"KAWS: Holiday Indonesia" di Candi Prambanan Bikin Geger Dunia Digital Marketing

1 min read

1.793

Digital Marketing

Siapa yang nggak kenal KAWS? Yup, patung seni kontemporer yang lagi happening ini bikin heboh dunia, lho. Tapi, kali ini ada yang spesial. "KAWS: Holiday Indonesia" menjadi satu-satunya instalasi yang dipajang di situs warisan dunia UNESCO, yakni Candi Prambanan!

Kehebohan ini bahkan menarik perhatian Menparekraf Sandiaga Uno. Beliau mengapresiasi pameran ini sebagai salah satu pemicu daya tarik wisatawan. Tapi tunggu dulu, buat para manajer brand dan marketing, ini bukan sekadar pameran seni.

Bagi dunia digital marketing, kehadiran KAWS di Candi Prambanan ini bisa jadi pelajaran berharga. Ini adalah contoh sempurna dari bagaimana sebuah kampanye bisa menggabungkan elemen budaya, seni, dan kecanggihan teknologi sekaligus.

Strategi Pemasaran yang Luar Biasa

Menparekraf Sandiaga Uno sendiri melihat potensi besar dari pameran ini sebagai daya tarik wisatawan. Namun, bagi brand dan marketing manager, ini lebih dari itu. Ini adalah kampanye yang memadukan dua dunia: seni kontemporer dan keindahan situs bersejarah.

KAWS berdiri megah dengan ukuran sepanjang 45 meter dan tinggi 15 meter, dan itu sendiri sudah bikin orang terpukau. Ditambah lagi, dipajang di kompleks Candi Prambanan, membuat instalasi ini jadi lebih epik.

Jadi, apa yang bisa kita pelajari? Pertama, lokasi adalah segalanya. Memilih Candi Prambanan sebagai latar pameran ini tak hanya mengangkat budaya lokal, tapi juga memberi daya tarik yang kuat untuk wisatawan dan tentunya, target audiens brand Anda.

Branding dan Digital Campaign yang Menginspirasi

KAWS: Holiday Indonesia adalah sebuah proyek dari AllRightReserved (ARR), dan karakter "Accomplice" ini udah go internasional. Jadi, bisa dibilang ini juga sebagai bentuk branding yang berhasil dari ARR.

Jika brand Anda mencari cara untuk melakukan kampanye atau promosi, mengambil inspirasi dari KAWS bisa menjadi pilihan jitu. Maksudnya, gabungkan elemen-elemen yang bisa resonansi baik secara lokal maupun internasional.

Tak cuma itu, perlu juga mempertimbangkan waktu dan setting. Imajinasi orang akan lebih liar saat matahari tenggelam dan KAWS menjadi siluet indah di depan Candi Prambanan. Timing dan setting yang tepat bisa membuat kampanye digital Anda lebih menarik.

Akhir kata, KAWS: Holiday Indonesia bukan hanya menjadi ikon baru seni kontemporer di Indonesia, tapi juga menunjukkan bagaimana sebuah kampanye bisa sukses jika dikelola dengan strategi yang tepat. Jadi, siap untuk mengambil inspirasi dan membawa brand Anda ke level selanjutnya?

Gimana? Sudah siapkah Anda menciptakan kampanye digital yang epik selanjutnya?