Tahukah Anda, ada jenis konten SEO yang ampuh untuk menaikkan page rank di mesin pencari atau SERP? Namun untuk mencapainya, Anda perlu memberi perhatian khusus pada penerapan teknik SEO.
Tahukah Anda, ada jenis konten SEO yang ampuh untuk menaikkan page rank di mesin pencari atau SERP? Namun untuk mencapainya, Anda perlu memberi perhatian khusus pada penerapan teknik SEO.
Jadi, apa saja jenis konten SEO yang ampuh menaikkan ranking halaman di mesin pencari? Yuk, cari tahu di Redcomm knowledge kali ini.
Sebelumnya membahas secara lengkap mengenai jenis konten SEO dan bagaimana teknik SEO diterapkan dalam penulisan konten, ada baiknya Anda memahami dulu pengaruh konten SEO untuk mendapatkan page rank Google dan tujuan pengguna internet menggunakan search engine.
Di tengah persaingan bisnis yang ketat di luar sana, ada banyak orang mencoba berbagai cara agar situs web mereka bisa mendapatkan posisi terbaik.
Salah satunya dengan melakukan optimasi konten secara berkesinambungan, sehingga konten mudah dipahami oleh mesin pencari, sekaligus juga audiens yang menjadi pengunjung situs.
Tanpa menerapkan teknik SEO yang tepat, kemungkinan besar konten di website akan sulit mendapatkan posisi yang bagus di mesin pencari.
Apa saja keuntungan melakukan optimasi konten yang sesuai kaidah SEO? Berikut manfaatnya:
Ketika website tidak memiliki konten, seperti artikel, video, halaman produk, gambar, dan sebagainya, kecil sekali kemungkinan website tersebut muncul pada SERP.
Itulah alasan marketer saling berlomba membuat konten SEO untuk membantu seluruh pengguna internet mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Agar mampu menciptakan konten sesuai keinginan pengguna, Anda perlu memahami tujuan audiens berselancar di Google. Sebab, setiap pengguna internet memiliki tujuan yang berbeda saat melakukan penelusuran.
Bisa jadi seorang pengguna ingin membeli sesuatu atau bermaksud menemukan suatu produk, sementara ada audiens lain mungkin mencari website yang menyajikan informasi tertentu sesuai kebutuhan dan minat mereka.
Tidak jarang, ada juga pengguna yang mencari solusi untuk menghadapi permasalahan mereka melalui internet.
Jadi, secara garis besar, tujuan menggunakan internet dapat dibagi menjadi 4 search intent, yaitu:
Pengguna jenis ini menggunakan internet untuk menemukan sejumlah informasi, tanpa benar-benar tahu secara spesifik apa yang sebenarnya mereka cari.
Bisa dikatakan, pencarian yang mereka lakukan masih random atau acak. Setidaknya sebanyak 80% pengguna internet melakukan pencarian informasi dengan cara ini.
Di awal pencarian, kemungkinan mereka hanya ingin memenuhi keingintahuan atau mendapat wawasan tambahan tanpa arah yang jelas.
Ketika menemukan situs web yang menarik perhatian, barulah mereka melakukan klik, masuk ke halaman website, dan membaca informasi yang tersedia.
Contoh pencarian secara informational, seperti:
Pengguna melakukan pencarian di internet dengan maksud yang sudah lebih jelas dan menggunakan navigasi tertentu sesuai kebutuhan.
Artinya, audiens sudah tahu apa yang seharusnya mereka cari dengan menggunakan kata kunci yang lebih spesifik.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat contoh di bawah ini:
Pengguna yang melakukan penelusuran di mesin pencari dengan tujuan akhir yang jelas. Misalnya untuk melakukan pembelian, mendaftar ke layanan tertentu, mengunduh sejumlah file, film, musik, dan sebagainya.
Contoh-contoh search intent transactional adalah:
Pengguna yang memiliki tujuan investigasi biasanya melakukan penelusuran di internet untuk mencari sesuatu dengan lebih detail. Ibaratnya mereka sudah tahu keinginan mereka, namun sedang mencari pembanding yang sejenis.
Contohnya, pengguna ingin membeli smartphone merek Samsung dan sudah tahu spesifikasi serta harganya. Hanya saja, mereka masih penasaran dengan smartphone merek lain yang spesifikasinya sama, namun harganya lebih murah.
Anda harus bisa memanfaatkan tujuan yang berbeda dari para pengguna internet dalam membuat perencanaan dan pembuatan konten SEO untuk SERP.
Artinya, Anda perlu menyediakan beragam konten yang sesuai dengan tujuan masing-masing audiens yang berkunjung ke website bisnis.
Contoh, Anda sebaiknya memberikan konten berupa halaman produk untuk pengguna internet yang memiliki tujuan transaksional. Sementara yang memiliki tujuan mencari informasi, lebih tepat kalau Anda menyajikan jenis konten SEO berupa artikel blog.
Adanya berbagai macam konten yang disesuaikan dengan maksud dan tujuan pengguna akan menghasilkan matriks keterlibatan atau engagement yang lebih baik.
Hasil inilah yang kemudian dikirimkan dalam bentuk sinyal positif ke mesin pencari, sehingga konten mendapatkan peringkat yang lebih tinggi, dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Anda harus mempertimbangkan strategi konten dengan matang. Tujuannya harus memenuhi 80% dari penelusuran informasi yang sesuai dengan kata kunci yang Anda incar.
Untuk mencapainya, Anda bisa mencoba mengoptimalkan landing page yang Anda miliki dengan sejumlah frasa kueri transaksional, seperti purchase, buy, atau beli.
Selain konten, pengalaman pengguna atau user experience juga memiliki peranan besar dalam hal ini. Di sisi lain, Anda juga perlu menggunakan berbagai strategi konten yang bisa membantu menarik pengguna internet supaya melirik website Anda.
Caranya bisa dengan memperbanyak konten evergreen, konten powerful dengan prinsip 3E, membuat konten dengan formula AIDA, storytelling, dan sebagainya.
Demi mencapai tujuan tersebut, Anda perlu memperhatikan dua hal berikut:
Mayoritas pengunjung website tidak akan membaca seluruh artikel yang ada secara mendalam. Mereka lebih suka membaca dengan cara memindai cepat.
Jadi, sebaiknya buat konten yang mudah dipahami melalui judul dan sub-judul. Sertakan pula paragraf pendek yang memudahkan pengunjung untuk membacanya, atau berupa gambar ilustrasi yang informatif.
Lebih bagus lagi kalau konten yang dibuat berbentuk artikel, maka gunakan listicle article yang memudahkan audiens melakukan screening atau baca cepat isi konten.
Pastikan Anda membuat elemen user interface atau UI yang runut dan responsif, sehingga pengguna internet yang berkunjung ke website merasa nyaman karena navigasinya user friendly.
Hal ini akan membantu mempermudah mereka dalam menemukan informasi yang mereka inginkan. Jika masih bingung cara mengatur dan mengelola navigasi dalam situs website bisnis, Anda bisa menghubungi digital marketing agency yang punya layanan dan jasa manajemen proyek. Misalnya Redcomm Indonesia.
Untuk diketahui, Redcomm Indonesia adalah digital agency Jakarta yang berlokasi di Indonesia dan punya banyak layanan, mulai dari 360º Integrated Digital Marketing, Social Media Activation & Management, Social-Driven Content Creation.
Selain itu, ada pula layanan Digital Assets Production, Digital Media Planning & Buying, hingga Data & Insight Analysis. Yuk, konsultasikan saja kebutuhan Anda dengan klik Kontak Redcomm.
Jenis konten SEO yang ampuh menaikkan page rank di mesin pencari adalah konten yang sesuai dengan search intent audiens. Pilih dan buatlah konten yang tepat. Lalu, bagus lagi kalau tersedia juga konten evergreen. Berikut pilihan Tema Konten Evergreen Agar Traffic Web Meningkat Tahun Ini.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC