MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Cara Optimasi Konten untuk Mencapai ROI yang Lebih Baik

19 Nov  · 
3 min read
 · 
eye 3.337  
Digital Marketing Strategy

redcomm

Sebagai pebisnis, siapa yang tidak ingin melihat Return on Investment-nya meningkat setelah menayangkan sebuah konten? Pasti semua pebisnis menginginkannya, termasuk Anda. Ada banyak channel promosi yang bisa digunakan untuk meningkatkan Return on Investment (ROI). Pada artikel ini Anda bisa mencari tahu cara optimasi konten untuk mencapai ROI yang lebih baik.

 

Apa Itu ROI?

Secara sederhana, Return on Investment adalah laba atau keuntungan dari investasi yang Anda lakukan. Keuntungan tersebut dihitung berdasarkan hasil pembagian dari pendapatan dengan besaran modal yang ditanam. ROI sangat berperan penting dalam memberikan informasi mengenai ukuran profitabilitas bisnis dengan jelas.

 

Beberapa pakar keuangan di Indonesia mengartikan ROI sebagai uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi. Dalam hal ini, investasi mengacu pada modal, aset, dan anggaran biaya investasi. Apabila ROI bernilai negatif, maka Anda harus berpikir ulang dalam melakukan investasi dan segera melakukan analisis.

 

Mempelajari Return on Investment dari media online dan sumber lainnya merupakan salah satu langkah mudah yang bisa dicoba dalam meningkatkan profitabilitas bisnis yang Anda jalankan.

 

 

Cara Mengoptimalkan Konten untuk Meningkatkan ROI

Jika ingin bisnis Anda semakin berkembang, coba perhatikan beberapa tips berikut agar Anda dapat memaksimalkan keuntungan dari konten yang telah dibuat.

 

  1. Pahami Cara Analisis ROI

Untuk mendapatkan return on investment yang lebih baik dan tetap berada di posisi teratas, Anda tentu membutuhkan data yang terpercaya untuk mengukurnya. Oleh karena itu, Anda harus paham betul mengenai tools yang digunakan untuk melakukan analisis. Karena penggunaan yang tidak maksimal akan mempengaruhi proses analisis data yang dilakukan. 

 

Jika Anda masih sangat awam dengan istilah ROI, ada baiknya Anda mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan analisis data return on investment. Dengan mengikuti pelatihan, Anda bisa mengetahui tentang bagaimana mengatur goals, menjalankan test side by side, serta memahami sales funnel dan melakukan tracking.

 

Cara lain yang lebih mudah untuk mengetahui dan melakukan analisis terhadap ROI, Anda bisa bekerja sama dengan best digital agency Jakarta yang sudah berpengalaman. Tim dari digital agency ini sudah tentu akan membantu Anda melakukan analisis data dan memberi usulan-usulan terkait strategi digital marketing yang perlu Anda lakukan agar bisa mencapai ROI tinggi yang Anda harapkan.

 

  1. Mengenali Jenis Data

Tahukah Anda bahwa data-data yang Anda miliki ternyata terbagi menjadi dua macam, yakni data terstruktur dan data tidak terstruktur. Data terstruktur merupakan data yang berupa gambar, teks, maupun video. Sayangnya, tidak semua data konten berjenis data terstruktur. 

 

Apabila merujuk pada release yang dikeluarkan oleh IBM, bisa dibilang sebagian besar data yang ada saat ini masuk dalam data tidak terstruktur. Jika Anda hanya mengumpulkan data terstruktur dan menggunakannya untuk mengambil langkah baru dalam strategi marketing, bisa jadi Anda malah mendapatkan hasil yang kurang maksimal, atau bahkan bisa mengalami kerugian akibat kurangnya data pendukung. 

 

 

  1. Menggabungkan Data dengan Konsep

Jika data terstruktur dan tidak terstruktur sudah terkumpul, maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menggabungkan keduanya sesuai dengan konsep yang dimiliki perusahaan Anda. Hasilnya dari penggabungan tersebut dapat Anda gunakan untuk mengembangkan konten yang dibutuhkan. Keselarasan dalam penggabungan data dan konsep dapat menciptakan peluang keberhasilan yang besar untuk mencapai return on investment yang positif.

 

  1. Kumpulkan Semua Konsep dan Data

Jika konsep yang diinginkan sudah Anda miliki, simpanlah semua konsep dan data yang sudah ada, baik yang sudah digunakan maupun yang masih dalam tahap perencanaan. Nanti semuanya bisa Anda jadikan bahan evaluasi. Bahkan di masa yang akan datang, semua konsep dan data yang Anda kumpulkan ini bisa pula digunakan untuk memancing ide kreatif untuk melakukan inovasi terbaru. 

 

  1. Terus Lakukan Monitoring

Monitoring atau memantau hasil dari analisis yang sudah ada merupakan hal terpenting yang tak boleh Anda lewatkan. Ini sangat perlu dilakukan untuk memperhatikan pendapatan atau mengukur seberapa banyak hasil investasi yang sudah didapatkan dan mengetahui prosesnya. Monitoring di sini juga bisa berupa pengumpulan, strukturisasi, dan mengamati hasil dari setiap analisis yang telah dilakukan.

 

  1. Selalu Update Konten Terbaik Anda

Setelah menghabiskan banyak waktu untuk melakukan analisis demi membuat konten berkualitas, maka konten tersebut harus menghasilkan konversi yang sangat bagus, yang.berdampak pada penjualan dan income yang bisa didapat perusahaan. Namun untuk mencapai hal tersebut, Anda harus bisa memastikan bahwa konten Anda benar-benar sampai kepada audiens.

 

Oleh karena itu, penting sekali Anda tetap melakukan analisis terkait postingan mana yang paling bagus di akun media sosial maupun website Anda. Kemudian, atur jadwal setiap 3 hingga 6 bulan Anda perlu memperbaharui konten tersebut. Tujuan dari update ini agar konten Anda tetap bisa dengan mudah ditemukan oleh audiens yang menjadi target market Anda. 

 

  1. Menggunakan Gambar yang Unik dan Kreatif

Penggunaan gambar yang menarik merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan konten agar mencapai return on investment lebih baik lagi. Hal yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa semua konten memiliki gambar yang relevan dengan isi konten.

 

Akan terasa aneh jika postingan Anda membahas tentang kuliner, namun menggunakan gambar yang menunjukkan bagaimana cara berbisnis. Pembaca justru akan kebingungan saat melihat konten Anda.

 

 

  1. Promosikan Konten Anda

Meski melelahkan, membagikan konten yang telah dibuat merupakan sebuah langkah yang perlu dilakukan. Apalagi jika Anda masih tergolong baru dalam merintis bisnis dan belum memiliki modal yang cukup untuk beriklan. Mempromosikan konten bisa dilakukan dengan membagikannya di media sosial atau dengan memasang iklan online.

 

  1. Membuat Judul yang Menarik

Mau sebagus apa pun konten yang Anda buat dan memiliki peringkat yang bagus di hasil pencarian, semua akan sia-sia jika tidak diperkuat dengan judul yang menarik. Sebab, judul yang menarik akan membuat orang membaca konten Anda dan melakukan apa yang Anda inginkan setelah melihat konten tersebut.

 

  1. Gunakan Tools yang Tepat

Hampir semua bisnis saat ini dijalankan dengan sangat mudah. Ada banyak tools yang bisa digunakan untuk memaksimalkan pekerjaan Anda. Begitu juga jika Anda ingin mendapatkan return on investment yang lebih baik. Ada banyak aplikasi yang bisa Anda gunakan, seperti Hootsuite, sprout social, buffer, dailypage, swipe file, help me write, quora, dan zenpen.

 

Tools tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis Anda. Tapi juga bisa meningkat kemampuan dalam membuat konten yang berkualitas. Anda bisa belajar menulis konten, membuat copywriting, dan semacamnya. 

 

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika ingin mendapatkan return on investment dari konten berkualitas yang Anda tayangkan, baik di media sosial maupun di website. Tidak perlu terburu-buru untuk melakukannya. Anda bisa pelajari pelan-pelan dan menerapkannya secara bertahap pada konten bisnis Anda.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

RELATED TOPIC