MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Mengenal Google Display Network (GDN) dan Manfaatnya bagi Pelaku Bisnis Online

19 Nov  · 
2 min read
 · 
eye 19.427  
Digital Marketing Strategy

redcomm

Pernahkan Anda melakukan kunjungan pada sebuah website untuk mencari baju, sepatu, atau semacamnya? Kemudian, saat Anda mengunjungi situs lain, Anda menemukan produk yang sama seperti yang ditampilkan pada web sebelumnya. Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, jangan khawatir. Karena bisa dipastikan itu adalah iklan yang ditampilkan oleh Google Display Network (GDN).

 

Apa Itu Google Display Network?

Google Display Network adalah sebuah tools yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini memudahkan Anda untuk mendapatkan calon konsumen melalui iklan. GDN akan menyasar pelanggan menggunakan iklan tanpa melalui mesin pencarian Google. 

 

Sistem periklanan GDN ini dipercaya memiliki kinerja lebih baik dalam menjangkau pengguna internet dibandingkan dengan sistem periklanan online lain. Bagi Anda yang memiliki bisnis online dan hendak memasarkan produk menggunakan iklan, maka GDN jadi salah satu layanan yang banyak direkomendasikan untuk dicoba.

 

 

Sama seperti iklan-iklan Google lainnya yang muncul dalam bentuk foto, GIF, video, maupun teks promosi yang menawarkan sebuah produk, iklan yang dibuat menggunakan sistem GDN juga akan muncul ketika pengguna internet sedang bermain game, membuka email, menjalankan aplikasi, dan semacamnya.

 

Alasan Menggunakan GDN

Saat ini sudah sangat banyak orang yang menggunakan internet. Bahkan sebagian besar pekerjaan saat ini sudah dilakukan secara online. Akibatnya, banyak orang menghabiskan waktu untuk mengakses website dan berbagai platform media sosial. Kondisi ini membuat website dan media sosial dianggap sebagai media yang efektif untuk melakukan promosi produk.

 

Sebagai sebuah layanan periklanan yang dikembangkan oleh Google, GDN diklaim mampu menjangkau hingga 90 persen pengguna internet, terutama mereka yang terhubung dengan layanan Google. Ini membuat bisnis Anda akan sangat diuntungkan jika beriklan menggunakan Google Display Network.

 

Iklan yang dimunculkan pada penggunaan GDN tidak hanya dalam bentuk gambar, tapi juga teks dan beberapa hal lainnya yang bertujuan meningkatkan minat audiens atau target market untuk mengetahui produk Anda.

 

Selain itu, ada banyak sekali jenis penargetan yang bisa Anda gunakan dalam melakukan periklanan secara online melalui layanan GDN. Penargetan yang disediakan mulai dari kebiasaan calon konsumen, usia, serta ketertarikan berdasarkan kunjungan website yang pernah dilakukan.

 

 

Jenis Penargetan pada Layanan GDN

Dalam melakukan promosi sebuah produk, ada baiknya Anda juga menggunakan promosi melalui internet, mengingat ada banyak calon konsumen yang juga sudah terhubung dengan internet. Dengan menggunakan layanan periklanan seperti GDN, Anda akan lebih mudah untuk menjangkau mereka. Caranya, cukup tampilkan iklan produk kepada mereka sesuai target yang Anda inginkan. Setidaknya, ada tiga jenis penargetan audiens pada layanan GDN yang bisa Anda gunakan, yaitu:

 

  1. Keyword Targeting

Ketika Anda melakukan promosi produk melalui tulisan, Anda perlu menentukan kata kunci atau keyword. Karena fitur keyword targeting akan menyambungkan iklan sesuai dengan isi produk. Contoh, Anda menjual alat kemah. Maka keyword yang bisa digunakan, antara lain camping, tenda, matras, dan kata kunci yang masih berkaitan dengan produk tersebut.

 

  1. Topic Targeting

Jenis targeting yang berikutnya adalah berfokus pada penargetan iklan sesuai dengan penawaran produk Anda. Pemasangannya bisa menyesuaikan dengan website yang membahas tentang topik tertentu saja. Sebagai contoh, Anda ingin menjual peralatan memasak. Maka iklan produk yang harus muncul adalah panci, wajan, dan sejenisnya.

 

Dari sini sudah terlihat, GDN sangat memudahkan Anda jika ingin menampilkan iklan secara spesifik, dan GDN berusaha memastikan iklan Anda hanya tampil pada website dengan topik yang sesuai. Dengan begitu, audiens pada topik tersebut juga akan dengan mudah merespons iklan Anda, bahkan melakukan konversi berupa transaksi pembelian atau meninggalkan data untuk menerima tawaran lain dari Anda di lain waktu.

 

 

  1. Placement Targeting

Sesuai namanya, placement targeting memungkinkan iklan Anda tampil pada website tertentu, terutama website yang banyak dikunjungi oleh orang yang sesuai dengan target audiens Anda. Dapat dipastikan, web tersebut juga menampilkan informasi yang cocok dengan produk yang Anda iklankan. 

 

Ada dua cara untuk menerapkan placement targeting, Anda bisa melakukannya secara manual dan otomatis. Jika melakukannya secara manual, maka Anda harus melakukan riset terlebih dahulu pada website yang Anda inginkan. Sebagai contoh, ada 3 situs web yang menurut Anda sesuai dengan produk yang hendak Anda pasarkan. 

 

Dari ketiga web tersebut, Anda harus menemukan mana yang memiliki traffic paling tinggi. Jika sudah menemukannya, maka web tersebut bisa Anda pilih untuk menampilkan iklan yang sudah disediakan.

 

Sementara menggunakan cara otomatis jelas lebih mudah. Automatic placement memungkinkan kegiatan pengaturan iklan dilakukan oleh sistem sesuai pengaturan iklan yang telah Anda buat.

 

Begitulah penjelasan dan gambaran singkat tentang Google Display Network (GDN) yang bisa dimanfaatkan dan digunakan oleh para pelaku bisnis online dalam menerapkan strategi digital marketing dan melakukan promosi dengan menggunakan iklan. Semoga bermanfaat dan bisa membantu Anda meningkatkan penjualan dari promosi iklan yang dilakukan menggunakan Google Display Network

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER