Penantian para penggemar teknologi akhirnya terjawab dengan kehadiran Apple Vision Pro di Amerika Serikat, dijual dengan harga mencapai Rp55 juta. Pre-order yang mencapai 200.000 unit menandai antusiasme yang luar biasa.
Penantian para penggemar teknologi akhirnya terjawab dengan kehadiran Apple Vision Pro di Amerika Serikat, dijual dengan harga mencapai Rp55 juta. Pre-order yang mencapai 200.000 unit menandai antusiasme yang luar biasa.
Merupakan perangkat serupa kacamata ski, Vision Pro memadukan konten digital dengan dunia nyata, memberikan pengalaman spasial dengan visionOS yang dikendalikan oleh mata, tangan, dan suara pengguna.
Apple Vision Pro tidak hanya menawarkan pengalaman komputasi yang lebih intuitif, tetapi juga memperkenalkan 600 aplikasi dan game baru yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Dengan layar setara TV 4K, gadget ini memungkinkan pengguna menonton konten dari jarak 100 kaki.
Kemampuan multi-kerja dan kolaborasi dengan antarmuka pengguna 3D membuatnya lebih dari sekadar hiburan.
Melampaui hiburan, Vision Pro juga mendukung integrasi dengan aplikasi produktivitas Microsoft 365, menawarkan tampilan virtual untuk meningkatkan kemampuan Mac, dan mendukung lebih dari 250 judul game.
Dengan tur 3D ke lokasi bersejarah, museum, dan dukungan peta cuaca 3D, gadget ini tidak hanya menjadi perangkat canggih, tetapi juga membawa perubahan paradigma dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi.
Di zaman yang semakin canggih ini, banyak perusahaan besar menggandeng AI untuk mengoptimalkan bisnisnya. Ketahuilah bagaimana Google Menggunakan AI untuk Menunjukkan Bagaimana Pakaian Terlihat pada Orang Asli Sebelum Anda Membeli.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC