knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE
9 Rekomendasi Too...

9 Rekomendasi Tools dan Aplikasi Retargeting

10 Feb  · 
4 min read
 · 
eye 76  
SEM

Rekomendasi Tools Dan Aplikasi Retargeting

Retargeting adalah salah satu strategi efektif untuk meningkatkan konversi bisnis. Pada saat konversi meningkat, terutama kalau yang Anda targetkan adalah konversi penjualan, keuntungan bisnis pun akan ikut naik secara otomatis. 

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mulai mempertimbangkan strategi ini dari sekarang.

Nah, agar kampanye retargeting berjalan lancar, Anda memerlukan alat atau tools retargeting yang dapat membantu Anda mengelola dan mengoptimalkan kampanye dengan lebih efisien. 

Cek yuk rekomendasi tools dan aplikasi retargeting terbaik yang bisa Anda gunakan! 

9 Alat untuk Retargeting Iklan yang Efektif

Era digital menyediakan berbagai kemudahan yang memungkinkan Anda melakukan optimasi banyak hal dengan efektif dan efisien. Jadi, melakukan penargetan ulang untuk mendapatkan lebih banyak konsumen bukanlah pilihan.

Karena pasti akan menghabiskan waktu dan sumber daya kalau Anda melakukan pelacakan perilaku konsumen secara manual, misalnya, mulai dari saat mereka datang ke situs bisnis Anda hingga meninggalkan situs.

Begitu pun untuk mengetahui produk apa yang mereka lihat, seperti apa demografi mereka, dan ke mana mereka pergi setelah meninggalkan situs Anda.

Alih-alih melacak satu persatu secara manual, jelas lebih praktis menggunakan tools retargeting yang memungkinkan Anda mengotomatiskan pengelolaan dan pemantauan kampanye, hingga menganalisis hasilnya. 

Berikut beberapa rekomendasi alat, software, maupun aplikasi yang banyak digunakan digital marketing agency Indonesia saat perlu menerapkan strategi retargeting:

1. Google Ads

Menurut Peter Westberg, lebih dari dua dekade Google telah membangun ekosistem periklanan yang terintegrasi, mencakup berbagai alat dan platform, seperti YouTube, Google Maps, Google Display Network, Gmail, Google Shopping, dan Google Search.  

Artinya, bisnis yang beriklan di Google memiliki peluang yang lebih besar untuk menjalankan kampanye secara lebih luas. 

Untuk menjalankan retargeting dengan Google Ads, Anda bisa memulainya dengan memahami langkah-langkah dasarnya dulu, yaitu:

  • Atur daftar audiens berdasarkan kriteria khusus, seperti pengunjung website, pelanggan yang sudah ada, atau mereka yang berinteraksi dengan YouTube.
  • Pasang tag Google Ads di situs web Anda untuk melacak pengunjung yang belum melakukan transaksi. Tag ini secara otomatis akan menambahkan mereka ke dalam daftar audiens retargeting Anda.
  • Buat kampanye retargeting dengan menentukan target audiens, anggaran, dan strategi penawaran yang sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
  • Rancang materi iklan yang menarik dan relevan, baik dalam bentuk teks, gambar, maupun video.

Setelah semua siap, Google Ads akan menampilkan iklan Anda kepada audiens yang sudah ditargetkan, baik saat mereka menjelajahi web, menonton video di YouTube, membuka Gmail, atau saat menggunakan berbagai aplikasi. 

2. Facebook Ads

Facebook Ads adalah pilihan terbaik sebagai aplikasi retargeting di ranah sosial media. Karena bisa jadi, pengunjung situs Anda juga merupakan pengguna Facebook.

Cara menggunakan Facebook Ads cukup mirip dengan Google Ads. Anda hanya perlu memasang tag Facebook Ads ke situs Anda. 

Ketika audiens retargeting Anda mengunjungi Facebook atau Instagram, Facebook bisa menampilkan kampanye Anda kepada mereka. 

Facebook Ads juga cocok bagi bisnis yang tidak memiliki situs penjualan. Pasalnya, platform iklan Facebook ini memungkinkan retargeting berdasarkan interaksi pengguna di platformnya. 

Misalnya, Anda bisa menargetkan orang yang pernah menonton dan menyukai konten Anda di Facebook dan Instagram.

Kalau baru pertama kali menggunakannya, coba baca dulu artikel berjudul Cara Menjalankan Iklan di Facebook Ads.

3. Semrush Analytics

Anda tidak bisa membuat kampanye iklan penargetan ulang secara langsung di SEMrush karena platform ini memang tidak menyediakan layanan iklan retargeting.

Namun, sebagai alat SEO yang canggih, SEMrush dapat menjadi pendukung strategi retargeting Anda melalui fitur analitiknya yang informatif.

Dengan SEMrush, Anda dapat melacak sumber traffic situs web, mengidentifikasi halaman terpopuler, keyword research, mempelajari perilaku pengunjung, hingga menganalisis kata kunci yang mendatangkan traffic.

Semua insight tersebut bisa Anda manfaatkan untuk membuat daftar audiens yang lebih terarah, relevan, bahkan membuat kampanye retargeting Anda berjalan lebih optimal. 

4. AdRoll

AdRoll punya cara kerja yang hampir sama dengan Google Ads. Anda cukup memasang tag AdRoll di situs bisnis untuk melacak aktivitas pengunjung, seperti halaman yang mereka kunjungi atau produk yang mereka lihat.

Berbekal kemitraan dengan berbagai bursa iklan dan publisher terkemuka, AdRoll akan menampilkan iklan retargeting Anda di banyak situs web, media sosial, dan aplikasi, tanpa harus bergantung langsung pada Google Ads atau Facebook Ads.

Menggunakan tools retargeting yang satu ini juga membuat Anda tidak perlu lagi mengelola kampanye retargeting di banyak platform secara terpisah.

5. Retargeter

Retargeter adalah platform periklanan khusus retargeting dan hanya menyediakan iklan bergambar. Meski begitu, Retargeter menawarkan berbagai strategi efektif yang bisa Anda implementasikan sesuai kebutuhan, di antaranya:

  • Site retargeting, menampilkan iklan di berbagai situs web yang dikunjungi audiens.
  • CRM retargeting, menjalankan fungsi retargeting yang berfokus menargetkan audiens menggunakan email atau kontak handphone.
  • Search retargeting, membantu Anda menjangkau audiens berdasarkan kata kunci yang mereka cari.
  • Contextual targeting, menampilkan iklan di situs yang memiliki konten yang relevan dengan bisnis Anda.
  • Audience retargeting, menjangkau audiens berdasarkan demografi, lokasi, dan minat mereka.
  • Look alike modeling, menargetkan audiens baru yang memiliki karakteristik serupa dengan audiens yang sudah Anda miliki.

Dengan memasang kode pelacakan dari Retargeter di situs web, iklan gambar retargeting Anda akan tayang di berbagai situs sesuai strategi yang Anda pilih. 

6. SmarterHQ

Untuk diketahui SmarterHQ telah diakuisisi oleh Wunderkind pada tahun 2020. Sejak saat itu, semua teknologi SmarterHQ terintegrasi dalam sistem Wunderkind dan berganti nama menjadi Audiences.

Sama seperti SEMrush Analytics, SmarterHQ tidak secara khusus menyediakan layanan retargeting. Bersama Wunderkind, SmarterHQ kini lebih berfokus pada periklanan digital umum untuk bisnis B2C.

Namun, Anda tetap bisa memanfaatkan SmarterHQ untuk menganalisis segmentasi pasar secara mendalam. Analisis ini akan membantu Anda merancang kampanye retargeting yang lebih efektif dan tepat sasaran.

7. OptiMonk

OptiMonk adalah platform retargeting yang fokus pada penggunaan pop-up. Dengan fitur, seperti editor drag and drop dan personalisasi konten, OptiMonk memungkinkan pembuatan pop-up yang menarik untuk berbagai tujuan. 

Dengan kata lain, Anda bisa menggunakan tools ini untuk mengumpulkan email, pengurangan cart abandonment, dan promosi penjualan.

Ada 3 langkah mudah untuk menggunakan OptiMonk, yaitu:

  • Pasang kode OptiMonk di situs web Anda.
  • Buat konten retargeting menggunakan template dan desain pop-up yang disediakan OptiMonk.
  • Tentukan aturan untuk menampilkan pop-up berdasarkan perilaku konsumen.

Lalu untuk memudahkan proses setting dan pengaturan iklan, Anda bisa menyesuaikannya dengan pola perilaku konsumen, seperti:

  • Pop-up muncul tepat pada saat pengunjung berencana meninggalkan situs.
  • Menampilkan pop-up setelah pengunjung menggulir halaman hingga persentase tertentu.
  • Anda juga bisa memunculkan pop-up setelah pengunjung menghabiskan waktu tertentu di halaman.

8. Criteo

Di Criteo, tugas Anda hanya satu: memasang tag pelacakan di situs yang Anda gunakan untuk promosi dan pemasaran. Sisanya akan berjalan secara otomatis. 

Anda tidak perlu repot mengatur audiens secara manual, membuat materi iklan retargeting dari awal, atau melakukan optimasi kampanye secara berkelanjutan.

Di balik kemudahan ini, Criteo didukung oleh AI Engine dan teknologi pembelajaran canggih, yang terus menganalisis data dan mengoptimalkan performa iklan secara real-time

Criteo juga menggunakan Dynamic Creative Optimization+ (DCO+), teknologi yang memastikan setiap iklan disesuaikan secara optimal dengan perangkat, konteks, dan tahap perjalanan pengguna.

9. Linkendin Ads

LinkedIn Ads merupakan platform yang sangat efektif untuk menjalankan kampanye retargeting, terutama bagi bisnis profesional atau B2B. Menurut informasi dari Business.linkedin.com, audiens di LinkedIn memiliki daya beli dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan audiens web, serta memiliki peluang konversi hingga enam kali lebih besar.

Cara kerja LinkedIn Ads mirip dengan Facebook Ads dan Google Ads. Pemasangan kode pelacakan, yaitu LinkedIn Insights Tag menjadi kunci penting suksesnya kampanye retargeting

Kode ini akan melacak perilaku audiens yang mengunjungi situs Anda. Jika audiens hanya berkunjung tanpa melakukan pembelian, mereka akan melihat iklan retargeting yang telah dipersonalisasi untuk mereka saat mereka kembali ke LinkedIn.

Cara Memilih Tools Retargeting yang Tepat

Memilih tools retargeting merupakan langkah penting untuk memastikan keberhasilan kampanye. Nah, agar tidak salah pilih, ikuti beberapa tips dari AdRoll berikut dalam menentukan tools yang tepat!

  1. Pilih platform retargeting yang terintegrasi dengan situs e-commerce, sistem CRM, atau situs web Anda.
  2. Pastikan platform menyediakan alat untuk penargetan audiens yang efektif, seperti fitur segmentasi berdasarkan tindakan, minat, dan faktor relevan lainnya.
  3. Untuk hasil yang lebih optimal, fokuskan strategi penargetan ulang pada demografi tertentu.
  4. Evaluasi biaya setiap platform agar sesuai dengan tujuan pemasaran dan anggaran.
  5. Tinjau ulasan dan testimoni pengguna untuk menilai kredibilitas serta keandalan platform.

Retargeting adalah strategi yang sangat penting untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis. Penggunaan tools yang tepat akan membantu Anda menargetkan ulang audiens secara efektif dan memaksimalkan potensi konversi. 

Jangan ragu mencoba beberapa alat yang telah disebutkan di atas dan lihat bagaimana retargeting dapat membantu bisnis Anda berkembang. Jika butuh bantuan untuk menyelenggarakan retargeting, Anda juga bisa hubungi Kontak Redcomm ya.

Sebagai digital marketing agency Jakarta profesional dan peraih gelar Digital Agency of the Year 7x selama 7 tahun berturut-turut, sejak tahun 2018 hingga 2024, tim Redcomm siap membantu Anda menyelenggarakan iklan dan penargetan ulang yang efektif.


Referensi:

  • https://retargeter.com/products/
  • https://www.optimonk.com/
  • https://business.linkedin.com/marketing-solutions/ad-targeting/retargeting
  • https://www.criteo.com/solutions/criteo-dynamic-retargeting/
  • https://business.linkedin.com/marketing-solutions/why-advertise-on-linkedin
SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER