Dengan opsi gambar dan video yang berlimpah, kapan sebaiknya Anda memanfaatkan fitur video creation kits yang tersedia di TikTok ads untuk promosi?
1. Anda Ingin Konten Iklan Muncul di antara Konten Lain
In-feed ads adalah salah satu jenis iklan yang dapat Anda gunakan untuk promosi dengan menyisipkan iklan di antara konten pengguna TikTok lainnya.
Sekilas, formatnya akan mengingatkan Anda pada iklan-iklan singkat yang muncul di Instagram stories. Namun dengan video creation kit, video yang ditampilkan bakal lebih menarik.
Apalagi kalau Anda menggunakan format full-screen pada gambar atau video yang bisa langsung menarik perhatian pada 2-3 detik pertama.
Jangan lupa, cantumkan ajakan singkat untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan Anda menyelenggarakan iklan. Namun pastikan ajakan tersebut bisa memberi solusi yang dapat membantu pengguna memenuhi kebutuhannya. Dengan cara ini, Anda bisa memperbesar peluang audiens akan melakukan klik pada call to action.
2. Ingin ‘Mencuri’ Perhatian pada Pandangan Pertama
Jika punya anggaran iklan yang lebih banyak, Anda dapat mencoba brand takeover sebagai strategi pemasaran di TikTok.
Kalau in-feed ads akan menampilkan iklan di antara konten pengguna, maka brand takeover memastikan iklan Anda langsung ‘mencuri’ perhatian pengguna sejak pandangan pertama. Pasalnya, konten bakal muncul saat pengguna membuka TikTok.
Manfaatkan video creation kit untuk mendesain konten iklan supaya pengguna bisa ingat akan iklan sekaligus produk Anda untuk waktu yang lama.