MENU
SEARCH KNOWLEDGE
7 Proses Analisis...

7 Proses Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan Bisnis

08 Aug  · 
3 min read
 · 
eye 9.808  
Analisis Data

redcomm

Dalam proses analisis data, Anda dapat menghadapi dua kondisi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis. 

Pertama, mengalami kekurangan data yang membuat Anda tidak bisa membuat analisis mendalam atau keputusan akurat karena informasi yang tersedia tidak mencukupi. 

Di sinilah pentingnya mencari sumber data tambahan dan memastikan data yang dikumpulkan relevan serta berkualitas. 

Lalu kondisi kedua, memiliki ketersediaan data sangat besar, sehingga membuat proses analisis menjadi rumit dan sulit untuk menentukan keputusan yang paling jelas dan bijak.

Jika ingin mengatasi tantangan ini, Anda perlu memiliki pemahaman mendalam tentang proses analisis data untuk pengambilan keputusan bisnis. 

Sebab, dengan menggunakan alat dan teknik analisis yang tepat, Anda dapat mengelola data lebih efisien, baik saat ada keterbatasan data maupun ketika data begitu melimpah.

Jadi, dalam proses analisis data ada apa saja? Yuk, cari tahu 7 proses analisis data untuk pengambilan keputusan bisnis dalam artikel kali ini.

Hal Penting dalam Analisis Data

Berangkat dari banyaknya data yang Anda miliki, pastikan Anda mengetahui beberapa hal penting sebelum melakukan analisis data, yaitu:

  • Mengetahui data paling benar, yaitu informasi yang sudah terverifikasi keakuratan dan relevansinya terhadap kebutuhan analisis. Dengan data yang valid, melakukan analisis bisa lebih teliti dan cermat, sehingga hasilnya sesuai harapan dan bermanfaat.
  • Membuat kesimpulan yang paling akurat dari data-data tersebut.
  • Membutuhkan data yang bisa membimbing Anda untuk membuat keputusan final.

7 Proses Analisis Data untuk Pengambilan Keputusan Bisnis Terbaik

Apabila Anda memiliki alat analisis data dan mengetahui proses yang tepat, semua data yang kompleks dan masih mentah bisa berubah menjadi kumpulan informasi yang lebih berguna, sederhana, serta mudah dipahami.

Supaya lebih terlatih dalam melakukan analisis data, cobalah beberapa tahapan berikut:

1. Tentukan Pertanyaan

Jawaban akan muncul berdasarkan pertanyaan yang ada. Logika ini berhubungan erat dengan kebutuhan data yang ingin Anda analisis. 

Ketika sedang melakukan proses analisis data bisnis, mulailah dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi bisnis saat ini.

Misalnya memulai dari masalah terjadinya penurunan penjualan. Anda bisa mengajukan pertanyaan di bawah ini untuk menemukan solusi untuk meningkatkan penjualan:

Masih banyak pertanyaan lain yang bisa Anda susun sesuai kebutuhan bisnis. Intinya, proses menyusun pertanyaan harus sejalan dengan penemuan jawaban dari masalah yang ada. Dengan cara ini, Anda bisa menemukan penyebab penurunan penjualan.

2. Menetapkan Prioritas Pengukuran yang Jelas

Terdapat 2 langkah dalam menetapkan prioritas pengukuran. Pertama, memutuskan apa yang hendak Anda ukur. Artinya, cari pertimbangan lain lengkap dengan data pendukung.

Semua data tersebut akan mengarahkan Anda pada beberapa hal yang bisa menyebabkan penjualan mengalami penurunan.

Kedua, memutuskan cara melakukan pengukuran. Anda harus memikirkan cara terbaik dalam proses pengukuran data. Jika kebutuhan akan data masih kurang, otomatis Anda harus tahu cara mendapatkan data yang lebih detail.

3. Kumpulkan Data

Setelah menentukan pertanyaan dan menetapkan metode pengukuran, inilah waktunya mengumpulkan data. Pada tahap ini, perhatikan beberapa poin berikut:

  • Jangan dulu mengumpulkan data baru. Sebaiknya, tentukan informasi apa yang bisa dikumpulkan dari sumber yang Anda miliki.
  • Anda harus menentukan penyimpanan file dan sistem penamaan pada data. Tujuannya, agar semua anggota tim yang berkolaborasi dalam proses analisis data bisa mudah menemukan file dan mencegah mengumpulkan data yang sama. 
  • Apabila butuh data baru melalui cara wawancara, observasi atau review dan feedback, Anda perlu melakukan persiapan sebaik mungkin supaya proses pengumpulan data bisa berjalan lancar dan tidak menghabiskan banyak waktu.
  • Simpan data yang sudah terkumpul dengan rapi, misalnya memberi tanggal pengumpulan dan tambahkan catatan sumbernya. Adakalanya, data tersebut akan berguna di kemudian hari, bahkan bisa memvalidasi kesimpulan dari analisis data final.

4. Membersihkan Data

Proses pembersihan data melibatkan penghapusan atau perbaikan kumpulan data yang tidak akurat, tidak konsisten, atau tidak lengkap. Misalnya data yang memiliki eror mayor, duplikasi, dan asing.

Membersihkan data yang tidak berguna sangat penting untuk memastikan proses analisis berikutnya berdasarkan pada data yang berkualitas tinggi.

5. Menganalisis Data

Untuk melakukan analisis data yang lebih dalam, Anda bisa memulainya dengan mengelompokkan data dan menemukan korelasi antar data. 

Anda dapat membuat tabel pivot di Excel, yang memungkinkan Anda memfilter data berdasarkan variabel yang berbeda-beda.

Bisa juga menggunakan software atau alat analisis data sesuai kebutuhan. Saat Anda ingin melakukan analisis data insight media sosial, alat analisisnya tentu yang khusus menganalisis data social media campaign.

Misalnya, Anda dapat menggunakan alat analisis bawaan dari setiap media sosial, hingga alat khusus seperti Hootsuite, Sprout Social, atau Socialbakers.

Semua tools tersebut  dapat membantu Anda memahami metrik keterlibatan, jangkauan, dan sentimen publik terhadap konten Anda.

Hal yang sama juga berlaku saat menganalisis website bisnis. Anda bisa menganalisis data web dari Google analytics dan Google search console.

Cara lain yang bisa memudahkan Anda menganalisis data, yaitu bekerja sama dengan salah satu digital marketing agency Indonesia terbaik. 

Mereka memiliki tim profesional yang sudah berpengalaman dalam melakukan analisis data, bahkan dapat memberikan solusi terbaik untuk semua kebutuhan digital campaign untuk bisnis.

6. Menafsirkan Hasil

Jika sudah selesai melakukan analisis data bisnis, inilah waktunya Anda membuat kesimpulan dari keseluruhan data sebelumnya. 

Apa pun hasilnya, Anda tetap perlu melakukan uji coba kembali, sampai akhirnya bisa menemukan strategi terbaik dalam pengembangan bisnis.

Prinsipnya, proses analisis data memang sangat membantu dalam upaya pengambilan keputusan bisnis terbaik. 

Hanya saja, tetap membutuhkan trial and error sebagai langkah pembuktiannya.

7. Mengkomunikasikan Melalui Visualisasi Data

Sampaikan temuan dan rekomendasi hasil analisis data Anda kepada anggota tim serta pemangku kepentingan secara jelas dan efektif. 

Selain laporan tertulis, gunakan visualisasi data menggunakan grafik, bagan, dan metode visualisasi menarik lainnya.

Jika perlu, lakukan juga presentasi untuk memastikan seluruh informasi bisa mudah dipahami dan semua pihak yang terkait bisa mengetahuinya. 

Anda dapat membuat slide presentasi menarik atau membuat visualisasi data dengan mudah menggunakan Canva, Photoshop, dan lainnya.

Analisis data adalah proses memeriksa, mengumpulkan, membersihkan, mengubah data dengan tujuan mendapatkan informasi paling akurat untuk menentukan suatu keputusan. Lebih bagus lagi kalau Anda paham Cara Kerja Metode Analisis Data Kualitatif dan Analisis Data Kuantitatif.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER