3. Mengenali Perilaku Pelanggan dari Data Leads
Salah satu keuntungan besar dari lead generation, Anda dapat mengenali perilaku pelanggan, terutama yang pernah berkunjung ke website bisnis Anda.
Misalnya, artikel dengan topik tertentu yang banyak dibaca, pelanggan yang sudah tertarik dengan mengisi form pemesanan produk, namun belum menyelesaikan transaksi, hingga calon pelanggan yang baru subscribe untuk berlangganan email marketing.
Seluruh data tersebut tinggal Anda kelompokkan dan susun berdasarkan kategori tertentu, kemudian rancanglah strategi pemasaran yang efektif. Contoh:
- Pelanggan yang sudah subscribe email marketing perlu dikirimi email secara berkala dengan penawaran-penawaran menarik.
- Calon pelanggan yang menunjukkan ketertarikan dengan mengisi formulir pemesanan produk bisa dikontak untuk follow up.
- Lalu pengunjung website yang baru membaca-baca artikel mungkin bisa jadi target saat menjalankan strategi retargeting.
4. Brand Loyalty Lebih Kuat
Dengan membangun hubungan awal yang baik dengan calon konsumen melalui strategi lead generation, Anda dapat sekaligus membangun loyalitas pelanggan yang lebih kuat.
Caranya bisa dengan membuat program loyalitas untuk pelanggan yang memungkinkan Anda membuat mereka menjadi merasa diistimewakan.
Di saat yang sama, sediakan informasi yang lengkap dan detail mengenai value, ragam produk dan layanan, fitur dan spesifikasi produk, serta manfaatnya. Jadi ketika pelanggan mencari tahu lebih lanjut, semua informasi telah tersedia.
Nah, saat pelanggan merasa dihargai dan didengarkan, mereka cenderung tetap setia kepada merek Anda dan lebih mungkin untuk kembali untuk pembelian berulang.
5. Lebih Mudah Melakukan Segmentasi Pasar
Dengan data yang dikumpulkan melalui lead generation, Anda dapat dengan mudah melakukan segmentasi pasar. Anda pun jadi lebih mudah menyesuaikan pesan penawaran kepada kelompok pelanggan yang berbeda sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka masing-masing.
Manfaat melakukan segmentasi pasar, antara lain:
- Menentukan target pelanggan berdasarkan demografi (usia, jenis kelamin, preferensi, penghasilan, profesi, dan sebagainya), sekaligus bisa menyasar pada lokasi geografis tertentu. Misalnya berdasarkan kota atau wilayah, di perkotaan, di pedesaan, dan lainnya.
- Segmentasi pasar yang detail dan lengkap akan membantu proses penyusunan strategi pemasaran yang lebih efektif. Bahkan ketika melakukan pemasangan iklan berbayar, Anda jadi lebih hemat biaya sebab bisa langsung fokus pada demografi atau lokasi geografis tertentu.
- Dua poin di atas kalau dilakukan secara tepat akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kampanye pemasaran dan menghemat biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakannya.