Apakah merek Anda dikenal sebagai salah satu brand yang memimpin pasar dan banyak pelanggan yang menggunakannya?
Apakah merek Anda dikenal sebagai salah satu brand yang memimpin pasar dan banyak pelanggan yang menggunakannya?
Ketika ada orang berbicara mengenai suatu produk, apakah produk dari perusahaan Anda muncul dalam percakapan tersebut?
Jika jawaban untuk salah satu dari pertanyaan di atas adalah “tidak”, maka Anda perlu mencari tahu penyebabnya, kemudian menerapkan cara meningkatkan share of voice bisnis Anda di media sosial.
Share of Voice (SOV) adalah matriks dalam pemasaran untuk mengukur seberapa besar porsi eksposur atau pangsa suatu merek dibandingkan dengan pesaing di dalam pasar atau kategori tertentu.
Sederhananya, share of voice merupakan upaya yang Anda lakukan untuk mengukur jumlah percakapan merek Anda di dalam masyarakat dibandingkan dengan produk sejenis dari kompetitor.
Penentuan standar perhitungan atau matriks SOV ini lumayan rumit, mengingat tidak setiap produk, yang meskipun serupa, bisa Anda ukur dengan matriks yang sama.
Ada perusahaan yang melihat share of voice untuk produk mereka berdasarkan jumlah insight di media sosial, sedangkan perusahaan lain mengukurnya dari jumlah pesan di kotak pesan.
Lalu cukup banyak pula pebisnis yang baru bisa menentukan jumlah share of voice setelah mengadakan suatu digital campaign, di mana data bisa didapatkan lebih banyak, lebih detail, dan lebih spesifik.
Di saat yang sama, Anda juga dapat melihat share of voice dari hashtag yang digunakan oleh influencer atau pelanggan.
Hashtag tersebut harus disertakan pada caption media sosial mereka, atau dari banyaknya klik yang dilakukan pada hashtag.
Cara lain, Anda juga bisa melihat dari kata kunci yang memunculkan produk, layanan, atau bahkan website bisnis.
Sebagai contoh, Anda adalah pemilik bisnis hotel. Anda ingin mengukur berapa persentase pesan media sosial yang melibatkan kata kunci “Hotel Anda”.
Dalam hal ini pesan yang dihitung adalah yang menyebutkan nama merek hotel Anda dibandingkan dengan persentase yang menyebutkan pesaing.
Idealnya, Anda sudah pasti ingin memiliki porsi yang lebih besar dalam penggunaan kata kunci “Hotel Anda” tadi dibandingkan dengan pesaing.
Besarnya jumlah penggunaan kata kunci menunjukkan jumlah konsumen yang sadar akan keberadaan merek bisnis Anda dibandingkan merek kompetitor.
Kalau hasilnya ternyata tak sesuai harapan, tentu saja Anda harus melakukan sesuatu. Lalu, bagaimana caranya meningkatkan pangsa share of voice bisnis Anda di media sosial?
Hal yang harus Anda sadari untuk pertama kali adalah setiap media sosial memiliki pengguna fanatik yang aktif saling berinteraksi.
Anda bisa menganalisis terlebih dahulu, insight di media sosial bisnis Anda yang paling tinggi, kemudian aktif membangun interaksi dengan konsumen.
Agar “suara” brand Anda didengar di media sosial, Anda harus aktif.
Jika Anda hanya mencoba sekali sehari atau posting ke Instagram seminggu sekali, hasilnya tentu saja berbeda jauh dibandingkan dengan melakukan posting setiap hari di jam yang sama.
Selain aktif, Anda juga perlu konsisten. Untuk itu, mulailah dengan membuat kalender media sosial yang menguraikan semua konten yang Anda rencanakan setiap bulan.
Tujuannya, menjadwalkan konten yang perlu Anda tayangkan pada tanggal tertentu (kampanye atau hari libur khusus), serta konten yang dikuratori dari situs Anda sendiri.
Selain itu, tentukan pula tema-tema yang menjadi konten Anda tersebut, serta pesan yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen.
Cara ini, memungkinkan Anda bisa posting secara aktif dan rutin di media sosial bisnis, serta memberi Anda kemampuan untuk berbagi konten sepanjang waktu.
Perlu diingat, ada banyak kerugian akibat malas aktif di platform pemasaran yang Anda gunakan lho.
Salah satu kerugian tersebut, Anda bisa kehilangan kesempatan mendapatkan pasar potensial karena diambil pesaing yang lebih aktif.
Menjadi aktif tidak berarti Anda harus membuat banyak posting promosi setiap hari. Media sosial adalah kesempatan untuk terlibat dan berinteraksi dengan audiens.
Artinya, cukup tentukan jadwal posting konten, kemudian bangunlah interaksi dengan audiens, entah dalam bentuk mengajukan pertanyaan, membuat kuis dengan memanfaatkan Instagram story, dan sebagainya.
Dengan kata lain, Anda perlu terlibat dengan audiens. Jangan sekadar melakukan broadcasting iklan, kemudian menghilang.
Salah satu cara terbaik untuk membuat orang berbicara tentang merek Anda adalah dengan menciptakan konten yang layak dibagikan, baik itu untuk konten di Twitter, di Facebook, LinkedIn, atau platform digital lainnya.
Berbagi konten terkait industri atau bisnis yang saat ini Anda jalankan sudah pasti dapat meningkatkan voice brand Anda.
Dengan berbagi tips, berita, dan konten lainnya tentang bisnis Anda, kebanyakan orang akan mulai mencari tahu mengenai bisnis, produk, maupun layanan yang tersedia melalui konten yang Anda bagikan.
Apakah orang meninggalkan komentar di posting blog atau media sosial bisnis Anda? Apakah pelanggan lebih suka menelepon dan mengirim email kepada Anda untuk layanan pelanggan?
Apa pun jawaban atas dua pertanyaan ini, sebenarnya langkah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan share of voice adalah dengan mendorong audiens melakukan percakapan di berbagai platform media sosial bisnis yang Anda gunakan untuk promosi.
Interaksi atau percakapan di sini boleh apa saja, termasuk keluhan pelanggan, review, mengajukan pertanyaan, dan sebagainya.
Anda juga bisa lebih dahulu menghubungi mereka, entah mengajak berkenalan, menanyakan pengalaman menggunakan produk, dan sebagainya.
Meningkatkan share of voice tidak cukup dilakukan di media sosial, namun masih ada hal lain yang perlu Anda lakukan.
Misalnya, memaksimalkan penerapan SEO, baik di media sosial, maupun di setiap saluran pemasaran yang Anda miliki.
Gunakan SEO untuk mendapatkan konten Anda di halaman pertama Google dan mendapatkan visibilitas yang lebih baik.
Semakin Anda dapat mengintegrasikan semua saluran pemasaran, dampak yang lebih besar bisa Anda dapatkan. Otomatis, share of voice bisnis Anda pun semakin meningkat.
Untuk itu, mulailah dengan meletakkan semua funnel marketing yang telah tersedia untuk Anda.
Dalam hal ini, Anda bisa meningkatkan brand awareness, melalui email, situs web, iklan penelusuran, media buying, dan semua saluran media sosial yang bisa Anda gunakan.
Kemudian, Anda dapat mulai menyusun kampanye yang melibatkan setiap saluran. Misalnya, Anda dapat membuat posting blog dan panduan download ebook mengenai tips tertentu yang memang banyak dicari orang.
Selanjutnya, lakukan promosi untuk setiap konten yang Anda buat dengan iklan berbayar atau ads untuk jangkauan pasar yang lebih luas.
Dengan asumsi, konten yang Anda buat berguna dan relevan bagi audiens, dan strategi promosi diimplementasikan dengan baik, maka secara tidak langsung obrolan tentang merek Anda akan semakin banyak dilakukan orang lain.
Pada akhirnya, semua upaya tersebut dapat membantu Anda meningkatkan awareness terhadap produk dan merek Anda.
Masih banyak tips dan cara lain untuk meningkatkan share of voice atau brand awareness. Jika butuh berdiskusi atau partner kerjasama dalam meningkatkan share of voice, Anda bisa menghubungi Kontak Redcomm.
Sebagai digital marketing agency Indonesia yang menjadi pemegang gelar Digital Agency of The Year 6x dalam 6 tahun berturut-turut untuk skala Asia, Redcomm Indonesia akan dengan senang hati membantu kebutuhan Anda untuk membangun dan mengembangkan bisnis.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC