knowledge

SEARCH KNOWLEDGE

5 Tren Penting Pe...

5 Tren Penting Pemasaran B2B untuk Menghasilkan Prospek Baru di 2024

05 Jul ·

8 min read

1.928

Digital Marketing

Marketing B2B atau business to business marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada penjualan produk atau layanan dari suatu bisnis ke bisnis lainnya. Prosesnya sudah pasti lebih kompleks daripada pemasaran B2C.

Di tahun 2024 ini, sebagai pemasar B2B, Anda harus melakukan evaluasi strategi marketing. Mengingat teknologi yang ada sekarang jauh lebih canggih dari beberapa tahun lalu.

Strategi lama tidak lagi seefektif dulu dan pelanggan bisa saja mencari solusi di tempat-tempat yang tidak pernah terpikirkan oleh Anda sebelumnya.

Di artikel kali ini, Redcomm knowledge akan mengajak Anda mencari tahu tren penting pemasaran B2B. Catatlah tren-tren ini dan terapkan taktiknya di tahun 2024 untuk menghasilkan prospek baru sepanjang tahun.

1. Koleksi Data Etis Menjadi Keterampilan Penting

Peningkatan fokus pada privasi data akan mempengaruhi kemampuan Anda dalam mengukur aktivitas pemasaran dan mengumpulkan data dari pengguna.

Untuk itu, Anda perlu menjadi ahli dalam strategi pengumpulan data etis yang tidak bergantung pada cookie pihak ketiga dan bersifat lebih transparan pada tahun 2024 ini.

Pendorong terbesar dari pergeseran ini adalah akhir dari cookie pihak ketiga yang dinantikan-nantikan pada Q3 tahun 2024.

Data pihak pertama memang bisa sangat akurat, tetapi Anda tetap membutuhkan pelanggan untuk opt-in atau berinteraksi dengan website bisnis, sehingga lebih sulit mengumpulkannya secara besar-besaran.

Berikut beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan data pihak pertama dan menyiapkan pemasaran bisnis untuk masa depan tanpa cookie:

- Bangun Daftar Email

Daftar email adalah standar penting dari proses mengumpulkan data pelanggan secara benar dan sah dari pihak pertama.

Keberadaan data tersebut tidak hanya sebagai informasi penting tentang keterlibatan pelanggan, tetapi juga berperan sebagai saluran komunikasi yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan data pemasaran lainnya.

Kunci mengembangkan daftar email adalah menawarkan sesuatu yang berharga sebagai pertukaran alamat email pelanggan baru. Untuk itu, pertimbangkan beberapa ide di bawah ini:

Membuat email newsletter yang berisi informasi menarik dan berguna untuk pelanggan. Misalnya tentang produk terbaru.
Menawarkan diskon khusus kepada pelanggan baru.
Menggunakan konten terbaik sebagai magnet yang bisa menarik audiens untuk sukarela berlangganan newsletter. Misalnya ebook berkualitas yang bisa mereka unduh.

- Mengadakan Giveaway atau Kuis

Kuis atau giveaway adalah cara yang efektif untuk menghemat biaya pemasaran dalam proses mengumpulkan data dari pihak pertama.

Cukup dengan memberi satu hadiah, misalnya sample produk kemasan kecil, Anda bisa secara legal mendapatkan data dari ribuan pelanggan potensial.

Di saat yang sama, Anda juga bisa menggunakan giveaway untuk mendapatkan umpan balik produk, mengumpulkan informasi demografis tentang pelanggan, atau memahami cara mereka menggunakan produk.

- Pilih Data yang Tepat

Ketika berinisiatif mengumpulkan data pihak pertama, Anda harus punya tujuan. Misalnya mau membangun awareness untuk produk baru, maka cari tahu jenis konten edukatif apa yang menarik minat orang atau bagaimana cara mereka memecahkan suatu masalah.

Sementara saat ingin mempelajari perilaku pelanggan yang sudah terindikasi akan melakukan pembelian, lebih baik fokus pada halaman produk yang banyak diklik orang.

Selain itu, pastikan Anda punya beberapa pertanyaan penting yang relevan dengan tujuan yang ingin Anda capai dalam mengumpulkan data.

2. Pemasar B2B Mendapatkan Banyak Manfaat dari Konten Video

Sudah menjadi rahasia umum kalau menggunakan video marketing bisa menghasilkan lebih banyak prospek penjualan daripada media lainnya. Hal ini jelas terlihat pada banyaknya warganet yang memilih menonton video untuk mempelajari produk baru.

Dengan alasan yang sama, akhirnya banyak pemasar B2B memanfaatkan video secara kreatif dan mengoptimasi konten untuk meningkatkan ROI pada tahun 2024 ini.

Contoh B2B marketing, yaitu mengunggah short clip di LinkedIn untuk menarik lebih banyak penonton ke saluran YouTube bisnis.

Apakah dalam pembuatan video marketing harus memperlihatkan wajah? Nah, ini tergantung bagaimana Anda mengkreasikan video secara kreatif. Karena cukup banyak video yang viral hanya menampilkan produk saja tanpa ada wajah manusia.

- Jangan Khawatir Kualitas Produksi Konten

Anda tidak perlu kru, peralatan mahal, dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengedit setiap video.

Satu klip sederhana, otentik, dan bisa menjelaskan topik rumit menjadi mudah dipahami akan mendapatkan cukup engagement.

Bahkan Anda tetap bisa membuat konten video marketing yang bisa mendatangkan banyak audiens hanya bermodalkan smartphone dan lighting sederhana.

- Daur Ulang Konten Video Anda

Anda tetap perlu menulis skrip dan melakukan editing konten video sederhana. Skrip yang baik akan memudahkan audiens memahami informasi. Sementara proses penyuntingan membuat video menjadi lebih berkualitas.

Setelah selesai melakukan editing video, Anda bisa membuat beberapa cuplikan yang menarik untuk disebar di berbagai channel media sosial.

Misalnya buat gambar clickbait untuk business to business marketing yang menarik perhatian dan posting di YouTube. Sementara ada gambar lain dari cuplikan video yang akan ditayangkan di artikel website bisnis. Kemudian bagikan clip di Instagram story.

3. Tiktok Berkembang menjadi Saluran Pemasaran B2B

Sebagian besar orang menggunakan TikTok yang merupakan media sosial sebagai mesin pencari. Bahkan dari hasil survei diketahui kalau kurang lebih 57% Gen Z lebih suka platform video pendek daripada Google untuk mencari informasi dan produk yang mereka butuhkan.

Hal ini terbukti dari banyaknya Gen Z yang memilih masuk ke TikTok untuk melakukan pencarian. Lalu ketika pengaruh Gen Z di tempat kerja semakin berkembang, yakinlah para pemasar B2B akan mengikuti perjalanan mereka ke tempat-tempat favorit mereka secara online.

Apalagi saat ini TikTok penuh dengan kreator yang tahu cara bekerja dengan algoritma dan menarik audiens di sana. Jadi mau tidak mau Anda perlu melakukan pendekatan yang berbeda dan lebih kreatif dengan mengikuti tips berikut:

- Coba Iklan TikTok

Iklan TikTok adalah cara yang bagus untuk membuat produk atau brand Anda muncul di beranda target audiens, bahkan sebelum Anda membangun audiens organik yang besar.

TikTok memiliki beberapa fitur iklan yang cukup mengesankan, seperti custom audiens dan asisten iklan yang didukung AI atau kecerdasan buatan.

- Gunakan CTA

TikTok bisa diibaratkan sebagai neon sign yang menarik perhatian orang. Artinya, Anda butuh menggunakan CTA yang efektif untuk menarik perhatian audiens dan mengarahkan mereka ke website bisnis.

Contoh CTA TikTok yang bagus:

Dimulai dengan kata kerja kuat, seperti bergabung, beli, hingga belanja.
Maksimal terdiri atas 2 atau 3 kata.
Penempatannya menonjol, sehingga tidak tertutup keterangan atau deskripsi yang panjang.

4. AI Membuat Pemasaran Digital B2B Lebih Efisien dan Efektif

Alat pemasaran B2B baru yang sudah mendapat dukungan AI dari platform periklanan akan mempermudah proses pembuatan iklan, sekaligus memberikan cara baru untuk menargetkan lebih banyak orang.

Beberapa tools digital marketing yang bisa mendukung Anda menyelenggarakan digital campaign yang lebih baik, antara lain:

- Asset Creation for Performance Max

Pada tahun 2023, Google mengumumkan beberapa fitur AI baru untuk Google Ads. Salah satu fitur yang paling menarik adalah pembuatan aset iklan semi-otonom.

Dengan beberapa prompt, Asset Creation for Performance Max dari Google akan membuat gambar, video, dan teks custom untuk campaign Anda.

- TikTok Creative Assistant

Selanjutnya, Anda juga perlu memanfaatkan asisten virtual TikTok yang didukung teknologi artificial intelligence untuk membuat iklan yang lebih baik di platform media sosial.

TikTok Creative Assistant bekerja seperti chatbot. Anda dapat meminta ide postingan dan script iklan yang khusus untuk brand Anda, atau meminta rekomendasi konten TikTok yang populer dari industri yang sama dengan bisnis Anda.

- Google Marketing Live

Terakhir, tandai kalender untuk Google Marketing Live. Google mengumumkan pembaruan keyword setiap tahun di acara Google Marketing Live-nya.

Pantau versi tahun ini, dan teliti konten dari tahun-tahun sebelumnya.

5. Optimasi Pencarian Konten Menggunakan Fitur Suara

Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan telah mendorong peningkatan pada penggunaan asisten suara, seperti Siri, Alexa, dan Google Assistant. Untuk itu, optimasi pencarian suara pada B2B marketing menjadi semakin penting.

Sebagai pemasar B2B, Anda perlu memastikan sudah melakukan optimasi konten untuk pencarian suara. Tujuannya, agar pengguna dapat mengakses konten dengan mudah saat mencari informasi menggunakan perintah suara.

Anda juga perlu menyisipkan kata kunci percakapan, menjawab pertanyaan umum secara langsung, dan membuat konten yang mudah dibaca oleh mesin pencari suara.

Optimasi ini membantu Anda dalam menjangkau prospek yang lebih luas dan memudahkan audiens menemukan informasi yang relevan dengan cepat. sebagai strategi pemasaran B2B

Marketing B2B akan mendorong Anda untuk selalu update dengan tren dan teknologi terkini. Jika masih membutuhkan insight dan diskusi lebih lanjut mengenai strategi pemasaran B2B, Anda bisa menghubungi tim profesional dari digital marketing agency Jakarta, seperti Redcomm, dengan klik Kontak Redcomm.