knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Interaktif Marketing dan Perannya dalam Pemasaran Digital

17 Sep  · 
2 min read
 · 
eye 25.597  
Digital Marketing

Interaktif Marketing Dan Perannya Dalam Pemasaran Digital

Apakah Anda pernah mendengar istilah interaktif marketing? Interaktif marketing adalah konsep pemasaran dalam penerapan digital marketing strategy.

Menerapkan strategi interaktif marketing memungkinkan Anda memasarkan produk, jasa, atau memperkenalkan brand, namun tetap dalam rangka memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.

Tentunya dengan tujuan agar konsumen dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan jual beli. Untuk bisa menerapkannya secara efektif, cari tahu lebih lengkap tentang interaktif marketing dan perannya dalam pemasaran digital.

Apa yang Dimaksud dengan Interaktif Marketing?

Agar lebih memahami apa itu interaktif marketing, Anda bisa membaca beberapa pengertian interaktif marketing di bawah ini:

  • Interaktif marketing adalah metode pemasaran di mana konsumen terlibat langsung dan mengharapkan adanya respons dari Anda sebagai pemilik perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sederhananya, konsumen menyampaikan apa yang sedang mereka butuhkan atau inginkan dengan harapan brand bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
  • Pengertian lain dari interaktif marketing, yang kadang disebut juga sebagai trigger based atau event driven marketing adalah strategi pemasaran menggunakan saluran komunikasi dua arah, konsumen terhubung langsung dengan perusahaan untuk menyampaikan harapan mereka akan pemenuhan kebutuhan yang krusial.
  • Menurut Kotler dan Keller (2012), pemasaran interaktif atau interactive marketing adalah kegiatan dan program online yang dirancang melibatkan konsumen. Kemudian aktivitas ini secara langsung atau tidak langsung dapat meningkatkan kesadaran akan merek, memperbaiki citra brand atau produk, dan menciptakan penjualan produk serta jasa.

Bisa disimpulkan bahwa interaktif marketing bergantung sepenuhnya terhadap tindakan konsumen. Contohnya terlihat pada pertanyaan berikut, “Apakah Anda ingin mie ayam dengan topping di atasnya?”

Tentu konsumen bisa tergoda menambahkan produk lain selain mie ayam sehingga mereka akan memberi jawaban berupa pilihan topping yang diinginkan. Tindakan konsumen tersebut secara otomatis dapat menambah angka penjualan.

Bagaimana Penerapan Interaktif Marketing?

Konten interaktif dianggap efektif untuk menarik perhatian konsumen. Hal ini karena setiap konten akan menimbulkan efek dan pengalaman berbeda-beda terhadap masing-masing konsumen.

Nah, Anda sebagai pemilik usaha perlu mencoba beberapa cara penerapan metode interaktif marketing di bawah ini untuk mengembangkan bisnis.

1. Survei dan Kuis

Survei, kuis, dan polling dapat menjadi umpan bagi calon konsumen agar tertarik mencoba suatu produk maupun jasa.

Banyak perusahaan yang menggunakan cara ini untuk menarik lebih banyak audiens mengingat hasilnya memang cukup signifikan, baik dalam hal penambahan jumlah pelanggan baru, meningkatkan konversi, hingga meningkatkan angka penjualan. 

Untuk melakukannya, Anda perlu  menyediakan sejumlah pertanyaan yang mengarahkan konsumen untuk menyampaikan penilaian mereka terhadap produk, jasa, atau brand Anda.

Misalnya, kuis yang memungkinkan konsumen memilih produk yang paling mereka inginkan atau survei kepuasan konsumen terkait produk baru yang Anda keluarkan. 

2. Video Interaktif

Video interaktif juga bisa Anda gunakan dalam penerapan strategi interaktif marketing karena terbukti efektif menarik perhatian konsumen.

Faktanya, kebanyakan orang lebih tertarik melihat gambar, suara, atau menonton video, dibanding melihat informasi berupa teks.

Anda juga dapat menggabungkan fitur-fitur pendukung yang memungkinkan konsumen berinteraksi langsung, misalnya ikut permainan, menjawab kuis, lelang, dan sebagainya.

3. Kustomisasi

Pernahkan Anda terpikir untuk mencantumkan nama konsumen pada produk edisi terbatas sebagai penghargaan atas loyalitas konsumen tersebut?

Cara ini bisa menarik calon konsumen baru sehingga ikut mencoba dan membeli produk dengan harapan mendapatkan kesempatan yang sama seperti konsumen sebelumnya.

Bahkan reward spesial ini dapat meningkatkan loyalitas dan kesetiaan konsumen terhadap produk dan brand Anda.

4. Augmented Reality

AR atau Augmented Reality adalah strategi berikutnya yang cukup banyak diimplementasikan berbagai brand besar di dunia untuk mengenalkan produk kepada konsumen.

Tren pemasaran ini menggabungkan beberapa elemen sehingga brand dapat dirasakan langsung oleh konsumen.

Salah satu contohnya, penggunaan video 360° dengan beberapa elemen interaktif. Teknologi ini membuat Anda seolah-olah merasakan sensasi secara langsung berada di dalamnya.

Beberapa brand ternama yang sudah menerapkan strategi ini, antara lain Oreo, IKEA, dan Starbucks.

5. Artificial Intelligence

Saat ini, artificial intelligence atau kecerdasan buatan berperan penting dalam interaktif marketing dengan membantu brand memahami dan berinteraksi efektif dengan konsumen.

Melalui analisis data real-time, AI dapat mempersonalisasi konten, merekomendasikan produk, dan menciptakan strategi pemasaran berdasarkan perilaku dan preferensi individu.

Tidak hanya itu, AI juga memungkinkan chatbots dan virtual assistant yang dapat merespons pertanyaan konsumen secara instan.

Fungsi lain artificial intelligence adalah membantu menganalisis tren pasar dan meramalkan kebutuhan konsumen, sehingga brand Anda bisa lebih unggul dalam strategi pemasaran, engagement, dan tingkat loyalitas konsumen.

Selain itu, coba terapkan Benchmark Digital Marketing Menggunakan Data Sendiri untuk hasil pemasaran yang lebih baik.

Penerapan interaktif marketing di masa sekarang menjadi salah satu solusi pemasaran digital yang menarik untuk dicoba. Apakah Anda juga berminat mencobanya? Jika iya, Anda bisa berdiskusi dengan tim digital marketing agency Indonesia. Yuk, langsung klik Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER