knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Pusing Lihat Angk...

Pusing Lihat Angka? Gunakan Tableau untuk Visualisasi Data yang Lebih Mudah Dipahami

07 Mar  · 
4 min read
 · 
eye 9.925  
Analisis Data

Visualisasi Data Interaktif Dengan Tableau

Sebagai pebisnis, Anda pasti sering dihadapkan pada tumpukan data berbentuk angka dan ini sering sekali membingungkan.

Bahkan adakalanya Anda menghabiskan banyak waktu hanya untuk tahu arti dari kumpulan angka tersebut.

Di sinilah visualisasi data memainkan peran penting, mengubah angka menjadi insight yang mudah dipahami.

Nah, salah satu tools paling powerful yang digunakan para profesional untuk membuat visualisasi data interaktif adalah Tableau.

Mari kita kupas tuntas kenapa Tableau jadi pilihan utama untuk olah data, jenis grafik yang bisa Anda buat, hingga bagaimana memulainya dari nol.

Pengertian Visualisasi Data

Ada banyak data yang harus Anda hadapi setiap hari di bidang apa pun usaha maupun profesi yang saat ini Anda jalani.

Bahkan jumlah data baik kualitatif maupun kuantitatif yang tersedia amat besar, sehingga mau tidak mau Anda memang membutuhkan visualisasi data untuk mendapatkan insight yang berguna.

Visualisasi data interaktif dapat Anda buat dengan bantuan tools. Salah satu software visualisasi data yang banyak untuk digunakan adalah Tableau.

Apa itu visualisasi data? Pengertian visualisasi data adalah proses mengubah data mentah menjadi data visual yang mudah dibaca, tak hanya bagi para data analis, tetapi bagi masyarakat umum.

Dalam prosesnya, data akan tersaji berbentuk grafik. Bentuk grafiknya beragam, disertai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Mengapa Visualisasi Data Penting?

Visualisasi data sangat penting karena otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat dibanding teks.

Maka tidak heran jika informasi visual seperti grafik jauh lebih efektif untuk menyampaikan insight dibanding angka mentah.

Secara lengkap, berikut beberapa manfaat utama visualisasi data:

  • Untuk memudahkan pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan big data. Misalnya saja data nasabah bank, data konsumen suatu perusahaan rintisan yang mulai berkembang, hingga data persebaran sebuah penyakit dan sebagainya.
  • Menyederhanakan informasi kompleks sehingga Anda jadi lebih mudah menemukan solusi.
  • Membantu proses pengambilan keputusan berbasis data.
  • Mendeteksi pola, tren, dan anomali secara cepat.
  • Menghemat waktu dalam menganalisis big data karena info yang dibutuhkan lebih mudah dibaca jika berbentuk data visual.

Jenis-Jenis Grafik Visualisasi Data yang Populer

Nah, berikut ini merupakan jenis grafik yang dapat Anda gunakan dalam visualisasi data, di antaranya:

1. Bar Chart (Grafik Batang)

Grafik batang adalah bagan atau grafik yang menyajikan data berdasarkan kategori yang disimbolkan menggunakan batang persegi panjang. Tingginya sesuai dengan nilai yang diwakili.

Bar chart menjadi salah satu jenis visualisasi data paling populer karena sangat berguna dalam membandingkan nilai antar kategori, sekaligus menyajikan proporsi dari beberapa populasi.

Misalnya, Anda bisa menggambarkan perkembangan sebuah data atau perbandingan tertentu dalam suatu kelompok dan masih banyak lagi. Bahkan Anda dapat menampilkan jumlah penjualan per bulan, jumlah pengguna di tiap negara, dan lainnya.

Kelebihan dari jenis grafik yang satu ini, penyajian analisis data mampu menjelaskan informasi lebih banyak dibandingkan jenis grafik lain, mudah dipahami, dan mendukung data kualitatif & kuantitatif.

2. Pie Chart (Grafik Lingkaran)

Grafik pie chart adalah lingkaran yang dibagi menjadi irisan-irisan untuk menggambarkan proporsi numerik untuk menunjukkan persentase data.

Kelebihan penggunaan grafik lingkaran ialah dari segi visual yang menarik sehingga sangat ideal untuk data sederhana, seperti proporsi pangsa pasar.

Namun di sisi lain, tetap ada kelemahan dari jenis grafik yang satu ini kurang cocok untuk data kompleks dengan banyak kategori. Hal ini karena hanya mampu menampilkan data dari tabel satu arah dapat ditutupi.

3. Line Chart (Grafik Garis)

Grafik garis digunakan untuk membandingkan beberapa data untuk menunjukkan tren dari waktu ke waktu.

Grafik garis memiliki sumbu X dan sumbu Y yang memudahkan Anda menganalisis dan mengetahui perkembangan data yang sedang dianalisis.

Jenis grafik visualisasi data yang satu ini sangat cocok untuk memantau pertumbuhan traffic website atau revenue bulanan.

4. Scatter Plot (Diagram Tebar)

Selanjutnya adalah scatter plot atau diagram tebar. Jenis grafik ini berguna untuk melihat pola hubungan antara dua variabel numerik.

Misalnya, keterkaitan antara jumlah pengeluaran iklan dan jumlah konversi yang dihasilkan.

5. Grafik Radar

Grafik radar disebut juga grafik laba-laba karena bentuknya yang mirip sarang laba-laba.

Grafik radar biasa digunakan untuk melihat kinerja karyawan, atlet, membandingkan produk, dan sebagainya. Alasannya tentu saja karena dapat digunakan untuk melihat sebaran data.

6. Grafik Map

Salah satu jenis visualisasi data yang bisa dibuat dengan Tableau ialah grafik map. Memiliki penampilan seperti peta, grafik ini biasanya digunakan untuk melihat persebaran suatu variabel di suatu wilayah.

Penggunaan grafik map yang berbasis peta geografis ini bisa Anda gunakan kalau ingin menganalisis distribusi pelanggan, persebaran penyakit, hingga data populasi berdasarkan wilayah.

Kapan Visualisasi Data Perlu Dilakukan?

Visualisasi data sangat krusial terutama dalam situasi berikut:

  • Ketika sebuah perusahaan atau lembaga memiliki big data yang rumit untuk dipahami tanpa visualisasi data.
  • Saat Anda sebagai pebisnis perlu menyusun laporan bulanan atau tahunan, hingga untuk membuat presentasi bisnis berbasis data.
  • Untuk membantu proses pengambilan keputusan, termasuk ketika perlu menganalisis data marketing, seperti CTR, conversion rate, dll)
  • Pada saat perlu menyampaikan insight ke publik atau stakeholder non-teknis.

Contohnya bisa Anda lihat ketika masa pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia. Pada saat ini John Hopkins University membuat dashboard interaktif berisi peta dan grafik yang ternyata dapat membantu publik memahami persebaran pandemi.

Lalu ada pula visualisasi data juga dibutuhkan untuk menyukseskan program pemerintah, misal ketika sensus penduduk berlangsung.

Selain itu, visualisasi data menjadi alat yang bisa membantu Anda saat karyawan mengumpulkan laporan terkait perkembangan data, seperti data digital marketing strategist misalnya.

Seperti yang sudah dikemukakan pada awal artikel Redcomm knowledge kali ini. Ada beragam tools yang dapat digunakan untuk visualisasi data. Salah satunya adalah Tableau.

Mengenal Tableau: Software Visualisasi Data Interaktif

Tableau adalah platform sekaligus software visualisasi data interaktif yang membantu pengguna menyajikan data dalam bentuk grafik yang mudah dipahami, bahkan tanpa latar belakang teknis.

Visualisasi data dengan Tableau banyak dipilih karena memiliki kelebihan sebagai berikut:

  • Tableau memiliki tampilan visual yang menarik, interaktif, serta sangat user friendly, bahkan untuk pemula.
  • Tableau bisa digunakan oleh setiap orang yang membutuhkan visualisasi data, tak hanya mereka yang menekuni bidang analisis saja. Mengapa begitu? Karena cara menggunakan Tableau cukup mudah.
  • Data yang diolah menggunakan Tableau secara otomatis terbagi berdasar kategori masing-masing. Misalnya saja data wilayah akan langsung masuk kategori demografi.
  • Visualisasi data dengan Tableau dapat terintegrasi dengan berbagai alat, seperti text file, JSON file, Microsoft Excel, Microsoft Access, pdf file, Spasial, dan masih banyak lagi.
  • Tableau juga dapat terhubung dengan beragam server, seperti Tableau Server, mySQL, Microsoft SQL dan banyak pilihan lainnya.
  • Tableau terintegrasi dengan bahasa skrip, seperti Python dan R, serta cocok untuk perusahaan dengan big data.
  • Biaya berlangganan Tableau memang cukup mahal, namun Tableau juga menyediakan versi publik yang dapat diakses gratis.
  • Data yang diolah dengan Tableau dapat berubah secara dinamis.

Cara Mengunduh dan Menggunakan Tableau

Karena Anda sudah paham apa itu visualisasi data, manfaat, jenis grafik dalam visualisasi data, hingga kapan waktunya Anda menggunakan data visual, maka sekarang saatnya Anda mencoba sendiri menggunakannya. 

Untuk itu, ikuti langkah-langkah mengunduh dan menggunakan Tableau di bawah ini:

  • Pada kolom pencarian ketik https://public.tableau.com/en-us/s/download, lalu tulis alamat email.
  • Buka email, klik url yang dikirim.
  • Unduh installer Tableau dan install.
  • Mulai membuat visualisasi data dengan Tableau Public secara gratis

Mengenal Elemen dan Komponen Penting dalam Tableau

Untuk bisa menggunakan Tableau secara optimal dalam membuat visualisasi data, mau tidak mau Anda perlu memahami berbagai fitur dan komponen di dalamnya.

1. Tableau Prep

Tableau Prep ini berguna untuk merencanakan, membersihkan, dan mengkombinasikan sumber data.

2. Desktop Tableau

Tableau desktop adalah tempat utama pembuatan dashboard dan analisis interaktif.

Anda bisa menggunakan desktop Tableau ini untuk terhubung ke setiap sumber data, termasuk membantu mengidentifikasi insight penting.

3. Tableau Server / Tableau Online

Tableau server adalah platform berbagi hasil visualisasi secara aman ke tim, klien, atau publik.

Anda bisa memanfaatkan fitur ini sebagai opsi untuk memaksimalkan kerja sama dan produktivitas tim dalam analisis laporan di satu dashboard.


Jika Anda sedang melakukan pemasaran digital business dan memiliki data mentah yang rumit, maka dapat disederhanakan dengan visualisasi data. Kemudian, Tableau merupakan software CRM yang mampu memvisualisasi data yang wajib Anda coba.

Selain mempelajari terkait Tableau ini secara otodidak, Anda pun dapat mencoba untuk bekerja sama dengan tim digital marketing agency Indonesia yang sudah berpengalaman. Langsung saja hubungi Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER