CPA Marketing: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerjanya

15 Mar ·

1 min read

7.613

Digital Marketing

CPA (Cost per Action) adalah biaya yang harus Anda bayarkan sebagai pengiklan kepada penerbit iklan, ketika ada audiens yang melakukan tindakan tertentu setelah mereka mengklik iklan Anda. Untuk lebih jelas mengenai apa itu CPA, jenis-jenisnya, serta istilah-istilah penting dalam CPA marketing, baca penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Apa Itu CPA Marketing?

CPA (Cost per Action) marketing adalah biaya yang harus Anda bayarkan sebagai pengiklan kepada penerbit iklan, ketika ada audiens yang melakukan tindakan tertentu setelah mereka mengklik iklan Anda.

Tindakannya dapat berupa pendaftaran, pengisian formulir, pembelian produk, atau tindakan lain yang sudah Anda tentukan. CPA ini menjadi salah satu metrik yang harus diperhatikan untuk melihat efektivitas dari digital marketing campaign yang Anda selenggarakan.

Selain itu, CPA dikenal juga sebagai Cost per Acquisition (biaya per akuisisi). Sebab, CPA menunjukkan besarnya biaya yang harus pemasang iklan bayarkan untuk mendapatkan satu konversi (akuisisi) dari audiens.

Tujuan CPA Marketing

Menggunakan CPA marketing untuk beriklan dapat meningkatkan Return on Investment (ROI), sekaligus dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran digital. Sebab fokusnya CPA pada tindakan yang audiens lakukan setelah melakukan klik, bukan sekadar dapat klik atau impresi dari iklan saja.

Jenis-jenis CPA Marketing

Ada beberapa jenis CPA marketing yang bisa Anda terapkan sebagai salah satu strategi pemasaran digital, yaitu:

1. Email Submit

Jenis CPA marketing ini menargetkan audiens untuk mengisi alamat email pada formulir yang tersedia atau mendaftar ke situs web. Tujuannya, untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai audiens.

2. Zip Submit

Zip submit mirip dengan email submit, namun fokusnya mendorong audiens memasukkan kode pos sebagai pengganti alamat email. Karena prosesnya lebih mudah, maka biaya untuk menjalankan strategi ini jauh lebih murah.

3. Free Trial

Jenis free trial berguna untuk mengajak audiens untuk mencoba produk atau layanan secara gratis selama beberapa hari atau minggu.

Pengiklan baru akan membayar kalau audiens memperpanjang berlangganan atau melakukan pembelian setelah masa percobaan gratis berakhir.

4. Purchase

Jenis purchase bertujuan untuk mendorong audiens melakukan pembelian produk atau layanan bisnis yang ditawarkan. Pembayaran iklan baru dilakukan kalau audiens benar-benar sudah menyelesaikan pembeliannya.

Cara Kerja CPA Marketing

CPA (Cost Per Action) marketing merupakan bentuk penerapan digital marketing di mana advertiser (pengiklan) membayar affiliate (afiliasi) ketika ada aksi tertentu yang dilakukan oleh audiens pada link afiliasi, seperti membeli produk, mengisi formulir, mendaftar, atau melakukan tindakan lainnya.

Cara kerja CPA marketing, yaitu:

Advertiser (pengiklan) mencari afiliasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.
Afiliasi kemudian mempromosikan produk atau layanan tersebut dengan menggunakan tautan afiliasi yang disediakan oleh advertiser.
Ketika ada audiens melakukan aksi tertentu, seperti membeli produk atau mengisi formulir setelah mengklik tautan afiliasi, advertiser akan membayar afiliasi sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Jumlah pembayaran tergantung pada jenis tindakan yang diambil oleh audiens

Menerapkan CPA marketing jelas lebih menguntungkan, sebab advertiser hanya perlu membayar ketika ada tindakan tertentu yang dilakukan oleh audiens. Sementara jika hanya terjadi klik link tanpa ada tindakan selanjutnya, advertiser tidak perlu melakukan pembayaran kepada afiliasi.

Pada ulasan mengenai pengertian CPA marketing, jenis, dan cara kerjanya di atas, Anda pasti menemukan berbagai istilah yang berkaitan dengan strategi pemasaran digital ini. Masih ada banyak istilah penting yang perlu Anda tahu lho, supaya bisa memahaminya dengan lebih baik lagi. Mau tahu tidak istilah lainnya? Kalau iya, baca di artikel berikut ini: Istilah Penting dalam CPA Marketing yang Wajib Anda Tahu.