knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Kombinasi Web Dat...

Kombinasi Web Data Analytics dan Data Digital Marketing untuk Pertumbuhan Bisnis yang Lebih Baik

02 Oct  · 
4 min read
 · 
eye 6.146  
Analisis Data

Kombinasi Web Data Analytics Dan Data Digital Marketing Untuk Pertumbuhan Bisnis Yang Lebih Baik

Apa tantangan terbesar yang sedang perusahaan atau bisnis hadapi saat ini? Mengukur keefektifan penerapan strategi digital marketing adalah jawabannya. 

Para marketer yang mendengar istilah data analytics digital cenderung memikirkan matriks, yang kemudian dikaitkan dengan berbagai alat web analytics sederhana, misalnya Google analytics. Apakah Anda jadi salah satu marketer tersebut?

Padahal, web analytics hanyalah bagian kecil dari digital analytics secara keseluruhan. Untuk itu, Anda perlu tahu cara kombinasi web data analytics dan data digital marketing untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik.

Yuk, baca penjelasan lengkapnya pada Redcomm Knowledge kali ini.

Memahami Kombinasi Web Data Analytics dan Data Digital Marketing

Web analytics memang bisa memberikan lebih banyak insight bagi Anda mengenai kinerja web.

Namun di saat yang sama, Anda juga perlu mengkombinasikan data analytics yang lebih kaya agar mampu memahami, sebesar apa dampak kampanye pemasaran yang telah Anda lakukan, baik melalui tingkat konversi maupun customer journey di situs Anda.  

Apabila Anda menggunakan matriks web analytics yang paling mudah dilihat, seperti traffic website, itu hanya salah satu bagian saja dari keseluruhan digital marketing analytics.

Pengertian Digital Marketing Analytics 

Apa pengertian digital marketing analytics sesungguhnya? 

Yang dimaksud dengan digital marketing analytics adalah pemaknaan dari perilaku konsumen dalam sekumpulan data analytics, yang nantinya bisa digunakan untuk membuat perencanaan dan pengembangan bisnis selanjutnya.

Penggunaan Tools Digital Analytics 

Biasanya, para marketer akan menggunakan tools digital analytics maupun tools data driven marketing

Tujuannya, agar lebih cepat dan mudah dalam memeriksa banyak saluran online yang digunakan untuk berinteraksi dengan para pelanggan. 

Dari sini, Anda dapat melakukan identifikasi peluang pendapatan baru melalui berbagai macam kampanye yang sedang berjalan.

Dengan mempelajari digital marketing analytics, Anda akan paham cara memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan demi pengembangan bisnis yang lebih baik. 

Digital marketing analytics juga bisa menjadi cara membangun sisi kreatif dalam bidang pemasaran yang pondasinya adalah basis data. 

Bekerja dan merancang kampanye berdasarkan data, jelas akan membuat Anda dapat membuat skala membangun strategi pemasaran yang sangat menguntungkan. 

Dengan kata lain, analisis data akan membantu Anda menemukan garis yang jelas antara opini dan fakta yang tak terlihat.

Matriks Pemasaran Apa yang Akan Diukur dan Dianalisis?

1. Matriks Digital untuk Website

Mencakup visitor, page view, session, traffic, traffic by channel, traffic by device, time on page, interactions per visit, dan masih banyak lagi. Semua itu dikenal sebagai web analytics.

Penjelasan untuk istilah-istilah di atas, yaitu:

  • Visitor: pengunjung unik yang mengakses situs web selama periode tertentu. Setiap individu dihitung sebagai satu visitor, meskipun mereka mengunjungi beberapa halaman.
  • Page view: memiliki pengertian setiap kali suatu halaman web dimuat atau di-refresh, itu dihitung sebagai satu page view. Maka bisa dikatakan jumlah page view adalah jumlah total tampilan halaman di situs.
  • Session: adalah serangkaian interaksi yang dilakukan visitor dengan situs dalam periode waktu tertentu. Biasanya akan berakhir dengan sendirinya setelah 30 menit tanpa aktivitas.
  • Traffic: jumlah keseluruhan kunjungan yang diterima situs web dalam periode tertentu, terlepas dari sumber atau cara pengunjung mengakses situs.
  • Traffic by channel artinya pembagian sumber traffic berdasarkan asalnya, seperti organic search (pencarian organik), direct (kunjungan langsung), referral (traffic dari situs lain), dan social (media sosial).
  • Traffic by device: adalah pembagian traffic berdasarkan perangkat yang digunakan pengunjung, seperti desktop, tablet, atau mobile (ponsel).
  • Time on Page: yaitu waktu rata-rata yang dihabiskan visitor di halaman tertentu. Data ini membantu Anda memahami keterlibatan pengguna dengan konten halaman.
  • Interactions per visit: adalah jumlah rata-rata interaksi yang dilakukan pengunjung selama satu kunjungan (session), seperti klik, unduhan, atau penayangan halaman.

2. Memahami Matriks untuk Lead Magnet

Faktor yang termasuk matriks untuk lead magnet, meliputi CTA atau call to action, submissions, conversion rate, free trial conversion rate, pop-up conversions, leads to close ratio, dan ratio of generated leads to marketing qualified leads.

3. Untuk Email Marketing

Mencakup open rate, opens by device, click through rate, bounce rate, dan unsubscribe rate.

4. Matriks Media Sosial dan Konten

Mencakup konten dengan engagement rate tinggi, follows and subscribes, dan tentu saja shares.

5. Matriks Digital untuk E-Commerce

Mencakup shopping cart abandonment rate atau daftar belanjaan yang hanya berakhir di keranjang belanja, alih-alih di-check out.

Mengapa Digital Marketing Analytics Sangat Penting Bagi Bisnis?

Secara sederhana, tak cukup jika hanya memanfaatkan web analytics seperti disebutkan di atas, karena data tersebut masih kurang jika Anda ingin memahami, seperti apa pekerjaan Anda memberi dampak di semua bidang penjualan dan pemasaran. Anda membutuhkan kombinasi data analytics yang lebih lengkap dan detail. 

1. Tahu Cara Memanfaatkan Data

Marketing saat ini mencakup banyak hal, mulai dari bagaimana saluran pemasaran berinteraksi dengan para pelanggan, insight apa yang akan didapat, dan kemajuan apa saja yang bisa Anda lacak dari pelaporan bisnis. 

Dengan melihat perspektif ini, Anda dapat mengetahui cara memanfaatkan data untuk mengembangkan bisnis, menyenangkan lebih banyak pelanggan, dan menarik pelanggan yang baru.

2. Lebih Mudah Menemukan Peluang Baru

Jika Anda memanfaatkan digital marketing analytics, Anda jadi lebih paham, seperti apa kinerja saluran digital saat ini. 

Proses ini bisa membantu Anda menemukan berbagai peluang baru untuk menjangkau serta melibatkan audiens tertarget yang Anda miliki.

3. Bisa Mengukur Dampak 

Cara menggunakan data analytics untuk bisnis berbasis digital sebenarnya bisa dipelajari. Anda cukup melakukan analisis terkait insight yang dibahas di sepanjang artikel ini. 

Jadi tak sekadar membaca data traffic dan kinerja web saja, melainkan harus bisa mengukur seperti apa dampak aktivitas pemasaran online yang Anda lakukan.

4. Mampu Menentukan Sasaran Bisnis dengan Lebih Baik

Untuk mengkombinasikan web data analytics dengan data digital marketing demi pertumbuhan bisnis yang lebih baik, Anda bisa mulai memilih sasaran bisnis yang hendak ditindaklanjuti, yakni dengan menggabungkan prioritas tim pemasaran. 

Hal ini bisa Anda capai dengan format SMART. Jadi, dalam memanfaatkan data untuk mengembangkan bisnis ini, strategi Anda harus: 

  • Specific (Spesifik): jelas dan terperinci, sehingga mudah dipahami apa yang sebenarnya ingin dicapai. Contoh: “Meningkatkan penjualan produk A sebesar 10%.”
  • Measurable (Terukur): strategi harus bisa diukur dengan indikator yang jelas, sehingga dapat diketahui kemajuan atau pencapaiannya. Contoh: “Penjualan meningkat 10%.”
  • Attainable (Dapat Dicapai): strategi harus realistis dan dapat dicapai. Tidak terlalu mudah, tetapi juga tidak mustahil. Contoh: “Meningkatkan penjualan 10% berdasarkan pertumbuhan sebelumnya.”
  • Relevant (Relevan): harus selaras dengan visi, misi, dan prioritas yang lebih besar. Contoh: “Meningkatkan penjualan produk A yang menjadi fokus utama perusahaan.”
  • Timely (Tepat Waktu): penerapan strateginya harus memiliki batas waktu yang jelas, kapan implementasinya menunjukkan hasil. Contoh: “Meningkatkan penjualan 10% dalam 6 bulan.”

5. Meminimalkan Risiko Kehilangan Data

Poin paling penting dari artikel ini, ketika Anda hanya memanfaatkan web data analytics yang umum saja, maka bisa dipastikan Anda akan kehilangan banyak data penting.

Padahal data tersebut dapat membantu memberikan informasi berharga mengenai strategi pemasaran, serta memudahkan perusahaan terhubung dengan audiens dan para pelanggan. 

Oleh sebab itu, ketika melakukan evaluasi untuk tools digital analytics, pastikan Anda juga mendalami digital marketing analytics, alih-alih hanya web analytics saja. 

Apakah Anda masih membutuhkan konsultasi dan diskusi lebih lanjut mengenai cara mengkombinasikan web data analytics dan data digital marketing untuk pertumbuhan bisnis yang lebih baik? 

Jika iya, segera hubungi Tim Redcomm. Untuk diketahui, Redcomm adalah digital marketing agency Indonesia yang sudah berpengalaman dalam menyelenggarakan data analysis, data management, data consultant, digital media planning dan media buying, penyelenggaraan digital marketing strategy, KOL management, social media campaign, dan masih banyak lagi.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER