5 Cara Menerapkan Strategi Podcast Marketing Agar Bisnis Kamu Makin Dikenal

1. Promosikan Podcast dengan Video

Video adalah salah satu cara terkuat untuk melibatkan audiens di media sosial, sehingga penting untuk diintegrasikan dalam pemasaran podcast-mu. 

Mulailah dengan menarik cuplikan 30 detik dari sebuah episode dengan teks dan grafik yang dapat kamu promosikan di Instagram atau TikTok.

Jika kamu ingin meningkatkan podcast dengan video, rekam episode kamu secara bersamaan dalam bentuk video dan posting sebagai cuplikan atau full episode ke YouTube. 

Beberapa podcast juga disiarkan langsung di platform seperti Twitch atau Facebook Live.

Kamu tidak perlu menyewa tim produksi lengkap untuk mempromosikan podcast menggunakan video. 

Berikut adalah beberapa alat untuk mengintegrasikan video dalam strategi pemasaran podcast-mu:

• Zoom Pro
• VEED
• Wavve
• Riverside.fm
• Squadcast

Tools ini akan mempermudah kamu untuk memasarkan podcast menggunakan video. Mulai kecil, uji, pelajari, dan kembangkan promosi video bersama podcast-mu.

2. Jadilah Tamu atau Ajak Orang Jadi Tamu di Podcast

Jika podcast-mu memiliki tamu atau wawancara, kamu sudah membangun pemasaran dalam strategi acara. Mendapatkan tamu populer dapat seketika membawa pengakuan dan status podcast-mu. 

Tamu juga membawa pengikut mereka ke acaramu, mendapatkan eksposur dalam hubungan timbal balik. Tapi kamu tidak perlu mengundang artis besar untuk wawancara pertamamu sukses. 

Jangkauan podcast-mu akan berkembang saat kamu memiliki tamu yang konsisten memberikan value kepada audiensmu dan membawa pendengar baru.

Memudahkan tamu untuk membagikan penampilan mereka di podcast dengan menyediakan aset promosi dan media sosial.

Mengajak tamu bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan podcast kamu, kenapa tidak menjadi tamu sendiri?

Matchmaker.fm seperti aplikasi kencan untuk para podcaster. Kamu dapat menemukan tamu atau menjadi tamu di podcast dan memasukkan topik yang relevan dengan podcast atau keahlianmu untuk pertandingan yang berkualitas. 

Dan seperti aplikasi kencan, kamu harus mengoptimalkan profilmu untuk menampilkan dirimu yang terbaik. Jika tidak, kamu akan terjebak dalam "kencan buruk", kecuali kali ini, itu akan direkam.

Dengan mengundang tamu berkualitas dan menjadi tamu berkualitas, kamu akan mulai membangun komunitas podcast yang akan memperluas audiens, jangkauan, dan menarik pasar baru. 

3. Bangun Keberadaan Sosial yang Konsisten

Memulai podcast berarti kamu sedang membangun produk baru, jadi perlakukan dengan perawatan yang setara. 

Memasarkan perilisan podcast-mu akan menyenangkan untuk merek dan audiensmu, tapi jangan kehilangan momentum. 

Kamu perlu secara konsisten mempromosikan podcast dan episodenya karena tidak setiap orang yang mengikuti merekmu akan berlangganan (atau mendengarkan) podcast-mu.

Bagi sebagian besar dari kamu, pemasaran podcast-mu akan berlangsung melalui saluran merek atau bisnis yang sudah ada. 

Pastikan setiap episode podcast diposting di Facebook, Instagram, LinkedIn, YouTube, TikTok, dan lainnya. 

Bangun ini ke dalam strategi media sosialmu dan eksperimen dengan iklan sosial jika kamu ingin mencapai pendengar baru.

Dalam beberapa kasus, mungkin lebih mudah untuk membuat akun media sosial terpisah (atau bahkan website) untuk podcast-mu. Langkah ini bisa berisiko karena mungkin bersaing dengan merek pribadi atau bisnismu. 

Berikut beberapa alasan untuk menetapkan saluran media sosial sendiri untuk podcast:

• Podcast-mu tidak terkait dengan bisnis atau merek pribadi
• Konten dari podcast eksklusif untuk saluran tersebut
• Kamu ingin membedakan audiens podcast dari audiens bisnismu
• Ukuran audiens podcast-mu cukup besar untuk memiliki platform terpisah untuk informasi, berita, dan diskusi

Pemasaran podcast di media sosial membutuhkan sebanyak usaha dan disiplin seperti membuat podcast. 

Tapi jangan patah semangat. Buat rencana, buat template, jadwalkan konten, dan kerjakan lebih awal. 

Kamu akan terkejut bagaimana pertumbuhan podcast-mu dan media sosial bisa melengkapi satu sama lain.

4. Mulailah Email Newsletter untuk Pendengarmu

Email newsletter kembali populer sebagai cara efektif dan gratis untuk mencapai pelanggan. Gabungkan pemasaran podcast dalam newsletter kamu. Buat ikon yang mempromosikan setiap episode atau kutipan dari wawancara terbaru.

Jika kamu sudah memiliki daftar email yang mapan (atau belum memiliki), beri audiensmu kesempatan untuk mendaftar ke newsletter khusus podcast yang mencakup hal-hal berikut:

• Kutipan
• Pemberitahuan episode baru
• Tautan merchandise
• Catatan episode dan link ke visual
• Teaser tentang tamu atau episode berikutnya
• Transkripsi dari wawancara
• Promosi saluran media sosial
• Cara pendengar dapat terlibat

Newsletter email adalah saluran yang kuat untuk memasarkan podcast. Pastikan kamu memberikan nilai visual kepada penggemar audio kamu dan tidak hanya menambahkan ke dalam inbox yang tidak terbaca mereka.

5. Bangun Jaringan Interaktif

Podcast marketing adalah tentang menciptakan jaringan pendengar yang melakukan lebih dari sekadar menekan “play”. Membangun hubungan dua arah membuat podcast menjadi properti yang bernilai.

Setelah kamu membangun ritme episode dan pendengar yang solid, jangalah ragu untuk melibatkan mereka. 

Berikut cara membuat podcast kamu menjadi jaringan interaktif penggemar:

Masukkan pendengarmu dalam acara: Mintalah pendengarmu untuk berbagi cerita, ide, atau feedback untuk episode mendatang. Buat jalur panggilan dengan menggunakan alat seperti Speakpipe atau buat inbox elektronik khusus untuk pendengar. 

Orang suka didengar, dan itu bisa menciptakan pendengar setia selama bertahun-tahun. Selain itu, episode ini sempurna untuk menghasilkan lebih banyak konten ketika ide sedang menipis atau kamu perlu mengambil cuti seminggu.

Menarik rating dan ulasan: Setiap podcast harus merayu pendengarnya untuk memberi peringkat dan meninjau acara di aplikasi podcast favorit mereka. 

Tapi kenapa tidak memberi mereka insentif? Masukkan setiap pemberi ulasan ke dalam undian atau bacakan ulasan pada acaramu untuk mendorong feedback.

Klaimkan acaramu: Semakin banyak agregator podcast dan aplikasi muncul seperti Podchaser. Pastikan kamu mengklaim acaramu di semua aplikasi dan aplikasi audio yang muncul.

Bangun platform komunitas: Salah satu tantangan dari podcasting adalah bahwa kamu tidak bisa berinteraksi secara aktif dengan penggemar seperti YouTube atau Twitch. 

Membuat Discord, Facebook Group, atau Patreon untuk podcast kamu dapat membantu mengorganisir pendengarmu yang ambigu menjadi komunitas pengikut.

Tambahkan kontributor rutin: Jika kamu memiliki tamu rutin yang populer, mengapa tidak membuat mereka kontributor podcast? Misalnya, The Jurassic Park Podcast, Small Beans, dan The Total Soccer Show adalah podcast di mana kontributor berbeda mengisi slot episode pada topik tertentu. 

Pada dasarnya kamu membuat mini-jaringan dalam satu feed podcast. Dengan menambahkan kontributor, kamu dapat meningkatkan output kontenmu, memperluas audiensmu, dan berbagi kepemilikan podcast-mu.

Mulailah spinoff podcast: Kami tidak menyarankan ini sampai kamu membuat podcast yang konsisten dan populer. Memulai spinoff podcast akan menjadi hasil keberhasilan pemasaranmu. 

Pada saat ini, acaramu memiliki pengikut yang cukup kuat yang ingin lebih banyak konten dan mencari tema, gaya, atau pembawa acara yang berbeda. 

Bagaimana? Apakah kamu sudah siap menjalankan podcast pertama-mu? Sebelum itu, ketahuilah Cara Mudah Membuat Podcast dengan Anchor dan Spotify.