Amazon baru saja menggebrak dunia belanja online dengan meluncurkan asisten belanja AI terbarunya bernama Rufus.
Amazon baru saja menggebrak dunia belanja online dengan meluncurkan asisten belanja AI terbarunya bernama Rufus.
Dilatih dengan data produk dari katalog Amazon dan informasi dari seluruh web, Rufus siap membantu pelanggan Amerika Serikat dalam versi beta, dan segera akan merambah ke lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu ke depan.
Rufus bukan sekadar chatbot biasa. Dibangun dengan teknologi kecerdasan buatan, asisten belanja ini dapat diajak ngobrol di dalam aplikasi seluler Amazon.
Kamu bisa bertanya soal produk, bandingkan barang, atau minta rekomendasi sebelum berbelanja.
Pengguna bisa memanfaatkan kecerdasan generatif Rufus untuk pertanyaan seputar belanja, mulai dari "Apa yang harus dipertimbangkan saat membeli sepatu lari?" hingga "Apa mainan dinosaurus terbaik untuk anak lima tahun?".
Amazon berharap Rufus dapat meningkatkan pengalaman belanja online dan terus dikembangkan seiring berjalannya waktu.
Rufus tidak hanya mengandalkan data internal Amazon, tapi juga dilatih dengan informasi dari seluruh web.
Bagaimana caranya? Amazon membangun model AI khusus untuk belanja, yang kemudian diberi latihan dengan data dari berbagai sumber.
Meski masih dalam tahap beta, Amazon berjanji untuk terus meningkatkan keakuratan dan respons Rufus.
Dalam versi beta ini, Rufus tidak akan menampilkan iklan, tapi Amazon mengatakan akan menambahkan elemen tambahan ke dalam pengalaman Rufus jika dinilai bermanfaat oleh pelanggan.
Kamu juga bisa memberikan umpan balik, baik dalam bentuk suka-tidak suka ataupun komentar bebas, untuk membantu pengembangan Rufus ke depannya.
Di zaman teknologi yang semakin canggih ini, Anda sebagai pelaku bisnis di platform digital perlu memperhatikan keamanan siber. Maka dari itu Waspadai Hacker yang Mengintai dengan Meningkatkan Keamanan Website Anda.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC