Cara Efektif Meningkatkan Keamanan Website

29 Oct ·

2 min read

4.825

Website & Aplikasi

Menjaga keamanan website menjadi prioritas utama bagi pemilik bisnis, blogger, dan siapa saja yang memiliki situs web.

Mengapa keamanan website itu penting? Website yang tidak aman dapat menimbulkan banyak kerugian, baik bagi pemiliknya maupun penggunanya.

Kalau sampai kena serangan siber, maka bisa merusak reputasi bisnis, mengurangi kepercayaan pelanggan, bahkan menyebabkan penurunan peringkat di mesin pencari seperti Google.

Jadi bagaimana? Ya, Anda perlu menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan website, menghindari serangan siber, mencegah kehilangan data penting, dan sebagainya.

Yuk, baca artikel Redcomm Knowledge kali ini untuk membahas tentang panduan lengkap dan efektif untuk meningkatkan keamanan website Anda.

Tips Efektif & Cara Meningkatkan Keamanan Website

Pada salah satu artikel di Redcomm Knowledge sudah pernah dijelaskan tentang pentingnya meningkatkan keamanan website demi mewaspadai serangan hacker.

Sementara pada artikel kali ini, Anda bisa mengetahui hal-hal penting untuk bisa memastikan website Anda, terutama website bisnis, selalu dalam keadaan aman.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan keamanan situs web:

1. Install SSL

Website security adalah istilah untuk menghindari dan mengatasi berbagai jenis serangan siber yang dapat mengganggu keamanan website.

Langkah pertama, Anda perlu menginstal Secure Socket Layer (SSL). Pengertian SSL adalah protokol keamanan yang dapat melakukan enkripsi antara client dengan server.

Jika website tidak memiliki SSL, maka informasi yang diterima client dari server berupa plaintext akan sangat mudah dibaca oleh para hacker.

Sebaliknya, apabila website sudah menggunakan SSL, maka setiap informasi tersebut akan dienkripsi dan diacak. Tanda web sudah menggunakan SSL ada tanda gembok di URL.

Otomatis, para oknum yang tidak bertanggung jawab akan sangat sulit sekali jika ingin melakukan hacking.

2. Perbarui CMS, Plugin, dan Tema Secara Berkala

Jika menggunakan CMS seperti WordPress, pastikan Anda selalu memperbaruinya ke versi terbaru. Pembaruan biasanya mencakup perbaikan terhadap kerentanan keamanan.

Selain memperbaharui CMS, Anda juga perlu memperbarui plugin dan tema, karena keduanya sering menjadi pintu masuk bagi serangan siber.

3. Rutin Update Website

Pada dasarnya, website selalu mengalami pembaruan. Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan performa, melainkan juga dapat memperkuat sistem keamanan website.

Itu sebabnya, Anda perlu rajin mengecek informasi pembaruan. Jika ada versi PHP terbaru, sebisa mungkin Anda segera melakukan update karena versi lama tentu tidak akan terlalu dijamin lagi keamanannya.

4. Pakai Password yang Unik

Password menjadi salah satu hal yang dapat berpengaruh pada keamanan website Anda. Password yang lemah menjadi salah satu celah keamanan yang sering dimanfaatkan hacker.

Oleh karena itu, pastikan password yang Anda gunakan unik, kuat, dan tidak mudah ditebak. Sebaiknya buatlah password dari kombinasi huruf dan angka, tetapi jangan sekali-kali menggunakan tanggal lahir.

Terakhir, catatlah password tersebut di tempat aman agar tidak perlu mengatur ulang jika sewaktu-waktu Anda lupa. Bisa juga Anda menggunakan Password Manager.

5. Backup Data dan File Secara Berkala

Hakikatnya, pihak provider dari hosting dan domain telah menyediakan layanan backup secara berkala.

Meski demikian, tidak ada salahnya jika Anda juga melakukan backup mandiri secara rutin. Setidaknya, ini menjadi salah satu upaya menjaga keamanan aplikasi web.

Bagi pengguna Wordpress, Anda bisa menggunakan plugin backup, seperti UpdraftPlus, WP Staging, BackWPup, dan sebagainya.

6. Gunakan File .htaccess

File .htaccess adalah jenis file yang dikembangkan oleh Apache HTTP Server. File ini berfungsi untuk mengatur data-data yang ada pada website Anda.

Umumnya, file ini tersimpan pada bagian root direktori dari website Anda. Menariknya, penggunaannya juga dapat membantu meningkatkan keamanan website.

7. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)

Two-Factor Authentication memberikan lapisan keamanan tambahan.

Setelah memasukkan password, Anda akan diminta memasukkan kode yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikasi, seperti Google Authenticator.

2FA juga bisa menggunakan otorisasi melalui Whatsapp maupun email. Biasanya tergantung dari fitur yang disediakan penyedia hosting.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan penggunaan antivirus pada perangkat yang Anda gunakan, sehingga semua file yang akan Anda unggah ke situs web sudah bersih dan bebas dari virus maupun malware.

Ada berbagai antivirus yang bisa digunakan, seperti Kaspersky Total Security, BitDefender Antivirus Plus, dan ESET Smart Security Premium.

Masing-masing antivirus tersebut memiliki keunggulan tersendiri. Silakan pilih sesuai dengan yang Anda butuhkan.

Jika masih belum tahu mana cara terbaik dan efektif untuk meningkatkan keamanan website, Anda bisa menghubungi Tim Redcomm dengan mengisi Kontak Redcomm.

Redcomm adalah digital marketing agency Jakarta yang menjadi salah satu pemenang Agency of The Year untuk Asia Pacific selama 6 tahun berturut-turut dari 2018 hingga 2023.

Ada lebih dari 500 brand yang telah ditangani Redcomm dan 1000+ digital campaign yang sudah diselenggarakan dengan hasil baik, sehingga bisa dipastikan Tim Redcomm memiliki pengalaman mumpuni dalam membantu kebutuhan Anda sebagai pemilik Perusahaan.

Demikian sejumlah tips meningkatkan keamanan website. Pastikan Anda melakukan semua hal tersebut setidaknya sebagai upaya agar website Anda tidak mudah diretas oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Bisa juga Anda Menggunakan AI untuk Meningkatkan Keamanan Siber.