytics secara keseluruhan. Untuk itu, Anda perlu tahu cara kombinasi web data analytics dan data digital marketing untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik.
Yuk, baca penjelasan lengkapnya pada Redcomm Knowledge kali ini.
Web analytics memang bisa memberikan lebih banyak insight bagi Anda mengenai kinerja web.
Namun di saat yang sama, Anda juga perlu mengkombinasikan data analytics yang lebih kaya agar mampu memahami, sebesar apa dampak kampanye pemasaran yang telah Anda lakukan, baik melalui tingkat konversi maupun customer journey di situs Anda.
Apabila Anda menggunakan matriks web analytics yang paling mudah dilihat, seperti traffic website, itu hanya salah satu bagian saja dari keseluruhan digital marketing analytics.
Apa pengertian digital marketing analytics sesungguhnya?
Yang dimaksud dengan digital marketing analytics adalah pemaknaan dari perilaku konsumen dalam sekumpulan data analytics, yang nantinya bisa digunakan untuk membuat perencanaan dan pengembangan bisnis selanjutnya.
Biasanya, para marketer akan menggunakan tools digital analytics maupun tools data driven marketing.
Tujuannya, agar lebih cepat dan mudah dalam memeriksa banyak saluran online yang digunakan untuk berinteraksi dengan para pelanggan.
Dari sini, Anda dapat melakukan identifikasi peluang pendapatan baru melalui berbagai macam kampanye yang sedang berjalan.
Dengan mempelajari digital marketing analytics, Anda akan paham cara memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan demi pengembangan bisnis yang lebih baik.
Digital marketing analytics juga bisa menjadi cara membangun sisi kreatif dalam bidang pemasaran yang pondasinya adalah basis data.
Bekerja dan merancang kampanye berdasarkan data, jelas akan membuat Anda dapat membuat skala membangun strategi pemasaran yang sangat menguntungkan.
Dengan kata lain, analisis data akan membantu Anda menemukan garis yang jelas antara opini dan fakta yang tak terlihat.
Mencakup visitor, page view, session, traffic, traffic by channel, traffic by device, time on page, interactions per visit, dan masih banyak lagi. Semua itu dikenal sebagai web analytics.
Penjelasan untuk istilah-istilah di atas, yaitu:
Faktor yang termasuk matriks untuk lead magnet, meliputi CTA atau call to action, submissions, conversion rate, free trial conversion rate, pop-up conversions, leads to close ratio, dan ratio of generated leads to marketing qualified leads.
Mencakup open rate, opens by device, click through rate, bounce rate, dan unsubscribe rate.
Mencakup konten dengan engagement rate tinggi, follows and subscribes, dan tentu saja shares.
Mencakup shopping cart abandonment rate atau daftar belanjaan yang hanya berakhir di keranjang belanja, alih-alih di-check out.
Secara sederhana, tak cukup jika hanya memanfaatkan web analytics seperti disebutkan di atas, karena data tersebut masih kurang jika Anda ingin memahami, seperti apa pekerjaan Anda memberi dampak di semua bidang penjualan dan pemasaran. Anda membutuhkan kombinasi data analytics yang lebih lengkap dan detail.
Marketing saat ini mencakup banyak hal, mulai dari bagaimana saluran pemasaran berinteraksi dengan para pelanggan, insight apa yang akan didapat, dan kemajuan apa saja yang bisa Anda lacak dari pelaporan bisnis.
Dengan melihat perspektif ini, Anda dapat mengetahui cara memanfaatkan data untuk mengembangkan bisnis, menyenangkan lebih banyak pelanggan, dan menarik pelanggan yang baru.
Jika Anda memanfaatkan digital marketing analytics, Anda jadi lebih paham, seperti apa kinerja saluran digital saat ini.
Proses ini bisa membantu Anda menemukan berbagai peluang baru untuk menjangkau serta melibatkan audiens tertarget yang Anda miliki.
Cara menggunakan data analytics untuk bisnis berbasis digital sebenarnya bisa dipelajari. Anda cukup melakukan analisis terkait insight yang dibahas di sepanjang artikel ini.
Jadi tak sekadar membaca data traffic dan kinerja web saja, melainkan harus bisa mengukur seperti apa dampak aktivitas pemasaran online yang Anda lakukan.
Untuk mengkombinasikan web data analytics dengan data digital marketing demi pertumbuhan bisnis yang lebih baik, Anda bisa mulai memilih sasaran bisnis yang hendak ditindaklanjuti, yakni dengan menggabungkan prioritas tim pemasaran.
Hal ini bisa Anda capai dengan format SMART. Jadi, dalam memanfaatkan data untuk mengembangkan bisnis ini, strategi Anda harus:
Poin paling penting dari artikel ini, ketika Anda hanya memanfaatkan web data analytics yang umum saja, maka bisa dipastikan Anda akan kehilangan banyak data penting.
Padahal data tersebut dapat membantu memberikan informasi berharga mengenai strategi pemasaran, serta memudahkan perusahaan terhubung dengan audiens dan para pelanggan.
Oleh sebab itu, ketika melakukan evaluasi untuk tools digital analytics, pastikan Anda juga mendalami digital marketing analytics, alih-alih hanya web analytics saja.
Apakah Anda masih membutuhkan konsultasi dan diskusi lebih lanjut mengenai cara mengkombinasikan web data analytics dan data digital marketing untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik?
Jika iya, segera hubungi Tim Redcomm. Untuk diketahui, Redcomm adalah digital marketing agency Indonesia yang sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan data analysis, data management, data consultant, digital media planning dan media buying, penyelenggaraan digital marketing strategy, KOL management, social media campaign, dan masih banyak lagi.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC