knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Data Driven Marke...

Data Driven Marketing untuk Peningkatan Efektivitas Campaign

22 May  · 
2 min read
 · 
eye 3.603  
Analisis Data

rv6HLWIDyEh4o40k7I6D

Ternyata di era digital seperti saat ini, hanya 5–10 persen perusahaan maju saja yang melakukan konsultasi data sebelum menjalankan marketing campaign melalui email. Masih banyak yang belum menyadari pentingnya data driven marketing agar pelaksanaan campaign memiliki hasil sesuai tujuan yang diinginkan.

 

Cara Mengumpulkan Data Driven Marketing

Sebelum membahas strategi yang digunakan digital marketing agency, Anda harus mengetahui bahwa platform pengiriman email memiliki sistem kerja melacak, sekaligus menganalisis kiriman, lalu membuka dan mengklik rate melalui data. 

 

Jadi, platform pengiriman email akan melakukan pengecekan seluruh metadata yang ada di dalam email yang telah terkirim. Bahkan, tingkat bouncing rate serta aktivitas berhenti berlangganan dari para pengguna pun dapat terlihat. Nah, data terbuka dan data klik-tayang merupakan kumpulan data yang sangat penting saat melakukan campaign melalui email ini. 

 

Untuk memaksimalkannya, berikut beberapa cara mengumpulkan data yang harus Anda ketahui.

 

  • Ketika pengguna mengklik gambar, URL pixel akan segera dilacak. Memang, setiap URL dibuat unik, sehingga saat dibuka dapat terlacak dengan mudah.
  • Setelah tautan lewat email diklik, pengguna akan diarahkan secara otomatis ke halaman web tertentu. Pada saat dialihkan, informasi akan dikirim ke platform pengiriman email, sebelum sampai ke halaman web yang dituju. Proses ini tidak dapat dilihat oleh pelanggan yang membuka email karena berlangsung dengan sangat cepat.

 

 

Revolusi pemasaran dengan alat dan teknologi saat ini semakin berada di depan. Data driven marketing dengan teknologi terkini menjadi sebuah keharusan. Tak ada lagi analisis data manual, apalagi pengambilan keputusan hanya dengan modal insting saja. 

 

Strategi dari digital agency dilakukan lewat pengumpulan data dengan jumlah yang sangat banyak dan melalui berbagai tahapan terhadap pelanggan. Setelah itu, dilakukan analisis untuk mendapatkan insight terbaik yang akan ditindaklanjuti dalam pemilihan strategi marketing ke depannya. 

 

Ilmu tentang data ini merupakan penghubung antara insight pelanggan dengan marketer untuk membantu personalisasi pengguna, sekaligus melakukan preferensi terhadap pelanggan Anda, termasuk keluhan, sentimen, dan sebagainya. Hal ini akan memberikan efek yang lebih baik untuk marketing campaign produk Anda selanjutnya.

 

5 Cara Meningkatkan Efektivitas Campaign Menggunakan Data Driven Marketing

Bagi tim marketing, manfaatkan ilmu data ini untuk mempersempit target audiens Anda berdasarkan pada minat dan kebiasaan membeli. Setelah itu, Anda dapat melakukan personalisasi penawaran produk dan berbagai layanan kepada mereka sehingga mampu membangun hubungan yang lebih dalam lagi.

 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda pelajari untuk meningkatkan efektivitas campaign menggunakan data driven marketing:

 

  1. Kembangkan Persona Pembeli

Tim marketing akan sangat terbantu dengan adanya ilmu data apabila diikuti dengan layanan konsultasi big data yang membuat pengujian validitas untuk mengidentifikasi pelanggan menjadi lebih mudah. 

 

Anda bisa berkonsultasi mengenai data driven marketing pada tim digital marketing agency Jakarta, misalnya Redcomm. Redcomm Indonesia adalah salah satu agency digital Indonesia yang berhasil meraih Gold untuk kategori Indonesia Digital Agency Of The Year 2020. Ini merupakan penghargaan Gold ke-3 yang diterima Redcomm dalam tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2018. Selain itu, Redcomm Indonesia juga meraih Silver untuk kategori Independent Agency of the Year.

 

Jadi, setelah mendapatkan pemahaman dan data lengkap seperti apa pelanggan ideal yang dimiliki, Anda dapat menggunakan data untuk mengidentifikasi apa saja yang disukai pelanggan, sampai pada konten dan brand image seperti apa yang paling mereka inginkan.

 

 

  1. Fokus pada Strategi Marketing Funnel untuk Pemasaran

Strategi marketing campaign yang bersifat tradisional selama ini hanya fokus kepada kesadaran merek atau brand awareness, akuisisi, serta aktivasi merek / brand activation. Namun saat ini, strategi marketing makin berkembang dengan adanya kecerdasan buatan (AI) serta pembelajaran mesin (machine learning).

 

Teknologi tersebut sangat bermanfaat dalam penggunaan strategi marketing funnel untuk membantu brand memahami pelanggan dengan lebih baik lagi. 

 

Jika pembelajaran mesin dapat memperkirakan tingkat persentase pengguna yang berhenti sebagai pelanggan brand Anda (churn rate), kecerdasan buatan membantu dalam mengidentifikasi pelanggan. Dengan memanfaatkan indikator perilaku ini, tim marketing Anda dapat menerapkan strategi atau rujukan apa yang dirasa paling efektif.

 

  1. Segmentasi

Poin satu ini merupakan salah satu bagian penting yang tak boleh diabaikan dalam strategi marketing. Di sinilah pentingnya keberadaan seorang data scientist. Segmentasi berguna untuk membantu mengelompokkan audiens berdasarkan beberapa kriteria, mulai dari jenis kelamin, usia, status perkawinan, dan sebagainya. 

 

Segmentasi terhadap target pelanggan sangat membantu dalam personalisasi konten marketing dan mampu menghasilkan potensi ROI yang jauh lebih besar dibandingkan dengan penargetan massal yang asal-asalan.

 

  1. Personalisasi

Menurut Smarter HQ, sebanyak 72 persen konsumen mengatakan, mereka hanya akan memberi perhatian untuk kiriman pesan yang dipersonalisasi saja. Kemudian, 80 persen pembeli yang suka belanja mengatakan bahwa mereka hanya akan belanja produk dari brand yang mempersonalisasi pengalaman masing-masing pembeli. 

 

Nah, dari hal tersebut, Anda dapat melihat betapa ilmu data sangat membantu marketer menyampaikan komunikasi secara efektif kepada para pelanggan yang telah dipersonalisasi. Adanya informasi lengkap tentang perilaku pelanggan dan preferensi produk dapat dijadikan dasar untuk mengirimkan email serta aneka pesan lain dalam rangka meningkatkan efektivitas campaign.

 

 

  1. Memaksimalkan ROI

Untuk memaksimalkan laba atas investasi (ROI) yang ada, tim marketing memiliki keharusan menganalisis dan melakukan pengukuran kinerja dalam strategi marketing yang telah mereka jalankan. 

 

Adanya analisis data akan membantu analisis terhadap strategi marketing ini berjalan dengan tepat. Contohnya, dengan adanya fitur pantauan real time dalam iklan online saat ini membuat pengeluaran menjadi lebih efisien. Iklan yang tidak efektif dapat dihentikan sementara untuk memaksimalkan iklan yang menghasilkan ROI maksimum.

 

Demikian pembahasan tentang data driven marketing sebagai strategi dari digital marketing agency untuk meningkatkan efektivitas campaign. Semoga bermanfaat.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER