Ada banyak platform digital yang menyediakan kemudahan bagi pebisnis untuk bisa mempromosikan dan memasarkan produk, jasa, maupun layanan bisnis.
Ada banyak platform digital yang menyediakan kemudahan bagi pebisnis untuk bisa mempromosikan dan memasarkan produk, jasa, maupun layanan bisnis.
Nah, antara media sosial seperti Facebook, Instagram, forum online, Twitter, atau YouTube, media sosial yang cocok untuk mempromosikan bisnis? Cek di artikel ini jawabannya, yuk.
Instagram adalah media sosial yang memiliki banyak pengguna aktif. Bahkan menurut riset secara global, jumlah pengguna aktifnya hampir mencapai angka 2 miliar perbulan di seluruh dunia.
Sedangkan di Indonesia, ada sekitar 90 juta pengguna Instagram setiap bulan. Pengguna Instagram terus meningkat, terutama sejak pemberlakuan work from home akibat pandemi COVID-19.
Melihat besarnya angka pengguna Instagram, tidak heran jika banyak pemilik usaha ingin mulai memasarkan brand-nya di media sosial Instagram.
Menggunakan Instagram, Anda dapat memperkenalkan produk melalui unggahan foto, story, atau video yang diunggah di Reels.
Anda juga dapat mendukung promosi dengan memberikan caption yang panjang dan detail. Berikan deskripsi produk dan bisnis Anda secara lengkap dan menarik.
Selain itu, penting untuk memilih hashtag yang tepat. Hashtag memiliki kekuatan besar untuk membantu pengguna Instagram.
Bahkan lewat hashtag, unggahan Anda dapat ditemukan oleh pengguna yang belum mengikuti akun Anda. Terlebih banyak pengguna Instagram senang mencari konten yang menarik minat mereka dengan mengikuti hashtag populer.
Anda juga dapat melakukan kolaborasi dengan selebgram untuk meningkatkan penjualan dan membangun brand awareness.
Tak hanya itu, Instagram juga memiliki fitur yang sangat lengkap untuk mendukung kesuksesan digital campaign yang Anda lakukan. Bahkan beberapa pebisnis mengungkapkan adanya peningkatan jumlah transaksi melalui Instagram.
Bisa dikatakan, Facebook tak pernah ditinggalkan penggunanya sejak pertama kali muncul hingga hari ini.
Meskipun banyak layanan jejaring sosial baru yang bermunculan, pengguna Facebook masih terus bertambah dari waktu ke waktu.
Cukup banyak pemilik usaha, mulai dari UMKM, UKM, hingga pebisnis yang sudah memiliki usaha online yang stabil mengatakan, Facebook merupakan media pemasaran online yang pertama kali digunakan dan hingga hari ini masih efektif.
Apalagi saat ini Facebook juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung pebisnis untuk melakukan promosi dan transaksi, seperti Facebook ads untuk menjalankan iklan dan Fanpage Facebook.
Penggunaan Facebook yang mudah dan user-friendly menjadi salah satu faktor yang membuat sosial media ini digemari oleh pelaku pemula bisnis online.
Anda dapat memanfaatkan menu upload foto disertai deskripsi untuk mengenalkan produk maupun bisnis Anda.
Jangan lupa setting pengaturan publik agar siapapun dapat menemukan postingan Anda, berkomentar, dan bertransaksi.
Untuk menjaga hubungan dengan pelanggan, Anda dapat membuat grup jual beli yang jumlah anggotanya bisa lebih dari 5000 orang.
Sejak awal kemunculannya 25 tahun lalu, Kaskus menjadi forum diskusi komunitas online di Indonesia. Pada tahun 2005, mulai tersedia menu khusus bernama Forum Jual Beli atau yang lebih dikenal dengan sebutan FJB.
Dalam perkembangannya, Kaskus menyediakan fitur pembayaran online bernama Kaspay di tahun 2017. Ini tentu menguntungkan bagi Anda yang ingin berjualan atau sekadar mempromosikan usaha Anda.
Meski terlihat menguntungkan, seller dan buyer harus tetap waspada dan berhati-hati terhadap penipuan penjualan dan pembelian di Kaskus.
Hingga hari ini, Kaskus tetap menjadi media pemasaran online mengingat anggota komunitas Kaskus cukup solid dengan penambahan anggota baru yang terus terjadi.
YouTube adalah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal dan dirilis pada Februari 2005. Sebagai situs web, YouTube memungkinkan penggunanya mengunggah, menonton, dan berbagi video.
Di pertengahan tahun 2024, YouTube memiliki 2,7 miliar pengguna aktif bulanan, sehingga berpeluang besar sebagai media promosi online.
Untuk memulai promosi di YouTube, buatlah konten yang unik dan kreatif, agar dapat menarik perhatian dan meningkatkan jumlah penonton.
Agar konten YouTube Anda banyak ditonton orang, jangan hanya membuat konten promosi dan jualan. Sebaiknya, buat konten berdasarkan trend, dan kisah inspiratif orang sukses.
Anda juga bisa berbagi tips hingga ide bisnis yang mencerahkan, sehingga pengguna bisa mendapatkan edukasi dari konten yang Anda buat.
Anda juga bisa berkolaborasi dengan tokoh-tokoh inspiratif maupun YouTuber yang sudah memiliki pengikut sendiri.
Untuk menambah kepercayaan publik akan bisnis yang Anda miliki, gunakan akun Twitter resmi atau centang biru. Twitter atau yang kini dikenal dengan X, merupakan channel media sosial yang digemari pengguna lintas generasi, dari gen Z, millennial, hingga boomers.
Perbincangan di Twitter yang bisa melibatkan banyak orang biasanya menjadi viral dan akhirnya trending.
Kalau sudah masuk daftar 5 besar trending topic Indonesia, siap-siap saja brand atau produk Anda jadi perhatian banyak orang. Ingin bisnis jadi trending di Twitter? Baca artikel berjudul Jadi Trending Topik di Twitter Langkah Cepat Memperkenalkan Brand.
Setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda tinggal memilih channel sosial media mana yang cocok untuk bisnis Anda. Prinsipnya, sesuaikan saja dengan target audiens yang mau Anda jangkau.
Kalau masih bingung dan belum tahu channel sosial media mana yang cocok untuk bisnis Anda, berkonsultasi saja dengan tim dari digital agency Indonesia atau digital marketing agency Indonesia, seperti Redcomm. Klik langsung Kontak Redcomm.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC