knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
7 Jenis Digital C...

7 Jenis Digital Campaign untuk Pemasaran Digital

31 Jul  · 
3 min read
 · 
eye 29.778  
Social Media

7 Jenis Digital Campaign Untuk Pemasaran Digital

Kenapa para pemilik bisnis perlu mengenal jenis digital campaign untuk pemasaran digital? Alasannya tentu saja masih berhubungan dengan banyaknya jumlah pengguna internet di Indonesia.

 Selain itu juga karena potensi pasar yang sangat besar untuk menjangkau target market dan meningkatkan penjualan. 

Cari tahu jenis digital campaign itu apa saja, kemudian manfaatkan untuk strategi pemasaran bisnis Anda.

7 Jenis Digital Campaign untuk Promosi dan Pemasaran Bisnis

Persaingan bisnis di dunia digital yang semakin ketat menuntut Anda untuk terus belajar dan memahami berbagai jenis digital campaign. Tujuannya, agar Anda tak tertinggal dari kompetitor.

Ada banyak jenis kampanye digital yang bisa Anda terapkan untuk membangun bisnis. Namun pada artikel Redcomm Knowledge kali ini, Anda bisa mempelajari 7 jenis digital campaign berikut ini:

1. Search Engine Optimization (SEO)

Search Engine Optimization (SEO) adalah cara pertama yang diterapkan kebanyakan orang untuk mengoptimalkan kinerja situs bisnis di mesin pencari.

Dengan membidik kata kunci tertentu dan membuat konten sedemikian rupa berdasarkan tips optimasi SEO, jenis digital campaign ini diharapkan bisa membantu menjangkau pengguna internet untuk mengenal bisnis yang sedang Anda jalankan.

Memanfaatkan SEO masih terbukti memiliki dampak besar dalam meningkatkan visibilitas brand di mesin pencari, untuk membangun brand awareness, dan mempromosikan produk, jasa, maupun layanan bisnis.

Hal ini karena masih banyak orang yang akan berselancar di internet untuk mencari informasi terkait produk maupun jasa yang mereka butuhkan. 

Setelah mendapatkan informasi yang cukup, barulah mereka memutuskan untuk melakukan pembelian. 

Inilah kenapa sangat penting memaksimalkan penerapan SEO sehingga kata kunci yang Anda bidik mudah ditemukan pengguna internet di halaman hasil pencarian. 

2. Search Engine Marketing (SEM)

SEO bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan pengunjung dari mesin pencari. Search engine marketing (SEM) juga jenis digital marketing lainnya yang memungkinkan produk tampil di halaman pertama mesin pencari

Hanya saja, menerapkan SEM memang membutuhkan keahlian dan dana yang cukup untuk belanja iklan. Biasanya, mesin pencari akan menampilkan hasil pencarian berbayar di halaman pertama dan di posisi paling atas, serta dilengkapi tulisan “Ad” atau “iklan”. 

Anda dapat menggunakan SEM dengan cara membeli spot iklan, contohnya di Google Ads. Agar hasilnya maksimal, Anda bisa bekerja sama dengan digital agency Jakarta atau digital marketing agency Indonesia, seperti Redcomm.

Tim Redcomm memiliki para profesional yang sudah berpengalaman dalam menjalankan iklan di Google Ads. Bahkan Redcomm Indonesia sudah menjadi Google Partner Premier lho. Hubungi mereka dengan klik Kontak Redcomm

Mereka akan dengan senang hati membantu Anda menerapkan digital marketing campaign yang paling sesuai dengan bisnis dan target market yang ingin Anda jangkau.

3. Social Media Marketing (SMM)

Sosial media menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia modern saat ini. Hampir semua orang, dari berbagai profesi, usia, gender, dan lapisan masyarakat manapun, memiliki sosial media sebagai salah satu cara mereka saling berinteraksi.

Pemanfaatan sosial media secara tepat sebagai media promosi online, bisa sangat membantu Anda untuk mempromosikan, memperkenalkan, bahkan memasarkan produk dan jasa. Asalkan Anda memilih channel sosial media yang tepat dan relevan dengan bisnis.

Selain itu, media sosial bisa pula menjadi wadah terbaik untuk menjalin interaksi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.

Dalam penerapannya, Anda bisa menggunakan Instagram Ads, Facebook Ads, bahkan Twitter Ads. Bisa pula dengan meningkatkan user generated content dengan mengajak pelanggan untuk memberikan testimoni positif di media sosial mereka masing-masing.

4. Pay Per Click (PPC)

Pay Per Click atau PPC adalah salah satu teknik digital marketing yang memanfaatkan internet dan website sebagai perangkatnya. 

Cara kerja PPC, Anda perlu membayar sejumlah biaya setiap kali iklan atau website yang Anda iklankan mendapatkan kunjungan dan klik. 

Biaya dari setiap iklan tergantung dari kualitas website dan seberapa besar kompetisi dalam memperebutkan keyword yang digunakan.

5. Content Marketing dan Viral Marketing

Content marketing adalah praktik pemasaran dengan membuat konten bermakna dan berkualitas untuk penggunanya. 

Konten yang Anda buat akan menstimulasi ketertarikan audiens terhadap produk bisnis, memberi informasi yang berguna untuk mengundang terjadinya transaksi, bahkan bisa mempengaruhi orang lain untuk melakukan transaksi.

Jenis digital marketing yang satu ini tidak terbatas hanya pada konten dalam bentuk tulisan di blog, website, atau caption sosial media, namun bisa berupa banner, gambar, rekaman suara, bahkan video. 

Sementara viral marketing adalah membuat konten yang memiliki kemungkinan viral, sehingga bisa menarik lebih banyak pengguna internet untuk mencari tahu, membaca, bahkan melakukan interaksi. 

Konten viral di sini bisa dalam bentuk sesuatu yang sedang tren, lucu atau aneh, yang dapat memikat banyak orang dan membuat mereka membagikannya.

Kedua jenis pemasaran di atas memang gampang-gampang susah penerapannya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempelajari cara kerja masing-masing media sosial, sehingga hasil kampanye bisa lebih maksimal.

6. Email Marketing

Email marketing adalah proses mengirimkan pesan dalam bentuk tulisan maupun gambar kepada semua pelanggan yang telah mendaftarkan email di website atau platform tertentu milik Anda. 

Pemasaran jenis ini masih efektif digunakan hingga saat ini karena hampir semua orang di dunia memiliki email. Tinggal bagaimana Anda membuat strategi newsletter personality dalam email marketing yang lebih efektif.

Untuk itu, pastikan pesan dalam email yang Anda kirimkan bermanfaat bagi penerimanya, dapat membangun kepercayaan dan loyalitas, serta mendorong mereka untuk mencari tahu lebih banyak mengenai bisnis Anda.

7. Influencer Marketing

Influencer di sosial media memiliki pengaruh yang besar bagi para pengikutnya. Tidak jarang, fans dari influencer akan membeli apa saja yang diiklankan oleh influencer karena loyalitas mereka. 

Bekerja sama dengan influencer akan membuat bisnis Anda mampu menjangkau demografis pengguna sosial media yang lebih besar. 

Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan bisa berupa giveaway, memberikan kode diskon, melakukan lomba, dan sebagainya.

Hubungan Kenaikan Jumlah Pengguna Internet dengan Potensi Pasar Bagi Bisnis

Menurut data Statista 2019 yang pernah dimuat di halaman Katadata menyebutkan bahwa sejak 2017 hingga 2019 terjadi pertumbuhan pengguna internet di Indonesia hingga kurang lebih 13 persen. 

Pertumbuhan pengguna internet ini bahkan dipercayai masih terus terjadi hingga hari ini. Inilah yang menyebabkan digital marketing hingga saat ini dipercayai sebagai salah satu strategi paling efektif dalam mempromosikan maupun memasarkan bisnis secara digital.

Namun dalam prakteknya, kebanyakan pemilik usaha hanya beranggapan bahwa digital marketing adalah kegiatan yang meliputi pemanfaatan media sosial atau bekerja sama dengan e-commerce saja. Padahal faktanya, tidaklah demikian. 

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, tak ada salahnya Anda membaca beberapa rekomendasi artikel tentang digital marketing berikut ini:

Anda perlu menggunakan salah satu atau mengkombinasikan beberapa di antara 7 jenis digital campaign untuk pemasaran digital di atas. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis. Jika bingung dan ragu memilihnya, serahkan saja tugas ini kepada tim dari digital marketing agency Indonesia untuk membantu Anda. Hubungi mereka melalui Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER