5 Cara Memprediksi Tren Konten Lebih Dulu dari Kompetitor dengan Content Marketing

10 Jun ·

2 min read

5.931

Digital Marketing Strategy

Content marketing adalah strategi pemasaran melalui pembuatan dan distribusi konten berkualitas dalam berbagai bentuk untuk menarik perhatian target audiens. Ada banyak manfaat content marketing, seperti meningkatkan brand awareness, konversi, dan engagement.

Meski begitu, upaya membuat konten marketing yang 100% original itu cukup sulit. Sebab, apa yang Anda pikirkan mungkin saja sudah dilakukan oleh orang lain (kompetitor). Namun, Anda tak perlu khawatir berlebihan.

Anda tetap bisa selangkah lebih maju dari kompetitor saat merencanakan dan membuat strategi konten marketing yang tepat sasaran. Caranya, carilah topik yang sedang tren atau hangat diperbincangkan, dan buatlah prediksi konten yang akan viral atau populer.

5 Cara Prediksi Tren untuk Membuat Konten

Agar bisa memprediksi konten, Anda perlu melakukan riset topik sebelum membuat konten. Gunakan saja berbagai tools riset keyword, seperti Ahrefs, SEMRush, atau Google keyword planner.

Berbagai alat tersebut dapat membantu Anda menemukan kata kunci yang banyak dicari pengguna internet, termasuk yang digunakan oleh kompetitor.

Berikut beberapa cara memprediksi tren konten yang bisa Anda lakukan:

1. Analisis Tren di SERP & Media Sosial

Untuk mengikuti perkembangan informasi yang up to date, Anda harus sering berkunjung ke portal berita maupun media sosial. Kumpulkan beragam informasi yang Anda dapat, kemudian lakukan analisis sesuai kebutuhan.

Anda juga dapat memanfaatkan pemberitaan media offline dan online, unggahan netizen, serta penggunaan hashtag di media sosial tentang suatu peristiwa untuk mengetahui topik yang sedang ramai dibicarakan.

Contohnya, sepanjang tahun pasti ada saja audiens yang mencari informasi tentang berbagai topik bisnis digital, di antaranya:

Jika terbiasa mengamati tren, Anda jadi lebih mudah memprediksi konten seperti apa yang akan banyak dicari audiens di masa mendatang. Inilah yang kemudian bisa menjadi panduan ketika perlu merencanakan dan membuat konten.

2. Gunakan Google Trends

Google trends adalah layanan Google yang banyak digunakan untuk melihat topik yang sedang populer melalui tren pencarian. Penggunaannya akan jadi lebih maksimal kalau Anda kombinasikan dengan Google keyword planner.

Catat semua topik yang ramai diperbincangkan di dunia digital, kemudian gunakan hasil pencarian ini pada setiap konten di berbagai platform, seperti blog, digital marketing websites, YouTube, TikTok, dan lain-lain. Bahkan Anda bisa menentukan lokasi pencarian berdasarkan negara dan jangka waktu tertentu.

3. Bergabung di Quora dan Reddit

Quora dan Reddit merupakan platform yang memberikan informasi terbaru dan cukup lengkap. Lalu apa perbedaan antara keduanya?

Quora adalah platform tanya jawab online. Anda bisa bertindak sebagai penanya maupun pemberian jawaban.

Sementara Reddit adalah forum sekaligus agregator berita yang dapat menunjukkan berbagai topik yang sedang hangat diperbincangkan.

Bergabung di Quora dan Reddit akan memberikan manfaat berikut:

Mendapatkan lebih banyak wawasan atau pengetahuan terkait berbagai topik.
Menemukan komunitas yang relevan dengan bisnis.
Menjadi media promosi tambahan untuk meningkatkan visibilitas website bisnis.
Mengetahui informasi yang sedang populer di kalangan masyarakat atau warganet.

Membuat konten sambil menerapkan strategi digital marketing sesuai topik yang sedang populer, tentu bisa mendorong lebih banyak interaksi. Otomatis, kunjungan ke website maupun media sosial branding companies juga turut meningkat.

4. Lihat Tren di BuzzSumo

Layanan BuzzSumo sering digunakan untuk mengetahui tren terkini di media sosial. Sistem kerjanya tak jauh berbeda dengan Google trends.

Berikut beberapa menu penting BuzzSumo yang bisa Anda maksimalkan penggunaannya:

Menu “Temukan” mirip dengan tab “Trending” di Google trends. Anda bisa menemukan topik-topik yang sedang tren. Hebatnya lagi, topik trending didapatkan dari publikasi yang terpercaya.
Menu “Temukan Topik” atau “Discover Topic” bahkan selangkah lebih maju dibandingkan layanan serupa. Mereka membuat kumpulan kata yang memiliki keterkaitan dengan topik yang Anda pilih lewat BuzzSumo. Jadi, kata-kata yang ada dalam kumpulan tersebut akan menunjukkan jumlah konten yang bisa dieksplorasi pada bidang yang Anda inginkan.
Menu “Kumpulan Topik” akan membantu Anda menemukan lebih banyak informasi tentang suatu topik atau mengetahui beberapa informasi tambahan, seperti jumlah artikel yang diterbitkan, perkembangan konten dari waktu ke waktu, melihat contoh konten pada topik terkait, hingga melihat interaksi yang diperoleh.

Untuk bisa menemukan informasi terbaik yang bisa dikembangkan menjadi konten, Anda dapat melakukan perbandingan data, misalnya dengan memeriksa Google trends, lalu bandingkan dengan data yang Anda dapatkan di BuzzSumo.

5. Lakukan Survei dan Polling

Survei dan polling adalah metode yang efektif untuk memahami preferensi dan pendapat audiens.

Anda bisa mengajukan pertanyaan secara langsung untuk mendapatkan data yang konkret dan relevan untuk memprediksi tren serta menentukan arah konten yang akan Anda buat.

Supaya cara ini berhasil, pastikan mengajukan pertanyaan yang singkat, padat, dan jelas. Gunakan bahasa yang lugas dan to the point pada topik yang memang perlu Anda cari tahu.

Kesimpulan

Content marketing adalah cara efektif untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Dengan catatan konten Anda relevan dengan tren yang berlangsung dalam masyarakat.

Berdiskusilah dengan digital marketing agency Jakarta, seperti Redcomm Indonesia, yang memiliki kemampuan analisis data untuk mendapatkan data audiens yang lengkap. Klik dan isi form-nya di sini ya: Kontak Redcomm.

Redcomm Indonesia adalah top digital agency Jakarta yang sudah membantu lebih dari 1000+ brand, berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam pemasaran digital, bahkan menjadi Digital Agency of the Year selama 6 tahun berturut-turut sejak tahun 2018.

Setelah tahu dan menerapkan cara memprediksi tren konten, lengkapi pengetahuan Anda dengan mempelajari cara menggunakan Instagram Insight untuk Mengembangkan Rencana Konten.