Headline sama dengan judul. Kenapa headline harus menarik? Sebab, headline yang menarik akan memancing rasa penasaran dan membuat mereka mau membaca artikel Anda hingga selesai. Bahkan berdasarkan survei Clickgiant, 80 persen orang bisa mengingat judul suatu artikel yang menarik perhatian mereka. Sementara 20 persen lainnya bisa mengingat headline beserta isi konten secara keseluruhan karena meninggalkan kesan mendalam. Nah, bagaimana cara membuat headline yang menarik audiens? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, yuk.
Neil Patel pernah melakukan riset yang menyebutkan bahwa headline yang menggunakan data spesifik dapat meningkatkan interaksi pengunjung hingga 73%. Sebab pada data terdapat angka yang memberi perintah pada otak untuk membaca lebih cepat. Apalagi jika angka yang Anda tambahkan merupakan angka ganjil.
Contoh:
Judul harus bisa memberi alasan kepada audiens untuk membaca keseluruhan artikel. Untuk itu, buatlah judul yang bisa menjadi jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapi audiens. Umumnya, ada kata-kata khusus yang mendukung alasan tersebut menjadi semakin kuat, seperti tips, cara, fakta, alasan, rahasia, strategi, dan lainnya.
Contoh:
Tips membuat headline yang menarik perhatian bisa menggunakan kata atau rima yang mengundang rasa penasaran. Tujuannya tentu saja agar audiens setelah membaca judul langsung melakukan klik untuk membaca seluruh isi konten/artikel.
Contoh:
Membuat headline sebaiknya singkat dan padat. Namun dalam kondisi tertentu, apalagi untuk menarik pembaca milenial, masih bisa membuat judul hingga 75 karakter. Meski begitu, Anda harus memperhatikan kalau judul yang Anda buat tersebut akan menguntungkan audiens. Ini cara terbaik untuk menarik perhatian. Mengapa? Sebab, sudah tentu setiap orang akan senang pada sesuatu yang akan membuatnya untung, kan?
Contoh:
Menurut Goins Writer, menggunakan kata tanya pada headline bisa mendorong audiens mengunjungi konten yang mereka temukan di halaman pencarian. Anda bisa menggunakan kata tanya mengapa, bagaimana, apakah, dan lainnya. Jika perlu gunakan kata tanya yang provokatif atau hanya mengandung jawaban ya dan tidak.
Contoh:
Membuat headline menarik tak hanya berlaku untuk copywriting di website, tetapi juga berlaku di media sosial. Untuk itu, Anda bisa menggunakan rumus 4U atau urgency, useful, unique, dan ultra specific. Urgency artinya mendesak. Dengan kata lain, Anda bisa membuat headline yang membuat audiens merasa terdesak untuk segera bertindak (melakukan pembelian produk). Contoh:
Bagaimana jika menggunakan useful? Tunjukkan manfaat atau solusi terkait permasalahan konsumen pada judul.
Contoh:
Sementara untuk membuat headline yang unique, Anda bisa menggunakan permainan kata yang bisa meningkatkan engagement.
Contoh:
Penggunaan rumus ultra specific berarti Anda menuliskan headline yang detail dan spesifik. Tujuannya, untuk memudahkan audiens mengenali produk yang Anda tawarkan.
Contoh:
Selain bermain kata, dalam membuat headline menarik, Anda bisa menggunakan pemilihan frasa yang tepat. Ada 2 frasa dalam copywriting yang sering digunakan, yaitu frasa fear of missing out atau FOMO dan frasa persuasif. Apa perbedaannya? Frasa FOMO sebenarnya mirip dengan urgency pada rumus 4U. Ya, mendesak seseorang untuk melakukan pembelian agar tidak menyesal di kemudian hari.
Frasa FOMO yang sering digunakan umumnya berupa penawaran terbatas, diskon akan segera berakhir, dapatkan sebelum harga naik, dan lainnya. Bisa juga menggunakan tambahan kata hanya. Mulai dari hanya tersedia di toko terdekat, hanya hari ini, hanya tersisa 1 unit, dan sebagainya.
Dibandingkan frasa fear of missing out, frasa persuasif lebih soft dalam mengajak audiens melakukan tindakan. Frasa ini cenderung meminta calon pelanggan untuk mempertimbangkan pembelian produk. Contohnya menggunakan frasa, coba Anda bayangkan, banyak orang yang tidak menyadari, dan lainnya.
Itulah 7 cara membuat headline yang menarik. Semoga 7 cara membuat headline yang menarik di atas bisa membantu Anda membuat konten dan artikel yang menarik untuk website, sehingga bisa meningkatkan traffic dan keterbacaan konten. Setelahnya, lengkapi juga pengetahuan Anda dengan Tips Copywriting yang Menarik dan Memancing Closing.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC