knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Fungsi Media Planning dan Media Buying

19 Aug  · 
2 min read
 · 
eye 12.892  
Digital Marketing

Fungsi Media Planning Dan Media Buying

Sebuah brand tentu membutuhkan perencanaan tepat agar berhasil menarik perhatian masyarakat. Apalagi kegiatan promosi kini sudah mulai memanfaatkan digital marketing

Nah, di dalam kegiatan pemasaran digital terdapat media planning dan media buying

Keduanya memiliki definisi serta fungsi yang berbeda dan penting saat melakukan digital marketing strategy. Untuk memahami fungsinya masing-masing, mari simak ulasan berikut ini.

Definisi dan Beda Media Planning dan Media Buying

Media planning dan media buying merupakan dua strategi marketing yang saling berhubungan. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami perbedaan media planning dan media buying dan malah menganggap keduanya serupa.

Agar tidak salah kaprah hingga salah menggunakannya, lebih baik baca dan pahami dulu pengertian media planning dan media buying di bawah ini.

1. Media Planning 

Media planning adalah bagaimana Anda merencanakan strategi dalam melakukan pemasaran bisnis untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 

Selama berjalannya kegiatan tersebut, Anda perlu melakukan beberapa evaluasi agar menghasilkan cara paling efektif dan efisien. 

Dalam proses digital media planning, Anda sebagai pengiklan sebaiknya melakukan evaluasi terhadap brand maupun audiens guna menemukan kombinasi paling tepat. 

Tujuannya, supaya Anda bisa mengkombinasikan bentuk pesan iklan yang perlu Anda sampaikan kepada target market.

2. Media Buying 

Berbeda dengan media planning, pengertian media buying adalah proses pembelian ruang iklan pada berbagai platform dan channel yang sebelumnya sudah mencapai kesepakatan.

Jika deal, maka Anda bisa menggunakan platform tersebut untuk menyelenggarakan campaign marketing sekaligus mengawasi kegiatan pemasarannya.  

Pendapat lainnya juga menyampaikan bahwa media buying adalah upaya evaluasi dari suatu proses pengiklanan.

Dari hasilnya, Anda bisa mengetahui apakah kegiatan tersebut sudah berjalan sesuai rencana atau belum, efisiensi biaya selama pemasaran, dan seberapa efektif dalam berinteraksi dengan audiens.

Fungsi Media Planning dan Media Buying

Untuk lebih jelas memahami pengertian dua aktivitas ini, Anda juga perlu paham fungsi masing-masing dari media planning dan media buying

1. Fungsi Media Planning

Media planning hanya berfokus pada bagaimana cara paling efektif dan terbaik untuk menyampaikan iklan kepada calon pelanggan dari suatu produk, baik berupa barang maupun jasa.

Bukan berfungsi sebagai upaya memasarkan, melainkan merencanakan agar proses pemasangan iklan bisa diterima dengan baik oleh target audiens.  

Meski begitu, pastikan Anda sudah tahu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat media planning sehingga kampanye iklan yang Anda lakukan bisa tepat sasaran.

Selain itu, pastikan Anda sudah menyesuaikan materi iklan dengan target pasar, relevansi dengan produk yang diiklankan, dan sesuai pula dengan pain point customer yang mau Anda penuhi.

Untuk bisa melakukan penyesuaian, jelas Anda harus mengenali kebutuhan customer. Beberapa perusahaan biasanya mempercayakan hal ini kepada digital marketing agency Jakarta atau digital agency Indonesia yang sudah berpengalaman dalam membuat media planning dan media buying.

2. Kegunaan & Fungsi Media Buying

Sedangkan untuk digital media buying lebih berfokus dalam membeli ruang iklan pada berbagai platform, seperti televisi, koran, majalah, aplikasi mobile, situs internet dan lain sebagainya.

Sederhananya, profesi media buyer menjadi penghubung antara klien dengan penyedia industri media.  

Pada dasarnya, media buying akan melaksanakan hasil dari media planning agar sampai kepada masyarakat. Selanjutnya perlu dipastikan bahwa iklan sudah tayang dengan akurat, sehingga tujuan pemasaran berhasil sampai ke target pasar sesuai harapan. 

Tahapan Media Planning dan Media Buying 

Dari kedua fungsi di atas dapat disimpulkan bahwa membuat media planning perlu Anda rencanakan terlebih dahulu sebelum melaksanakan media buying. Tahapan yang bisa Anda ikuti kurang lebih seperti ini:

  • Lakukan survei pasar untuk mendapatkan data kebutuhan calon pelanggan.
  • Pahami media apa saja yang efektif untuk memasarkan produk atau meningkatkan brand awareness brand Anda.
  • Kombinasikan kedua hasil di atas untuk menentukan cara paling efektif dalam memenuhi kebutuhan calon pelanggan. Inilah yang nantinya memperbesar peluang Anda menghasilkan konversi berupa transaksi pembelian. 

Pemilihan media didasarkan atas bentuk pesan, target pasar, serta biaya pengiklanan. Setelah itu, bisa diketahui sarana apa yang paling efektif dalam memasarkan produk, baik melalui televisi, media cetak, agency digital marketing, maupun cara lainnya.

Setelah memahami fungsi media planning dan media buying, bersiaplah untuk Menyusun Media Planning Strategy Tepat Sasaran. Anda bisa sambil berkonsultasi dengan tim digital agency Jakarta dalam prosesnya lho. Langsung hubungi Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER