MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Mengenal Customer Market dan Cara Menentukannya

05 Jun  · 
3 min read
 · 
eye 11.460  
CRM Strategy

redcomm

Dalam penerapan strategi pemasaran, Anda akan sering mendengar istilah customer market dan target market.

Istilah ini berhubungan dengan tujuan marketing, yaitu memahami kebutuhan customer, menyediakan barang, jasa, atau layanan sesuai dengan kebutuhan tersebut. 

Sebelum menyusun perencanaan marketing, baik perencanaan digital marketing strategies, atau media planning dan media buying, Anda harus memahami secara detail mengenai target market, serta faktor yang mempengaruhinya.

Manfaat Menentukan Target Market

Ketika perusahaan berencana meluncurkan produk berupa barang atau jasa, Anda perlu menentukan target market terlebih dahulu.

Sasaran pasar atau target market adalah semua individu yang menjadi target perusahaan untuk menawarkan dan memasarkan produk, yang dalam penerapannya harus sesuai dengan value dan spesifikasi produk.

Bisa dikatakan, target pasar menjadi penentu, apakah produk yang Anda tawarkan akan menarik minat calon konsumen untuk membeli atau tidak. 

Oleh karena itu, Anda harus benar-benar memahami target pasar, sebelum menentukan desain, harga, atau aspek dalam suatu produk yang hendak Anda luncurkan. 

Ketika sudah mengetahui pasar, barulah perusahaan dapat menyusun strategi digital marketing yang efektif. Berikut manfaat melakukan analisis dan menentukan target market: 

  1. Mengetahui strategi pemasaran yang sudah kompetitor gunakan, dan perusahaan bisa menentukan strategi lain yang lebih baik. 
  2. Mendapatkan gambaran jelas mengenai kebutuhan calon pelanggan dan menyesuaikannya dengan value & benefit produk milik Anda. 
  3. Meningkatkan efisiensi digital campaign dan promosi, sehingga lebih tepat sasaran dan hemat budget.
  4. Mendorong efektivitas dan efisiensi dalam proses distribusi barang dan jasa.

Pengertian Customer Market

Target market tidak lepas dari adanya customer. Dalam proses pemasaran, termasuk penerapan digital marketing di dalamnya, customer market perlu mendapatkan perhatian khusus.

Tren pemasaran yang sebelumnya dilakukan secara offline, kini berubah menjadi lebih banyak pemasaran online. Otomatis, melakukan penentuan customer market juga perlu lebih spesifik. 

Customer market adalah target pelanggan atau sekelompok orang yang ingin dijangkau oleh bisnis Anda. Customer bisa orang yang sudah pernah membeli produk dan menjadi pelanggan, bisa juga calon pelanggan yang belum pernah membeli produk. 

Untuk menentukan customer market, Anda terlebih dahulu harus mengetahui beberapa hal berikut:

  1. Permasalahan yang dihadapi customer, kebutuhan mereka, dan solusi apa yang bisa Anda tawarkan. 
  2. Channel promosi dan marketing yang bisa memudahkan konsumen menemukan produk Anda.
  3. Perilaku pelanggan dan cara mereka melakukan pembelian atas suatu produk. 
  4. Tren yang berlaku di kalangan pelanggan.
  5. Demografi customer: usia, gender, profesi, latar belakang ekonomi, dan sebagainya. 

Dengan mencari tahu sebanyak mungkin informasi yang berhubungan dengan customer market, Anda bisa menentukan langkah yang lebih baik dalam menarik perhatian mereka, sekaligus membuat mereka jadi pelanggan setia produk dan layanan bisnis Anda. 

Memahami karakter pelanggan secara spesifik juga akan sangat memudahkan Anda dalam proses:

  • Pembuatan konten promosi.
  • Pemasangan iklan yang lebih tertarget.
  • Melakukan retargeting dan remarketing untuk mendapatkan kunjungan balik.
  • Memilih platform promosi sesuai masing-masing karakter pelanggan.

Di saat yang sama, Anda bisa mengatur budget iklan sekaligus mengantisipasi gerak kompetitor yang mungkin memiliki produk yang serupa dengan produk Anda.

4 Cara Menentukan Customer Market

Pebisnis tidak sekadar menentukan customer market yang hendak diraih, tetapi harus juga mampu mendapatkan perhatian mereka dan menjadikan mereka sebagai pelanggan. Lalu, bagaimana cara menentukan customer market? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda coba:

1. Melakukan Survei Terarah

Supaya bisa melakukan survei secara terarah, Anda bisa meluangkan waktu bersama tim untuk mengambil sample customer dari beberapa kelompok. Misalnya kelompok usia sekolah, milenial, dewasa muda, ibu rumah tangga, profesional, pekerja kantoran, dan sebagainya. 

Mintalah mereka mengisi lembar survei tentang:

  • Hal-hal yang mereka butuhkan
  • Permasalahan yang sedang mereka hadapi
  • Produk yang sudah mereka gunakan sebagai solusi dan pengalaman mereka berkaitan dengan produk tersebut.
  • Harga produk yang mampu pelanggan jangkau, dan lainnya. 

Semakin detail survei yang Anda buat, semakin lengkap data customer yang bisa Anda dapatkan. Data inilah yang nantinya berguna untuk menentukan strategi pemasaran yang sesuai dengan karakter customer market yang Anda inginkan. 

2. Mengamati Pergerakan Kompetitor

Mengamati pergerakan kompetitor akan membantu Anda dalam mengoptimalkan strategi pemasaran terbaik untuk mencapai target dan meningkatkan daya saing di pasar yang sama.

Anda bisa mengetahui cara kompetitor melakukan pemasaran dan menarik pelanggan melalui analisis kompetitor yang detail. Gunanya apa? Berikut beberapa di antaranya:

  • Memperoleh data terkait preferensi pelanggan.
  • Jadi tahu model social media campaign atau internet marketing seperti apa yang kompetitor gunakan.

Memudahkan perencanaan dan implementasi strategi yang efektif untuk mendapatkan customer market yang sama dengan kompetitor.

3. Manfaatkan Tools Analytics dan Insight

Jika melakukan pemasaran melalui media promosi, misalnya menggunakan website bisnis maupun media sosial, maka Anda bisa memanfaatkan berbagai tools analytics, yaitu perangkat pengukuran insight dan engagement, dari setiap platform pemasaran yang Anda gunakan.

Pada website bisnis, Anda bisa melihat perilaku pelanggan yang mengunjungi situs web dari membaca data di Google analytics maupun Google search console.

Sementara kalau menggunakan beberapa media sosial dan pernah melakukan social media marketing, Anda bisa melihat engagement dari Twitter analytics, Instagram analytics, TikTok analytics, atau menggunakan tools pengukur keberhasilan kampanye lainnya.

4. Ciptakan Buyer Persona

Buyer persona artinya representasi pelanggan. Anda bisa memulainya dari menentukan gambaran calon pelanggan yang sesuai dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Penentuan buyer persona bisa berdasarkan pada hal-hal berikut:

  • Ciri fisik. Misalnya Anda perusahaan yang menjual produk kecantikan, artinya ciri fisik ini berkaitan dengan jenis kulit, warna kulit, dan lainnya.
  • Demografi, berkaitan dengan pendidikan, pekerjaan, usia (apakah remaja atau dewasa), jenis kelamin (laki-laki atau perempuan)
  • Gaya hidup, mencakup kebiasaan, preferensi, dan pola perilaku sehari-hari. Misalnya kebiasaan konsumsi makanan, aktivitas sosial, hobi dan minat, dan lainnya.

Dalam menciptakan representasi pelanggan, Anda juga bisa menambahkan data spesifik lain yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Tujuannya, agar customer market yang dibidik nantinya bukan hanya sekadar pelanggan yang datang dan hanya melakukan satu kali pembelian saja, namun bisa menjadikan mereka pelanggan paling loyal untuk bisnis Anda. 

Dalam pemasaran, Anda membutuhkan customer market untuk kegiatan marketing terhadap target market yang Anda lakukan. Sebab marketing atau pemasaran adalah ujung tombak yang akan menentukan sukses tidaknya bisnis.

Kalau masih belum tahu customer market seperti apa yang sebenarnya cocok untuk produk Anda dan tidak tahu cara menjangkau mereka, jangan segan untuk menghubungi digital marketing agency Jakarta seperti Redcomm.

Sebagai digital agency Jakarta, Redcomm sudah berpengalaman membantu lebih dari 500 brand dari berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Makassar, dan masih banyak lagi.

Bahkan sudah banyak pula melakukan aktivitas digital marketing strategies ke berbagai pulau, seperti Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Jawa, Bali, dan sebagainya.

Nah, sekarang Anda sudah kenal customer market dan cara menentukannya. Sejalan dengan melakukan analisis market, alangkah baiknya kalau Anda juga mempelajari perjalanan pelanggan. Cek di artikel ini penjelasannya: Analisis Customer Journey untuk Meningkatkan Penjualan.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER