7 Cara Optimasi Konten Agar Lebih SEO Friendly

2. Riset Audiens dan Target Market

Untuk memaksimalkan konten, Anda perlu terlebih dahulu melakukan riset audiens dan target market. Cara risetnya bagaimana?

Kenali dulu 3 tipe audience data dalam digital marketing. Kemudian bisa pula dengan menerapkan lead generation untuk mengumpulkan data terkait preferensi audiens, kebiasaan mereka dalam berbelanja, demografi, daya beli, dan sebagainya.

Lalu, hasil dari riset gunakan untuk merencanakan strategi konten yang lebih baik. Bahkan Anda jadi bisa memprediksi tren konten lebih dulu dari kompetitor.

Contoh: ternyata audiens lebih menyukai konten visual, maka buatlah konten dengan dukungan foto, image, infografis, dan bentuk visual lainnya. Ini cara terbaik menarik perhatian audiens, sekaligus mendorong mereka melakukan konversi.

3. Optimalkan Kualitas Konten dan Terapkan SEO

Konten berkualitas tinggi menjadi kunci keberhasilan strategi konten marketing dan penerapan teknik SEO. 

Tak hanya akan membuat konsumen senang, namun Google juga lebih mengutamakan konten berkualitas yang menjawab kebutuhan pengguna internet secara komprehensif. 

Untuk itu, Anda bisa membuat konten yang menarik, unik, dan bisa menjadi solusi atas berbagai permasalahan konsumen. 

Untuk lebih memahami tentang konten seperti apa yang bagus untuk situs web bisnis, lengkapi pengetahuan Anda dengan membaca beberapa artikel berikut:

• Jenis Konten SEO yang Ampuh Menaikkan Page Rank di Mesin Pencari.
• Optimasi Konten SEO Menggunakan People Also Ask.
• Tema Konten Evergreen Agar Traffic Web Meningkat Tahun Ini.

4. Tambahkan CTA

Anda dapat menambahkan CTA yang tepat untuk menarik perhatian audiens terhadap produk, layanan, dan bisnis Anda. 

CTA atau Call to Action adalah kalimat, kata, tombol, atau banner yang mengajak pembaca konten untuk melakukan tindakan tertentu yang Anda sarankan setelah mereka membaca konten. 

Dengan menggunakan ajakan yang menarik, Anda dapat mempengaruhi audiens agar mau melakukan tindakan yang Anda sarankan.

Contoh, Anda bisa membuat CTA yang mengajak audiens untuk “Mendapatkan Diskon 10% dengan Langganan Newsletter” atau “Klik di Sini untuk Menerima Penawaran Eksklusif”. 

Pada prinsipnya, kalimat ajakan harus singkat, jelas, dan menarik, sehingga mudah audiens pahami. Lalu, mereka pun melakukan tindakan yang Anda rencanakan untuk mencapai tujuan pemasaran.

5. Penempatan Keyword yang Tepat

Memilih kata kunci yang relevan menjadi langkah krusial dalam mengoptimalkan konten SEO. Maka untuk bisa menggunakan kata kunci yang tepat, Anda perlu melakukan keyword research atau riset kata kunci.

Pilih kata kunci yang banyak digunakan audiens ketika mereka melakukan pencarian di kolom search engine. 

Tidak harus selalu kata kunci yang bervolume besar ya, tetapi pastikan kata kunci tersebut relevan dengan produk, bisnis, dan topik tulisan di dalam konten.

Cek rekomendasi artikel berikut untuk memperdalam pengetahuan Anda mengenai riset kata kunci:

• Cara Riset Keyword yang Benar untuk Memenangkan Hasil Pencarian.
• Manfaat Riset Keyword untuk Optimasi SEO pada Konten Artikel.
• Kelebihan Menggunakan Google Keyword Planner untuk Riset Kata Kunci.
• Pengertian Keyword Mapping dan Manfaatnya.
• Cara Mencari Long Tail Keyword dalam Teknik SEO.

Penggunaan kata kunci juga ada caranya. Sebaiknya sebarkan kata kunci di dalam konten secara merata dan tak berlebihan. 

Penggunaan sinonim dan variasi kata kunci juga dianjurkan untuk memperkaya konten. 

Terlalu banyak menggunakan keyword yang sama tanpa mengkombinasikan antara short tail keyword dan long tail keyword, bisa membuat konten terdeteksi spamming keyword. Jelas ini akan sangat merugikan bagi website Anda. 

Ingat, Google lebih menyukai konten yang memang layak dibaca manusia, bukan hanya dipahami robot Google.

6. Buat Judul yang Mengundang Rasa Penasaran

Headline atau judul adalah bagian paling penting yang akan menentukan audiens melakukan klik pada link artikel situs web atau konten. 

Judul yang menarik dan mengundang rasa penasaran memiliki peluang besar untuk membuat audiens melakukan klik untuk mencari tahu lebih lanjut. 

Untuk memperbesar peluang, boleh juga Anda memasukkan kata kunci pada judul, di URL, juga di paragraf pertama konten.

7. URL yang SEO Friendly

Untuk pembuatan URL pada konten artikel di website, sebaiknya pastikan URL juga SEO friendly, seperti panjang URL tidak lebih dari 55 karakter atau antara 3-5 kata saja.

Lalu sebaiknya ada kata kunci di URL, dan hindari penggunaan angka atau karakter khusus, dan sebagainya. 

Melakukan optimasi pada URL konten akan meningkatkan kemungkinan konten mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencari, serta visibilitas halaman menjadi lebih baik. 

URL yang memberikan gambaran jelas tentang isi halaman sebelum pengguna mengaksesnya dapat meningkatkan daya tarik dan relevansi konten, serta mendukung strategi SEO secara keseluruhan.

Ingin situs web beserta seluruh konten di dalamnya mendapatkan posisi terbaik di halaman hasil pencarian search engine? 

Kalau iya, terapkan 7 cara optimasi konten agar SEO friendly di atas. Dan jika ingin berdiskusi lebih lanjut mengenai performa website yang bagus, boleh juga menghubungi Kontak Redcomm.

Untuk diketahui, Redcomm Indonesia adalah digital agency Indonesia tepercaya yang berada di kota Jakarta, namun bisa membantu pebisnis yang ada di mana pun di Indonesia. 

Sebagai digital marketing agency Indonesia yang bekerja secara profesional, Redcomm Indonesia merupakan agensi dari Indonesia yang berhasil meraih penghargaan sebagai Agency of the Year pada ajang Campaign Asia Agency of The Year selama 6 tahun berturut-turut sejak tahun 2018 hingga tahun 2023. 

Ini membuktikan kinerja digital agency Jakarta ini memang yang terbaik dan bisa membantu kebutuhan digital campaign bisnis Anda.