Panduan Tren Social Media Marketing 2021

Beberapa tahun terakhir, banyak marketers yang memanfaatkan social media untuk menarik perhatian calon pelanggan. Alasannya tentu saja berhubungan dengan banyaknya pengguna internet dan sebagian besar sudah menggunakan social media dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial merupakan salah satu peluang dalam mengembangkan bisnis agar dikenal banyak orang.

Untuk menarik minat konsumen, Anda tidak bisa hanya berbekal konten saja. Ada beberapa trik yang harus Anda lakukan untuk terus mengikuti tren baru yang terjadi. Karena, jika hanya berpatokan dengan tren lama, bisa mengakibatkan bisnis sulit berkembang.

Alasan Penting Mengikuti Tren Social Media Marketing

Bagi Anda yang memanfaatkan media sosial untuk menghasilkan uang atau menjalankan bisnis, Anda perlu mulai memantau tren yang berlangsung saat ini. Dengan melihat tren yang terjadi, Anda bisa mendapatkan gambaran, kemudian menggunakannya untuk menyusun strategi mengelola materi social media marketing dengan cara yang tepat. Selain itu, Anda juga perlu mengikuti dan mampu memprediksi tren yang mungkin terjadi pada tahun 2021.

Tren Konten Social Media Marketing Tahun 2021

1. Platform atau Konten yang Banyak Digunakan saat Pandemi

Dari akhir tahun 2019 hingga sekarang, banyak orang menghabiskan waktu di rumah saja. Bahkan jika sebelumnya bekerja dilakukan di luar rumah, sekarang bekerja pun banyak dilakukan dari rumah. Di saat yang sama, ketika tak ada lagi yang perlu dikerjakan, maka pilihan kebanyakan orang untuk menghabiskan waktu adalah mengambil smartphone dan berselancar di media sosial. 

Dari hasil tren yang terpantau saat ini, pengguna internet banyak menghabiskan waktu untuk bermain game, menonton video YouTube, juga melihat konten rumahan. Hal ini bisa menjadi gambaran konten apa yang sebaiknya Anda buat di tahun 2021 ini. Beberapa contoh konten yang bisa Anda buat, misalnya tips bekerja dari rumah dengan cara menyenangkan, cara meningkatkan produktivitas kerja, atau tentang manajemen waktu.

Anda juga bisa membuat konten untuk mengasah skill tertentu, membuat barang kerajinan, memulai bisnis, konten hiburan berupa permainan yang bisa dilakukan bersama anak, dan sebagainya. Buatlah konten yang unik dan menghibur. Karena, konten yang membosankan pasti akan membuat penonton tidak akan tertarik.

2. Konten Video di Media Sosial

Beberapa waktu ini, para pengguna media sosial tampak lebih menyukai konten dengan format video. Bahkan, dari konten video banyak yang bisa mendapatkan penghasilan. Untuk itu, Anda juga bisa mulai membuat konten video dengan memanfaatkan platform YouTube.

Jenis video yang dibuat bisa mengangkat berbagai tema menarik yang memang banyak dicari orang, mulai dari tema kecantikan, home décor, berbelanja, hingga tips and trick.  Gunakan tools analytic untuk mencari tahu keyword atau kata kunci yang digunakan orang di mesin pencari sehingga membawa mereka menemukan media sosial atau channel YouTube Anda. 

Sementara kalau Anda adalah pemilik bisnis, cobalah membuat konten video yang memuat produk Anda, namun dalam bentuk softselling. Alangkah lebih bagus lagi jika Anda bisa mengkombinasikannya dengan copywriting dan storytelling. Dengan cara ini, video Anda akan jauh lebih berkualitas dan menarik sehingga membuat para penonton video akhirnya tertarik untuk melakukan pembelian produk yang Anda tawarkan.   

3. Platform Media SosialKhusus Semakin Populer

TikTok menjadi salah satu platform yang memiliki banyak pengguna. Sejak awal kemunculannya, TikTok lebih mengutamakan konten dalam format video kreatif yang didukung berbagai fitur mumpuni. Ada banyak konten menarik yang bisa Anda tonton melalui TikTok, bahkan tak jarang para pebisnis memanfaatkan platform TikTok untuk mempromosikan produk mereka.

Jika Anda pebisnis dan hendak menyelenggarakan social media campaign di TikTok untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan bisa membuat konten menjadi trending, cobalah bekerja sama dengan digital agency Jakarta yang memiliki tim kreatif dan mampu membuatkan Anda marketing strategi yang tepat.

4. Maksimalkan Penggunaan Fitur Stories di Media Sosial

Saat ini semakin banyak pengguna media sosialyang menyukai fitur stories di beberapa platform, seperti Instagram, Facebook, LinkedIn stories, dan WhatsApp. Masing-masing platform tersebut telah mencapai angka 500 juta pengguna pada tahun 2019. Anda bisa bayangkan, pasti saat ini sudah semakin bertambah banyak. Bahkan, saat ini platform Twitter juga menambahkan fitur stories. Oleh karena itu, manfaatkan dengan maksimal penggunaan fitur stories di media sosial untuk melakukan marketing di tahun 2021.

5. Berbisnis Melalui Media Sosial 

Teknologi sudah semakin berkembang dan digital marketing semakin dikenal sehingga banyak orang berbisnis melalui media sosial. Bahkan banyak pebisnis yang sudah memiliki rencana selama 12 bulan ke depan dalam mengisi konten media sosial mereka. Kesempatan bagus bagi Anda yang saat ini baru memulai bisnis. Manfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnis Anda. 

6. Orisinalitas Konten Merupakan Kunci Utama

Membuat konten yang orisinal justru akan lebih mudah mendapatkan perhatian dari para audiens. Buat konten yang orisinal untuk brand Anda sehingga bisa meningkatkan kepercayaan audiens.

7. Media Sosial sebagai Mesin Pencari

Kemudahan akses informasi yang saat ini bisa dirasakan oleh berbagai kalangan membuat keberadaanmediasosial layaknya mesin pencari. Saat mereka ingin mencari produk, maka tinggal memanfaatkan media sosial untuk menemukan informasi produk yang dicari, bisa dengan mengetikkan kata kunci, menggunakan hashtag, atau langsung mencari produk, layanan atau jasa yang dibutuhkan.

Itulah beberapa panduan tren social media marketing di tahun 2021. Hal ini bisa menjadi panduan bagi Anda sebagai pemilik brand atau marketers dalam mengelola social media agar semakin berkembang dan memberikan dampak positif pada bisnis. Apakah Anda akan mencoba tren tersebut? Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan bisnis yang sedang Anda jalankan saat ini.