MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Cara Membaca Data Google Analytics Tools - Part 1

27 Mar  · 
2 min read
 · 
eye 5.197  
Website & Aplikasi

I0iPmClrwhIqWUscJqvu

Di kalangan internet marketer, pemilik website, maupun blogger, Google analytics menjadi salah satu alat yang penting untuk menunjang kebutuhan akan berbagai data dan statistik dari suatu website yang dikelola.

 

Fasilitas ini disediakan Google untuk memudahkan Anda mendapatkan berbagai informasi dan data, mulai dari jumlah traffic atau kunjungan ke website, bounce rate, durasi pengunjung saat berada di website, dan masih banyak lagi. Nah, untuk dapat memahami seluruh data yang tersedia, Anda perlu tahu cara membaca data Google analytics.

 

Cara Membaca Analitik di Google Analytics Tool

Agar bisa menggunakan tool Google analytics, Anda harus mengaitkan website dengan perangkat tersebut terlebih dahulu. Saat pertama kali membukanya, mungkin Anda akan merasa bingung. Namun percayalah, cukup mempelajari berbagai fitur yang tersedia di dalamnya, kemudian memahami indikator di Google analytic. Selanjutnya, Anda bisa segera menggunakannya.

 

GA web ini bisa digunakan secara gratis. Meskipun gratis, semua data yang ditampilkan Google analytics dapat dikatakan valid. Memang kadang ada sedikit perbedaan angka, namun tidak akan menjadi masalah besar. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan membaca analitik Google, terutama Anda bisa mengetahui kondisi website Anda. Berikut ini beberapa data yang penting di dalam Google analytics yang perlu Anda pahami dengan baik:

 

 

  1. Realtime

Untuk mengetahui matriks realtime dari website, Anda bisa membuka menu Realtime > Overview. Data realtime menunjukkan jumlah orang yang sedang mengakses website Anda di waktu yang bersamaan. Tak heran jika angkanya terus berubah.

 

Pada bagian ini, Anda juga bisa mengetahui jenis perangkat yang paling banyak digunakan oleh pengguna, sumber lalu lintas, dan yang lainnya. Jika dirasa ada yang kurang maksimal dari hasil yang diperoleh, Anda mungkin bisa melakukan maintenance website untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

 

  1. Demografi Audience

Ingin mengetahui dari mana asal audiens yang mengunjungi website Anda? Fitur ini akan sangat membantu. Untuk mengaksesnya, Anda hanya perlu membuka menu Audience > Overview

 

Untuk website berbasis penjualan, data ini penting diketahui. Karena, Anda bisa mendapatkan data demografi yang lengkap sehingga ketika membuat iklan, maka iklan bisa ditargetkan pada lokasi tertentu. 

 

Melalui fitur ini pula, Anda bisa mengetahui demografi pengunjung berdasarkan bahasa, negara, dan juga kota. Selain itu, data lain yang bisa Anda dapatkan, antara lain informasi yang berkaitan dengan sistem operasi yang digunakan pengguna, jumlah pengguna baru, dan masih banyak informasi lain yang bisa diketahui.

 

 

  1. Visitors Behaviour

Pengunjung website bisa dibedakan menjadi dua kategori, yakni pengunjung baru dan pengunjung lama. Tanpa bantuan alat khusus, Anda tentu akan kesulitan untuk mengetahui, apakah website hanya dikunjungi pengunjung lama saja, atau justru lebih banyak yang baru. Alat ini membantu Anda untuk mengidentifikasi keduanya.

 

Di saat yang sama, visitor behaviour juga berguna untuk mengetahui frekuensi pengunjung yang kembali dalam kurun waktu tertentu. Kemudian, engagement yang berkaitan dengan durasi sesi, berapa banyak halaman yang diakses, dan beberapa hal lainnya.

 

Mengapa data dari visitors behaviour ini penting? Karena dengan memahami dan memanfaatkan customer journey secara tepat, Anda dapat membuat pengunjung menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari informasi yang mereka butuhkan di situs Anda.

 

  1. Traffic Source

Untuk menarik pengunjung agar mengunjungi website, Anda bisa melakukan beragam cara, mulai dari share tulisan ke media sosial, memanfaatkan teknik SEO dan melakukan optimasi SEO secara rutin demi mendapatkan peringkat terbaik di mesin pencarian, menggunakan SEM, memasang iklan atau Google ads, dan beberapa cara lainnya. 

 

Sebagai pengelola website, Anda harus mengetahui sumber traffic mana yang paling efektif selama ini. Cara paling mudah, tentunya dengan bantuan Google analytics. Alat ini akan membantu mengetahui seberapa banyak traffic yang berasal dari organic, direct, referrals, social, ataupun paid traffic. Setelah mengetahui sumber traffic, Anda bisa meningkatkan traffic website bisnis dengan membuat konten powerful.

 

 

  1. Kecepatan Website

Salah satu ciri website berkualitas bisa dilihat dari kecepatan website ketika dibuka. Anda bisa memeriksa kecepatan loading website Anda melalui Google analytics dengan membuka menu Behaviour > Site Speed

 

Anda juga bisa mengetahui data lain, seperti rata-rata waktu muat halaman, waktu pengalihan, waktu pemetaan, waktu respons server, dan yang lainnya. Kecepatan website ini penting untuk diperhatikan karena mempengaruhi kepuasan pengunjung dan SEO.

 

Anda bisa langsung mencoba menggunakan Google analytics untuk melakukan analisis mengenai website yang dikelola. Perhatikan beberapa data di atas, kemudian lakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas website.

 

Anda masih membutuhkan diskusi lebih lanjut mengenai cara membaca data di Google analytics untuk meningkatkan kualitas website bisnis Anda? Hubungi saja Tim Redcomm yang siap membantu Anda. 

 

 

Redcomm adalah digital marketing agency Indonesia yang sudah banyak membantu berbagai brand meningkatkan dan mengembangkan jangkauan bisnis. Jadi, tidak hanya sebagai digital marketing agency Jakarta saja, namun sudah menjangkau berbagai kota, seperti Surabaya, Makasar, Bandung, Bali, Bogor, Balikpapan, dan kota lainnya di Indonesia.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER