1. Realitas Virtual (VR)
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan Anda merasakan sensasi seakan berada dalam lingkungan digital yang sepenuhnya imersif. Dengan menggunakan headset VR dan controller, Anda dapat menjelajahi tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi, bahkan berpartisipasi dalam permainan yang menegangkan.
Perkembangan terbaru teknologi VR saat ini, seperti:
- Peningkatan resolusi dan kecepatan frame untuk menghasilkan pengalaman yang lebih halus dan nyata.
- Pengenalan teknologi pelacakan mata dan gerakan yang lebih canggih.
- Tingkat imersi yang lebih tinggi sehingga memberi pengalaman baru bagi pengguna VR
.2. Realitas Augmentasi (AR)
Augmented Reality(AR) adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan berbagai elemen digital sehingga memungkinkan pengguna melihat dan berinteraksi dengan objek-objek virtual di dalam lingkungan fisik mereka.
Contoh pengaplikasian teknologi AR, Anda bisa menempatkan furnitur virtual di dalam ruangan atau bermain dengan karakter virtual di taman kota. Penjelasan lebih lanjut mengenai teknologi VR dan AR, bisa Anda baca di artikel berjudul: Bagaimana VR dan AR Akan Mengguncang Dunia Pemasaran di Tahun 2024.
3. Kecerdasan Buatan (AI)
Kehadiran kecerdasan buatan saat ini sudah tentu sudah Anda pahami, kan? Ada banyak teknologi AI yang saat ini digunakan untuk:
- Menciptakan karakter virtual yang cerdas dan responsif.
- Memperkaya pengalaman interaksi pengguna dengan metaverse.
- Pemrosesan bahasa alami, misalnya ChatGPT, Monic.ai, dan sebagainya.
Hal mengejutkan, kecerdasan buatan ini ternyata memiliki kemampuan untuk belajar secara mandiri dari pengalaman maupun data terbaru yang mereka dapatkan.
Saat diimplementasikan ke dunia metaverse, maka karakter virtual bisa menjadi lebih adaptif dan responsif terhadap perilaku manusia yang menggunakannya.
Tentunya hal ini akan menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan terpersonalisasi.
4. Blockchain
Blockchain merupakan teknologi yang menjadi dasar bagi sistem keuangan digital terdesentralisasi. Sederhananya, blockchain adalah buku besar digital yang terdistribusi di seluruh jaringan komputer.
Setiap transaksi atau catatan data yang masuk ke blockchain disebut sebagai “block”. Lalu, setiap blok terhubung satu sama lain secara kronologis, membentuk rantai blok atau “blockchain”.
Keberadaan blockchain memungkinkan Anda memiliki dan memperdagangkan aset digital dalam metaverse dengan aman dan transparan. Salah satu contoh blockchain adalah Non-Fungible Token (NFT).
Anda pasti ingatkan pemberitaan mengenai NFT yang sempat viral beberapa tahun lalu. NFT berhasil menciptakan pasar baru untuk karya seni digital, barang virtual langka, dan barang koleksi lainnya di dalam metaverse.
5. Internet of Things (IoT)
Internet of Things (IoT) juga memiliki peran yang penting dalam perkembangan metaverse. Menggunakan sensor yang terhubung ke internet, lingkungan virtual dalam metaverse dapat merespons secara dinamis setiap perubahan di dunia nyata.
Misalnya, sensor yang terpasang di dalam rumah untuk mengontrol pencahayaan dan suhu. Teknologi ini menciptakan pengalaman yang lebih imersif bagi penggunanya.
Contoh lain terkait IoT, yaitu penggunaan teknologi 5G, yang memungkinkan komunikasi jadi lebih cepat dan responsif antar perangkat yang terhubung di dalam metaverse.