Ada banyak cara melakukan promosi dan pemasaran secara digital, baik melalui media sosial secara gratis, website, atau menggunakan iklan berbayar.
Ada banyak cara melakukan promosi dan pemasaran secara digital, baik melalui media sosial secara gratis, website, atau menggunakan iklan berbayar.
Supaya bisa beriklan di Google Ads tanpa bikin biaya boncos, Anda perlu tahu apa itu Google Ads dan fitur terbaru Google Ads. Mari pelajari selengkapnya di artikel Redcomm Knowledge ini.
Google Ads adalah platform periklanan online yang Google sediakan untuk membantu pebisnis membuat iklan dan menayangkannya di berbagai situs web dan aplikasi Google.
Harapannya, visibilitas bisnis makin meningkat dan semakin mudah menarik perhatian pengguna internet.
Di saat yang sama, pebisnis juga jadi lebih mudah menjangkau target audiens yang tepat dan relevan dengan bisnisnya, sekaligus memperbesar peluang terjadinya konversi dan penjualan.
Beberapa tahun lalu, Google Ads memperbarui fitur kata kunci melalui phrase match atau pencocokan frasa dan pencocokan kata lebih luas (broad match).
Artinya, saat kata kunci yang dibidik digabungkan dengan frasa sesuai kueri yang menyertakan keseluruhan kata kunci, Google akan menganggapnya saling berhubungan.
Untuk memaksimalkan penggunaan fitur kata kunci tersebut, Anda bisa menggunakan long tail keywords. Contoh sederhananya, Anda menggunakan kata kunci “salon rambut”.
Kata kunci yang pencocokan frasanya sesuai akan memunculkan iklan pada kata kunci “salon rambut terdekat” atau “salon rambut wanita”.
Berbeda dengan frasa, keywords pencocokan kata lebih luas tidak terikat pada urutan. Misalnya pada pencarian “matras terbaik,” bisa saja memunculkan frasa-frasa yang cocok, seperti “matras yang bagus merk apa?” atau “merk matras terbaik di Indonesia”.
Kata kunci pencocokan frasa Google Ads dan pencocokan kata lebih luas akan menyertakan kata yang memiliki maksud sama, namun secara fundamental berbeda dengan kata kunci yang Anda pilih.
Dengan adanya pembaruan kata kunci, harapannya iklan yang terpasang dapat terlihat oleh lebih banyak audiens yang relevan.
Sebab, mendapatkan audiens yang tepat untuk melihat iklan melalui kata kunci adalah salah satu tantangan yang paling nyata dalam menjalankan kampanye PPC di Google Ads.
Nah, selain penggunaan kata kunci yang tepat untuk mempromosikan bisnis atau produk, Google Ads juga menambahkan berbagai fitur. Lanjutkan membaca penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Setelah melakukan pembaruan pada fitur kata kunci serta fasilitas keyword planner, Google juga memperbarui alat penargetannya. Salah satunya, yaitu keberadaan jenis campaign yang beragam.
Ada kampanye jaringan penelusuran, jaringan display, aplikasi, video, shopping, hotel / perjalanan, performa maksimal, hingga discovery dan peningkatan permintaan.
Selain itu, mulai Juni 2022, pengguna Google Ads sudah tidak bisa membuat format iklan teks (ETA) untuk mengoptimalkan iklan.
Sebagai gantinya, muncul fitur format iklan default berupa responsive search ads (RSA). RSA adalah inovasi terbaru di dunia iklan online yang memungkinkan penyesuaian otomatis iklan untuk mencapai daya tarik maksimal.
Melalui responsive search ads, Anda dapat menciptakan iklan yang lebih dinamis dengan menyertakan beberapa varian judul (maksimal 15 judul) dan maksimal 4 deskripsi dalam satu unit iklan.
RSA memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menguji dan mengoptimalkan kombinasi terbaik dari judul dan deskripsi yang Anda sediakan.
Berdasarkan proses tersebut, RSA tidak hanya memberikan visual yang lebih bervariasi kepada audiens potensial, tetapi secara otomatis menyesuaikan konten iklan berdasarkan preferensi dan perilaku pengguna.
Cara kerja iklan pada Google Ads yang menggunakan fitur ini memiliki peluang yang lebih besar untuk mendorong audiens melakukan pembelian.
Google memberikan solusi baru yang memudahkan pengguna mobile dalam melakukan konversi sekaligus menyediakan informasi terkait kontak melalui iklan SERP. Fitur ini bernama Google Lead Form Extension atau lead formulir ekstensi iklan.
Lead form ini akan muncul di bagian bawah search ad dan memungkinkan pengguna maupun pengunjung jadi lebih mudah melakukan konversi atau pembelian.
Cara kerjanya, ketika audiens berkunjung ke suatu situs web bisnis, mereka cukup login menggunakan akun Google untuk bisa melakukan tindakan selanjutnya yang dikenal sebagai konversi.
Uniknya lagi, saat ini Google Lead Form Extension memungkinkan penambahan formulir langsung pada iklan. Audiens jadi dapat mengisi formulir langsung tanpa perlu mengunjungi situs web bisnis.
Lead juga memberi Anda lebih banyak data tentang calon pelanggan yang bisa terintegrasi dengan alat CRM. Tentunya ini menguntungkan bagi bisnis.
Dengan memiliki lebih banyak data, Anda bisa berkomunikasi dengan audiens yang berkunjung serta menyesuaikan interaksi supaya lebih baik. Termasuk meningkatkan potensi keberhasilan terjadinya konversi.
Google Ads membuat segalanya lebih mudah dan lebih otomatis. Hal ini adalah inti dari smart bidding yang memungkinkan Anda menetapkan target performa serta penyesuaian pada target bisnis.
Tujuannya tentu saja agar berbagai kampanye yang berlangsung bisa memberi nilai konversi yang maksimal.
Smart bidding akan memaksimalkan seluruh campaign Anda menggunakan machine learning untuk mengoptimalkan bid. Ada 4 strategi yang tersedia, target Cost Per Acquisition (CPA), target ROAS (return on ad spend), memaksimalkan konversi, dan Enhanced CPC.
Local Campaigns adalah strategi iklan di Google Ads yang dirancang khusus untuk mendukung bisnis lokal dalam mempromosikan keberadaan mereka secara efektif di platform Google. Begini cara Local Campaigns bekerja:
Google Ads Editor adalah aplikasi gratis yang dapat Anda unduh untuk mempermudah pengelolaan kampanye Google Ads.
Melalui fitur ini, Anda bisa menghemat waktu dan lebih mudah saat melakukan perubahan iklan secara bersamaan. Bahkan Anda bisa menggunakan multiple akun saat melakukan perubahan secara offline, lalu upload perubahan tersebut ke Google Ads.
Pada poin 3, Anda sudah tahu kalau Google Ads memiliki fitur baru yang disebut Smart Bidding. Menggunakan fitur ini akan memberi banyak manfaat bagi Anda lho. Berikut beberapa kelebihan fitur Smart Bidding:
Tak hanya mengoptimalkan penawaran berdasarkan data historis, smart bidding mampu menyesuaikan iklan dengan berbagai sinyal kontekstual.
Ini mencakup informasi seperti waktu, lokasi, perangkat, perilaku pengguna, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Ya, menggunakan fitur smart bidding akan membuat Anda mendapatkan fleksibilitas dalam mengontrol performa kampanye.
Dengan cara ini, Anda dapat menyesuaikan strategi penawaran, mengubah target konversi, hingga menetapkan batasan biaya per klik sesuai tujuan bisnis Anda secara real time.
Untuk hasil yang maksimal, kuasai Cara Menghitung Biaya Iklan Google Ads Agar Tak Over Budget.
Menyediakan pelaporan performa campaign yang transparan untuk melacak metrik kunci, seperti konversi, nilai transaksi, dan tingkat konversi dengan detail yang mendalam.
Ini akan membantu memudahkan Anda dalam memahami cara iklan tampil, beserta kinerjanya. Kemudian Anda bisa lebih mudah dalam mengambil keputusan terbaik untuk menyelenggarakan kampanye berikutnya.
Kalau menggunakan smart bidding, Anda bisa memaksimalkan konversi karena tidak perlu lagi melakukan penyesuaian atas bid yang telah dilakukan sebelumnya.
Itulah beberapa update terbaru yang harus Anda ketahui terkait fitur Google Ads terbaru. Jika masih bingung atau belum yakin dalam menggunakan Google Ads, Anda bisa menghubungi digital agency Jakarta atau digital marketing agency Indonesia yang berpengalaman, seperti Redcomm.
Redcomm sebagai Google Partner Premier bisa membantu Anda melakukan pemasaran dan pemasangan iklan untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, serta meningkatkan konversi penjualan dengan biaya yang diperhitungkan secara matang. Langsung klik saja Kontak Redcomm, yuk.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC