7 Bisnis yang Meroket Saat Pandemi

Pada masa pandemi Covid-19, perekonomian di seluruh dunia mengalami penurunan, karena seluruh sektor usaha terhambat akibat adanya pembatasan sosial demi memutus mata rantai penyebaran virus. Bahkan hingga saat ini, belum ada tanda-tanda masa pandemi akan berakhir, karena jumlah pasien yang tertular masih terus meningkat. Khususnya di Indonesia masih terjadi lonjakan kasus pasien tertular virus Corona, yang mengakibatkan roda perekonomian berjalan sangat lambat.

Walaupun begitu, bukan berarti tidak ada peluang bisnis yang bisa diraih. Beberapa sektor bisnis bahkan mengalami lonjakan kenaikan omzet penjualan ketika masa pandemi ini, sebab ada banyak orang yang membutuhkan produk mereka. 

Pada Redcomm knowledge kali ini, kami akan merangkum 7 bisnis yang meroket saat pandemi dan bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha. 

7 Bisnis yang Meroket Saat Pandemi

1. Penjualan Sepeda

Penjualan sepeda merupakan salah satu bisnis yang mengalami lonjakan sangat besar pada masa pandemi. Di ibukota Jakarta khususnya, penjual sepeda mendapatkan pesanan hingga 3 kali lipat dari biasanya. Bahkan di salah satu e-commerce, terjadi transaksi pembelian sepeda lokal sebanyak 200 unit dalam 40 detik. 

Mengapa ini bisa terjadi? Karena pada masa pandemi, masyarakat lebih suka menggunakan sepeda dibanding naik transportasi umum. Bepergian menggunakan sepeda membuat tubuh lebih sehat serta menyegarkan pikiran. Bersepeda pun termasuk salah satu cara berolahraga, yang mana bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Penjualan Hand Sanitizer

Di masa pandemi, masyarakat dituntut untuk lebih peduli lagi terhadap kesehatan. Seperti yang Anda ketahui, pemerintah dan para dokter menganjurkan masyarakat agar rajin mencuci tangan supaya meminimalisir terinfeksi virus Corona.

Selain itu, untuk menjaga kebersihan tangan, masyarakat bisa menggunakan dan membawa hand sanitizer sebagai bentuk perlindungan selain mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Jadilah produk banyak diburu konsumen.

Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang efektif membunuh kuman serta bakteri dan juga aman digunakan. Tentunya lebih praktis untuk menemani ketika sedang bepergian. Booming-nya produk pembersih tangan ini membuat banyak pihak tertarik untuk merambah bisnis ini, bahkan sudah banyak juga produk UMKM hand sanitizer yang bermunculan. 

3. Bisnis Empon – Empon

Bisnis lain yang juga mengalami peningkatan penjualan adalah bisnis empon-empon. Empon-empon merupakan jenis tumbuhan herbal yang bagus untuk meningkatkan stamina tubuh. Maka dari itu, empon-empon banyak diburu sebagai minuman herbal karena dianggap cocok untuk menjaga stamina tubuh agar terhindar dari virus Corona. 

Saat ini, sudah semakin banyak petani di kota yang bercocok tanam empon-empon karena peminat ramuan herbal ini masih begitu tinggi. Peluang bisnis ini bisa Anda coba untuk mendapatkan penghasilan selama masa pandemi.

4. Bisnis Furniture

Bisnis mebel atau furniture juga menjadi salah satu dari 7 bisnis yang meroket saat pandemi. Saat virus Corona mulai masuk ke Indonesia, pemerintah menyarankan agar para pekerja bekerja dari rumah saja, sehingga membuat masyarakat terpaksa furniture dan perabotan yang nyaman digunakan untuk menjalani work from home (WFH).

Produk dari bisnis furniture semakin laris jika Anda juga sekaligus menerapkan pemasaran digital dan menerapkan media sosial marketing secara tepat. Tujuan dari melakukan promosi produk di media sosial adalah bisa menjangkau pasar yang lebih luas, mengenalkan produk langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, dan bisa meningkatkan penjualan.

5. Bisnis Tanaman Hias

Selain bisnis furniture, bisnis tanaman hias juga meraih omzet yang sangat tinggi ketika masa pandemi. Seperti yang Anda ketahui, sudah hampir satu tahun masyarakat dipaksa untuk bekerja dari rumah. Rasa jenuh tentu dialami banyak orang, sehingga mereka mulai mengisi kegiatan dengan menekuni hobi. 

Salah satu hobi atau kegiatan baru tersebut adalah merawat tanaman hias. Penggemar tanaman hias pada masa pandemi ini bukan hanya dari kalangan wanita saja, tetapi juga dari kalangan pria. Hingga saat ini, tanaman hias masih memiliki harga tinggi di pasaran. 

6. Bisnis Makanan Beku

Bisnis makanan beku atau frozen food juga mengalami kenaikan penjualan selama masa pandemi ini. Frozen food banyak dicari karena bisa disimpan untuk waktu lama, dan orang-orang tidak perlu lagi terlalu sering ke luar rumah. Jika Anda ingin membuka bisnis saat masa pandemi ini, maka frozen food cocok ditekuni karena masih banyak orang yang membutuhkannya. 

7. Bisnis Masker

Tentu saja bisnis yang mengalami lonjakan paling tinggi adalah bisnis masker, baik itu masker kesehatan, maupun masker kain. Seperti yang Anda tahu, hingga saat ini pemerintah masih mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sebagai salah satu protokol kesehatan.

Walaupun masyarakat tidak menggunakan masker secara terus menerus dan sudah semakin banyak orang memproduksi sendiri, namun kebutuhan akan masker, terutama masker kain masih sangat tinggi. Oleh karena itu, wajar jika bisnis masker memiliki perkembangan dan peluang yang masih bagus di pasar. Jika Anda ingin menjalankan bisnis tanpa modal besar, maka bisnis masker dan masker kain cocok untuk dicoba. 

Itulah 7 bisnis yang meroket saat pandemi dan bisa Anda coba untuk jalankan dalam rangka menambah penghasilan. Jika Anda mencoba membangun salah satu bisnis di atas, jangan lupa untuk menerapkan digital marketing strategist agar bisnis Anda semakin meroket.