Dalam dunia pemasaran digital, menjadi lebih unggul dibandingkan pesaing adalah kunci sukses. Salah satu cara yang efektif bisa dengan memanfaatkan kekuatan AI atau Artificial Intelligence.
Dalam dunia pemasaran digital, menjadi lebih unggul dibandingkan pesaing adalah kunci sukses. Salah satu cara yang efektif bisa dengan memanfaatkan kekuatan AI atau Artificial Intelligence.
AI memiliki kemampuan untuk mengubah lanskap pemasaran digital dengan mengotomatisasi tugas, melakukan analisis data yang lebih detail dan cepat, hingga menyediakan insight yang lengkap dan real time.
Lalu, bagaimana cara memaksimalkan bisnis dengan memanfaatkan kekuatan AI di dunia digital marketing? Ini penjelasan lengkapnya!
Apakah Anda sudah tahu kalau penggunaan AI bisa mengurangi biaya layanan pelanggan hingga 30% dan meningkatkan kecepatan respons hingga 80%?
Jadi menurut data yang dihimpun Salesforce, kemampuan teknologi AI dalam mengotomatisasi tugas repetitif dapat membantu pebisnis untuk mengalokasikan sumber daya pada tugas lain yang lebih strategis.
Contohnya, penggunaan Chatbot untuk menangani pertanyaan pelanggan akan membuat tim Anda bisa berfokus pada tugas lain, seperti pembuatan dan implementasi program loyalitas pelanggan, membangun interaksi pelanggan dalam bentuk lain, dan sebagainya.
Hal yang sama juga berlaku pada penerapan strategi email marketing lho. Saat ini sudah tersedia banyak tools personalisasi email berbasis AI yang bisa Anda manfaatkan, antara lain:
Penggunaan AI dalam email marketing campaign dapat meningkatkan potensi terjadinya klik hingga 14%, berdasarkan laporan yang dibuat oleh McKinsey, bahkan memperbesar peluang terjadinya konversi dan penjualan hingga 10%.
Jadi, segera manfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mengotomatisasi berbagai tugas, misalnya menggunakan ChatGPT Enterprise, Samsung Gauss, Inflection AI, dan sebagainya.
Melakukan analisis data menjadi kegiatan yang sangat penting dalam penerapan strategi digital marketing. Namun melakukannya secara manual dengan data yang begitu banyak tentu akan menghabiskan waktu dan sumber daya.
Nah, penggunaan teknologi AI bisa menjadi solusi. Fakta yang tak bisa dimungkiri, AI dapat menganalisis jumlah data yang sangat besar jauh lebih cepat daripada manusia.
Bahkan algoritma AI juga dapat mengidentifikasi pola dan tren perilaku konsumen sehingga memungkinkan Anda melakukan analisis customer journey yang lebih baik dan menggunakannya untuk mengambil keputusan berdasarkan data.
Hal ini sejalan dengan penelitian Gartner bahwa perusahaan yang mengadopsi analitik data berbasis AI mengalami peningkatan profitabilitas sebesar 20% dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan AI .
AI juga membantu dalam mengidentifikasi dan melakukan segmentasi pasar paling berpotensi untuk meningkatkan konversi.
Pada akhirnya, kegiatan analisis data yang cepat dan efisien inilah yang kemudian mendorong pertumbuhan bisnis menjadi lebih baik, bisa meningkatkan user experience, menyempurnakan strategi penargetan kampanye, dan meningkatkan ROI.
Menurut McKinsey, seperti yang dilansir di laman MiiTel, perusahaan dengan high performer AI mengalami peningkatan keuntungan hingga 5%.
Temuan McKinsey bahkan melihat betapa AI berdampak besar pada penerapan strategi pemasaran dan penjualan, pengembangan produk dan layanan, hingga peningkatan efisiensi bisnis secara keseluruhan.
Semua ini menjadi masuk akal dan bisa dibuktikan kebenarannya mengingat kemampuan AI yang bisa memberikan insight berharga, sehingga Anda sebagai pemilik bisnis dapat mengambil keputusan terbaik dalam penyelenggaraan digital campaign yang efektif.
Contoh berikutnya, alat-alat berbasis AI dapat menganalisis pengalaman pengguna situs web dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat mencakup segala sesuatu mulai dari waktu muat halaman hingga navigasi dan tata letak.
Inilah yang kemudian bisa meningkatkan kinerja website bisnis, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik ketika berinteraksi dengan bisnis dan produk Anda, dan akhirnya dapat meningkatkan konversi dan retensi pelanggan.
Pemilihan teknologi AI yang tepat akan membantu Anda mengumpulkan data pelanggan, kemudian memanfaatkan data tersebut untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Bahkan saking personalnya bisa relevan dengan kebutuhan dan preferensi tiap-tiap pelanggan.
Hal ini sejalan dengan banyak survei yang menemukan bahwa kebanyakan konsumen akan lebih memilih membeli produk atau jasa ketika brand memberikan penawaran yang lebih personal sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Contoh implementasinya bisa Anda lihat bagaimana e-commerce yang sudah mengadopsi teknologi AI memberikan rekomendasi produk berdasarkan minat dan ketertarikan tiap penggunanya.
Kenapa AI bisa melakukan hal tersebut? Sebab, algoritma AI dapat menganalisis riwayat penelusuran dan pembelian pelanggan untuk menyarankan produk yang paling relevan.
Hasil berikutnya tak hanya memperbesar peluang terjadinya pembelian, namun juga meningkatkan kepuasaan pelanggan karena bisa menemukan produk atau jasa yang mereka butuhkan dengan lebih mudah.
Implementasi AI dalam pemasaran digital tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga produktivitas tim.
Hal ini karena AI lebih mampu membantu tim Anda bekerja dengan cepat, mulai dari menyajikan hingga mengolah data, dan akhirnya pekerjaan jadi lebih cepat selesai dengan tingkat akurasi yang tinggi. Meski tetap dalam penggunaannya harus ada campur tangan manusia.
Nah, dengan memanfaatkan AI, Anda bisa mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan berulang. Lalu fokus perhatian tim bisa pada strategi yang lebih kreatif dan kompleks untuk perkembangan bisnis yang lebih cepat.
Misalnya, menyusun dan menerapkan strategi digital marketing terbaru, membangun interaksi dengan audiens target dengan cara yang lebih interaktif, dan sebagainya.
Memaksimalkan pertumbuhan bisnis yang lebih cepat dengan memanfaatkan kekuatan AI sangat mungkin, kalau Anda bisa memilih dan menggunakan AI secara tepat. Mulailah mengeksplorasi AI dalam strategi pemasaran digital, seperti
AI untuk Foto Produk atau Sukses Jualan Online dengan ASK DEA. Diskusikan lebih lanjut penggunaannya dengan tim digital marketing agency Indonesia yang berkantor di Jakarta. Langsung hubungi Kontak Redcomm.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC