knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Visualisasi Data ...

Visualisasi Data & Statistik Deskriptif: Senjata Rahasia Bisnis Modern

07 Mar  · 
3 min read
 · 
eye 9.734  
Analisis Data

Visualisasi Data Statistik

Pernahkah Anda membuat keputusan bisnis hanya berdasarkan intuisi? Jika iya, Anda tidak sendirian. Namun, di era digital saat ini, keputusan tanpa dasar data bukan lagi strategi yang bijak.

Fakta yang tak bisa Anda abaikan saat ini, perusahaan besar dengan inovasi terdepan hampir semuanya menerapkan pendekatan berbasis data (data driven) dalam pengambilan keputusan bisnis mereka.

Tanpa pemahaman mendalam tentang statistik deskriptif dan visualisasi data, bisnis Anda bisa tertinggal jauh. Apalagi data selalu mengalami perubahan secara cepat dan menjadi sumber penelitian utama di dalam suatu bisnis.

Oleh sebab itu, data harus dimanfaatkan dengan baik sehingga perjalanan bisnis makin sukses dan tetap relevan. 

Apa itu Statistik Deskriptif dan Mengapa Penting?

Pada dasarnya, statistik deskriptif adalah proses mengumpulkan, menyusun, merangkum, dan menyajikan data dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dipahami.

Tak hanya membuat data jadi lebih ringkas dan rapi, namun metode ini juga membuat Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai situasi bisnis dan tren terkini.

Hal ini karena deskripsi yang Anda dapatkan tidak hanya untuk sebagian data, tetapi mencakup seluruh kumpulan data yang ada.

Hal penting yang berikutnya perlu diperhatikan, analisis secara deskriptif hanya berfokus pada data saja, bukan pada implikasi yang lebih luas di luar masalah data.

Menurut Thomas H. Davenport, pakar analitik bisnis, menyebutkan bahwa statistik deskriptif adalah pondasi dari semua pengambilan keputusan berbasis data, di mana ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

  • Mengetahui rata-rata penjualan.
  • Melihat tren performa campaign.
  • Mengetahui sebaran demografi pelanggan.

Ini juga menjadi perbedaan antara statistik deskriptif dan inferensial. Statistik inferensial menggunakan penghitungan yang lebih kompleks untuk mendapatkan prediksi yang lebih luas lagi.

Agar Anda memahami apa itu statistik deskriptif, ada baiknya mengetahui dahulu beberapa contoh statistik deskriptif yang ada.

Contoh Statistik Deskriptif

1. Tendensi Sentral (Ukuran Pemusatan Data)

Secara umum, nilai rata-rata diwakili dengan mean, median, atau mode. Mean adalah rata-rata kumpulan data. Median merupakan titik tengah dari himpunan. Sedangkan mode adalah nilai yang paling banyak muncul.

Contoh statistik deskriptif jenis tendensi sentral ini berguna untuk memahami nilai umum atau paling sering muncul dalam data.

2. Frekuensi

Ini merupakan ukuran seberapa sering sesuatu terjadi berdasarkan hitungan waktu tertentu. Anda mungkin pernah melihat statistik deskriptif yang digunakan untuk menunjukkan hasil survei atau jajak pendapat.

3. Ukuran Posisi (Kuartil dan Persentil)

Tipe yang ketiga ini sudah termasuk peringkat kuartil dan persentil. Jadi, pada dasarnya yang dimaksud dengan jenis analisis statistik deskriptif ini adalah analisis yang membantu mendeskripsikan bagaimana titik data yang berbeda dapat saling berhubungan.

Artinya kalau Anda ingin membandingkan titik data satu dengan yang lain, menggunakan ukuran posisi adalah pilihan yang tepat.

4. Variasi atau Dispersi (Range, Standar Deviasi, Variansi)

Apabila Anda ingin menentukan rentang nilai yang dicakup data bisnis, atau ingin mengidentifikasi nilai maksimum dan nilai minimum yang ada di dalam contoh statistik deskriptif, gunakan tipe keempat ini.

Satu hal yang pasti, dalam memilih strategi bisnis agar berhasil, pastikan terdapat unit atau komponen dari analisis data statistik deskriptif.

Jangan menyepelekan peran data di dalam bisnis. Luangkan waktu sejenak untuk menganalisis secara detail data mentah yang Anda miliki. 

Saat pertama kali melihat data mentah, mungkin saja bentuknya masih sangat berantakan. Dalam file spreadsheet dengan banyak angka yang tidak beraturan tersebut, Anda pasti merasa susah membaca data, apalagi ketika langsung diurutkan dan disederhanakan.

Namun, dengan adanya statistik deskriptif, Anda dapat mengatur seluruh informasi menjadi lebih sederhana dan tentu saja bermanfaat.

Jika ingin melanjutkan ke langkah selanjutnya, yakni visualisasi data bisnis, selesaikan dulu langkah satu ini.

Definisi Visualisasi Data Bisnis dan Perannya

Sama seperti namanya, visualisasi data adalah aktivitas mengumpulkan data yang Anda miliki, kemudian menyajikannya dalam bentuk visual, seperti grafik, diagram batang, heatmap, dashboard interaktif, dan sejenisnya.

Tujuannya agar data kompleks lebih mudah dimengerti dan dianalisis oleh semua pihak. Dengan kata lain, Anda tak perlu merasa pusing karena melihat tampilan banyak angka pada spreadsheet. Anda cukup melihat gambar, tabel, atau diagram yang mewakili informasi tadi.

Jika statistik deskriptif berguna untuk memecah data menjadi lebih sederhana dan mudah dimengerti, visualisasi data merupakan langkah yang lebih jauh lagi.

Data-data tersebut akan diambil, kemudian dijadikan visualisasi secara langsung agar dapat dikomunikasikan dalam sebuah cerita yang runut.

Apa Manfaat Visualisasi Data dalam Berbisnis?

Apabila dilihat dari sisi bisnis, visualisasi data sangat dibutuhkan untuk menyampaikan poin penting dalam waktu yang singkat.

Anda dapat mengandalkan visualisasi data untuk pengambilan keputusan. Data menjadi lebih jelas dan kohesif, menyingkirkan poin-poin yang kurang bermanfaat, dan menonjolkan poin mana yang paling penting.

Kalau diringkas, maka beberapa fungsi utama visualisasi data bagi perkembangan bisnis, antara lain:

  • Mempercepat pemahaman data.
  • Meningkatkan komunikasi antar tim.
  • Mendukung pengambilan keputusan berbasis data atau data driven decision making.
  • Mengurangi miskomunikasi interpretasi data.

Ketika Anda melakukan visualisasi data dengan tepat, tak akan muncul perselisihan mengenai data bisnis. Satu-satunya yang menjadi perhatian adalah apa yang sebaiknya perusahaan lakukan dengan data yang disajikan.

Di dalam bisnis, ketika Anda menggabungkan statistik deskriptif dan visualisasi data, keduanya akan menjadi aset yang luar biasa. Karena, dapat membantu Anda menyusun kebijakan dan keputusan yang berperan penting untuk keberlangsungan bisnis.

Masih bingung dan kesulitan dalam membuat visualisasi data statistik deskriptif, Anda bisa berdiskusi dulu dengan tim profesional dari digital marketing agency Indonesia dengan menghubungi Kontak Redcomm.

Redcomm group yang merupakan digital marketing agency yang berkantor di Jakarta memiliki pengalaman dan layanan bisnis terkait Data & Insight Analysis. 

Menggunakan layanan ini akan membantu Anda mendapatkan data bisnis secara real time dalam satu dashboard lengkap sehingga memudahkan Anda mengambil keputusan bisnis terbaik.

RedComm Indonesia

Website: redcomm.co.id

Alamat kantor: Jl. Tanah Abang II No.47, Jakarta Pusat, 10160, Indonesia.

Kontak: https://redcomm.co.id/contact

Google Map

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER