Ketika Anda menciptakan dan meluncurkan suatu produk dengan tujuan mendapatkan keuntungan, mau tidak mau Anda sudah harus punya pemahaman yang baik mengenai siapa yang akan jadi target pasar.
Ketika Anda menciptakan dan meluncurkan suatu produk dengan tujuan mendapatkan keuntungan, mau tidak mau Anda sudah harus punya pemahaman yang baik mengenai siapa yang akan jadi target pasar.
Memahami secara tepat target market akan menjadi kunci utama kesuksesan pemasaran, terutama karena Anda bisa merancang dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang tepat sasaran.
Salah satu kelompok konsumen paling dominan saat ini adalah generasi milenial. Tentunya, strategi pemasaran yang Anda terapkan ya harus sesuai dengan gaya hidup, preferensi, dan kebiasaan mereka.
Artikel Redcomm Knowledge kali ini akan membahas strategi promosi jitu untuk menarik perhatian generasi milenial, lengkap dengan data pendukung serta insight yang bisa langsung Anda terapkan dalam bisnis. Yuk, langsung baca sampai selesai ya.
Mengapa Anda perlu menyasar pasar milenial? Ini pertanyaan yang banyak diajukan oleh pebisnis pemula. Jawabannya, karena memang pasar saat ini didominasi oleh generasi milenial.
Dalam salah satu hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh Snapchart menemukan pengguna e-commerce yang paling banyak di Indonesia berasal dari kalangan generasi milenial berusia 23-34 tahun dengan persentase mencapai 50% pangsa pasar.
Sementara generasi Z yang berusia 15-24 tahun berjumlah kurang lebih 31%. Sisanya meliputi generasi X dengan rentang usia 35-44 tahun dan generasi baby boomers yang saat ini berusia 45 tahun ke atas.
Sementara kalau melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa generasi milenial (lahir antara 1981-1996) di Indonesia berjumlah sekitar 69,38 juta jiwa atau 25,87% dari total populasi.
Selain itu, generasi milenial dan generasi Z berkontribusi sebesar 85% dari total transaksi e-commerce di Indonesia, dengan rincian 49% untuk milenial dan 36% untuk generasi Z.
Dari hasil riset ini bisa dilihat dengan jelas, generasi milenial adalah pasar potensial yang sudah seharusnya Anda bidik berbagai perusahaan dalam mempromosikan dan menjual produk maupun jasa.
Generasi ini lebih sering berbelanja secara online, mengutamakan pengalaman personal, serta cenderung loyal terhadap brand yang memiliki nilai atau visi yang mereka dukung.
Hanya saja, generasi milenial juga dikenal sebagai konsumen yang kritis. Mereka tidak hanya membeli produk karena harganya murah, tetapi juga mempertimbangkan faktor seperti nilai sosial, kualitas, dan pengalaman yang ditawarkan oleh brand.
Oleh karena itu, Anda perlu memiliki strategi khusus untuk mendapatkan perhatian mereka, sekaligus menjaga mereka agar tetap setia dan memiliki loyalitas tinggi terhadap brand Anda.
Caranya bagaimana? Lanjutkan membaca untuk tahu jurus promosi yang harus Anda lakukan.
Apakah Anda juga ingin melakukan promosi untuk merebut perhatian generasi milenial dan menjadikan mereka sebagai pelanggan setia produk dan bisnis Anda?
Jika iya, berikut jurus promosi jitu merebut perhatian generasi milenial dan menjadikan mereka pelanggan yang setia dengan brand atau produk apa pun yang Anda tawarkan.
Generasi milenial selalu mengikuti perkembangan tren terbaru, baik dalam dunia teknologi, hiburan, maupun gaya hidup.
Untuk mengenali kebutuhan dan preferensi utama mereka, Anda mau tidak mau harus selalu up to date terhadap semua perubahan teknologi dan kebutuhan para generasi milenial.
Apalagi generasi ini mudah sekali tertarik dengan konten yang relatable dan selaras dengan minat mereka. Maka, beberapa strategi yang bisa Anda lakukan, antara lain:
Kalau membaca hasil riset dari HubSpot (2023), Anda juga akan menemukan pembahasan mengenai ketertarikan milenial terhadap brand yang menggunakan storytelling dalam konten jauh lebih ditinggi dibandingkan dengan brand yang hanya menampilkan produk secara langsung.
Sering yang terjadi, pebisnis hanya fokus pada bagaimana membuat generasi milenial membeli produk mereka, tanpa mau mengenali perubahan serta gaya hidup mereka. Inilah yang kemudian membuat banyak pebisnis gagal mendapatkan perhatian besar dari kelompok ini.
Padahal kalau Anda tahu, generasi milenial itu berpikiran terbuka dan senang berada dalam komunitas, untuk berbagi cerita, bertukar pikiran dan pengalaman, bahkan bekerja sama.
Bahkan seringkali untuk melakukan pembelian produk tertentu, mereka akan meminta rekomendasi dari anggota komunitas lho.
Akan sangat mudah menemukan mereka dalam kelompok atau komunitas offline maupun online sesuai dengan minat maupun kesukaan mereka.
Oleh karena itu, mulailah mengalihkan fokus Anda pada upaya membangun keterlibatan dalam komunitas yang sesuai dengan target pasar yang mau Anda jangkau, misalnya dengan strategi:
Sederhananya begini: kalau bisnis Anda menjual produk kesehatan dan kebugaran, Anda bisa melakukan pendekatan melalui komunitas sepeda, komunitas jogging atau komunitas yang fokus pada kegiatan outdoor.
Sementara, jika Anda ingin memasarkan produk yang berhubungan dengan traveling, kuliner dan sejenisnya, maka masuklah ke komunitas backpacker atau komunitas traveling lainnya.
Intinya, lakukan pendekatan melalui komunitas-komunitas milenial yang ada di sekitar Anda untuk bisa menjangkau target pasar milenial. Contoh nyatanya bisa Anda lihat pada kampanye Cola-cola yang merilis generasi UGC baru dengan seni AI.
Jangan ragu untuk menciptakan sesuatu yang baru, yang sesuai dengan gaya hidup mereka, terutama kalau hal tersebut berpotensi besar menarik perhatian mereka.
Biasanya, kaum milenial lebih terbuka dalam menerima sesuatu yang baru jika berkaitan dengan kebutuhan mereka. Jadilah pengusaha yang cerdas dan selalu berpikiran terbuka layaknya target pasar milenial Anda.
Kaum milenial biasanya lebih senang jika dilibatkan secara langsung dalam proses bisnis itu sendiri. Mereka lebih menghargai pengusaha-pengusaha yang mengedepankan pendekatan langsung.
Contohnya, ketika pengusaha memanfaatkan media sosial untuk berbagi reward langsung kepada pengikutnya, maka tanpa diminta pun mereka akan ikut berperan serta.
Kaum milenial senang mendapatkan peluang untuk memperoleh reward dan hal ini bisa menciptakan keterikatan dengan brand Anda.
Selain itu, banyak di antara mereka yang akan tetap bertahan dalam lingkaran bisnis Anda ketika mengetahui ada banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan.
Menerapkan strategi pemberian benefit seperti ini tak hanya mendorong mereka untuk berbelanja, tapi juga meningkatkan user experience sekaligus loyalitas pelanggan.
Beberapa strategi reward marketing yang bisa Anda terapkan, misalnya:
Target pasar milenial biasanya mudah dipengaruhi oleh influencer-influencer yang mereka ikuti di beragam platform media sosial.
Mereka mengikuti influencer tertentu karena memang suka dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan dan keseharian sang influencer.
Ketika influencer idola ini mengenakan atau menggunakan suatu produk, otomatis para milenial yang menjadi followers bisa ikut tertarik dan mencoba produk yang sama.
Untuk itu, bekerja sama dengan influencer yang generasi milenial sukai bisa menjadi salah satu cara promosi terbaik bagi produk dan brand Anda.
Faktanya memang menerapkan influencer marketing sesuai tren bisa memberi pengaruh besar terhadap keputusan pembelian generasi milenial. Dengan catatan, Anda menerapkan strateginya secara tepat, seperti:
Milenial menyukai pengalaman belanja yang tidak hanya praktis tetapi juga menarik dan personal.
Hal ini sesuai dengan riset dari McKinsey (2023), yang menyebutkan banyak konsumen lebih mungkin membeli dari brand yang memberikan pengalaman personal dibandingkan dengan yang tidak.
Bisa dikatakan, personalisasi dalam pemasaran dapat meningkatkan peluang mereka untuk membeli suatu produk dari Anda. Apalagi kalau Anda menerapkan strategi berikut ini:
Kini, Anda sudah mengetahui jurus promosi jitu merebut perhatian generasi milenial. Sekarang, saatnya Anda mencoba menerapkannya dan merebut sebanyak mungkin perhatian generasi milenial, sekaligus menjadikan mereka sebagai pelanggan setia Anda.
Untuk informasi lebih lanjut terkait peningkatan bisnis dan melakukan promosi yang menjangkau pasar milenial, Anda juga bisa berdiskusi dengan tim Redcomm, digital agency terpercaya di Indonesia.
Sebagai digital marketing agency Indonesia yang 7x berturut-turut menjadi pemegang gelar Agency of the Year mulai tahun 2018 hingga tahun 2024, Redcomm berpengalaman dalam hal branding companies, social media advertising agency, KOL management, dan expert di bidang social media and digital marketing. Langsung hubungi kami di Kontak Redcomm ya.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC