MENU
SEARCH KNOWLEDGE
Ikuti 7 Tips Ini ...

Ikuti 7 Tips Ini untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda di Instagram

10 Aug  · 
3 min read
 · 
eye 5.695  
Social Media

redcomm

Tahukah Anda, pengguna Instagram saat ini sudah melebihi angka 1 miliar? Tepatnya, 1,69 miliar berdasarkan laporan We Are Social. Angka fantastis tersebut didukung pula dengan keaktifan penggunanya. 

Fakta mengenai banyaknya pengguna Instagram yang melakukan klik iklan ini pun dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. 

Apalagi sejak Instagram Bisnis diluncurkan, lebih dari 25 juta pengguna sudah mendaftar dan 2 juta di antaranya jasa iklan Instagram, mulai dari brand ternama hingga usaha perseorangan. Apakah Anda termasuk salah satunya?

Lalu, bagaimana cara meningkatkan penjualan bisnis di Instagram? Simak tips dan panduan lengkapnya di artikel kali ini.

7 Tips Meningkatkan Penjualan Bisnis di Instagram

Engagement dari platform Instagram terbilang terbaik dibandingkan platform sosial media lainnya. Bahkan dari data yang berhasil dihimpun LocoWise, sekitar 75% dari pengguna Instagram melakukan klik pada iklan Instagram. 

Selain penggunaan iklan, masih banyak cara meningkatkan penjualan Instagram lho, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Optimalkan Profil Instagram Bisnis

Profil bisnis Instagram adalah versi mini dari halaman utama bisnis. 

Jika di website atau blog pribadi dapat menggunakan banyak kata dan gambar untuk menggambarkan bisnis Anda, maka di Instagram, Anda harus mendesain dengan bijak semua hal yang ingin ditampilkan.

Tiga bagian penting yang harus dirangkai dengan baik, yaitu foto profil, biodata berisi deskripsi singkat bisnis, serta link menuju website bisnis atau halaman produk.

Bagian profil ini biasanya menjadi titik pertama kontak Anda dengan pelanggan. Oleh karena itu, siapkan impresi yang bagus untuk menarik hati pelanggan mengklik tombol ‘follow’.

2. Bangun Feed Instagram yang Shopable

Instagram telah meluncurkan fitur Instagram shopping sejak tahun 2018. 

Hal ini memungkinkan pemilik bisnis membuat katalog produk dengan price tag yang dapat di klik, dan membuat tampilan Instagram semakin mirip dengan pengalaman belanja yang sebenarnya.

Fitur ini dapat diakses dengan memenuhi syarat dari pihak Instagram, antara lain:

  • Menjual produk fisik.
  • Akun Instagram sudah terdaftar sebagai akun bisnis.
  • Akun bisnis terhubung dengan halaman Fanpage Facebook bisnis Anda.
  • Memenuhi kebijakan standar Facebook dan Instagram.
  • Akun bisnis terhubung dengan katalog produk di Facebook.

Penataan yang baik tentu saja akan berdampak positif pada peningkatan penjualan di Instagram. Jangan lupa mengunggah foto dan menulis caption yang menarik sesuai dengan image brand yang Anda kembangkan.

3. Masukkan Hashtag Spesifik

Hashtag adalah konsep baru percakapan publik. Penggunaan hashtag mempermudah pengguna menemukan postingan yang sesuai dengan topik favorit mereka.

Dengan memasukkan hashtag yang sesuai pada caption, Anda dapat meraih pengguna baru untuk bergabung ke komunitas Anda.

Kunci utama dalam menggunakan hashtag, tidak hanya mendeskripsikan foto dan bisnis, tetapi juga menggunakan hashtag yang sering dicari dan memiliki pengguna aktif.

Untuk bisa menggunakan hashtag secara efektif, coba pelajari Cara Brand Memanfaatkan Top Hashtag. Kemudian untuk mencari tagar atau hashtag yang tepat, gunakan Hashtag Generator Instagram.

4. Posting Pada Saat Puncak Penggunaan

Dengan fitur Insight di Instagram, Anda dapat melihat pola pengguna Instagram yang mengunjungi akun dan profil Anda. 

Dari data pada fitur ini, Anda bisa mengetahui kapan waktu efektif atau hari terbaik untuk memposting konten? Tujuannya, tentu saja agar postingan Anda dapat dilihat oleh lebih banyak orang. 

Semakin banyak orang yang melihat konten Anda, maka efektivitas dari postingan tersebut akan meningkat, dan peluang terjadinya penjualan akan semakin besar.

5. Bangun Kerjasama dengan Influencer Instagram

Influencer Instagram tetap popular sebagai salah satu strategi pemasaran di sosial media. Pelanggan zaman sekarang tidak begitu mempercayai cara iklan digital yang konvensional.

Mereka lebih percaya kepada orang-orang yang mampu mereferensikan suatu produk secara lengkap, baik dengan kelebihan maupun kekurangan produk tersebut.

Singkatnya, rekomendasi personal dari influencer dapat membantu membangun brand image Anda dengan lebih baik sekaligus meningkatkan penjualan.  

Kerjasama dengan influencer memberi kesempatan unik untuk menjangkau audiens yang aktif. Meskipun begitu, Anda harus bisa mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari influencer sebelum membangun kerjasama, seperti mengetahui engagement rate dan insight mingguan akun mereka.

Jika bisnis Anda belum memiliki anggaran yang cukup untuk membangun kerjasama dengan influencer paling terkenal atau selebgram, Anda bisa menggunakan opsi micro-influencer.

Micro influencer adalah pemilik media sosial dengan pengikut mulai dari 1.000 hingga 100.000 followers.

Cara terbaik untuk bisa mendapatkan kerja sama yang efektif dengan influencer, bekerja sama saja dengan KOL Management dari salah satu digital agency Indonesia atau digital agency Jakarta.

Mereka jauh lebih berpengalaman dan bisa memberikan saran-saran terbaik bagi Anda, mengingat mereka juga menguasai social media and digital marketing, social media campaign, social media strategies, dan sebagainya.

6. Buat Konten yang Terinspirasi Trend Terbaru

Konten brand tidak harus melulu seputar brand itu saja. Selain memposting soal produk, penting pula mengikuti trend, termasuk apakah trend tersebut bisa diadaptasi dan digunakan untuk mempromosikan produk?

Pada tahun 2024 ini, ada beberapa inspirasi trend yang menarik. Misalnya, foto poster film Ipar adalah Maut, konten “Jangan ya dek ya” atau challenge lagu Risalah Hati - Yura Yunita.

Membangun konten terkait trend ini dapat memikat pengguna baru untuk mengunjungi profil Anda bahkan melakukan transaksi.

7. Manfaatkan Instagram Stories dan Reels

Instagram Stories dan Reels adalah fitur yang sangat populer dan dapat Anda gunakan untuk meningkatkan engagement serta penjualan.

Memanfaatkan fitur Stories, Anda bisa membagikan konten yang bersifat sementara, namun tetap menarik, seperti penawaran khusus, promo harian, atau sekilas di balik layar bisnis Anda.

Sementara itu, Reels memungkinkan Anda membuat video pendek yang kreatif dan menarik perhatian audiens. 

Kedua fitur ini memiliki potensi menjangkau lebih banyak pengguna, terutama karena Instagram sering kali memprioritaskan konten Stories dan Reels di feed pengguna.

Jangan lupa menyertakan call to action (CTA) yang jelas dalam setiap Stories atau Reels untuk mengarahkan audiens melakukan tindakan, seperti mengunjungi profil, website, atau langsung melakukan pembelian.

Instagram telah menjadi platform yang sangat kuat untuk meningkatkan penjualan bagi semua pelaku bisnis. Apalagi tersedia berbagai fitur yang dapat Anda manfaatkan untuk mempromosikan produk atau jasa.

Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan bisnis di Instagram? Kalau iya, terapkan semua tips di atas. Jangan lupa buat Instagram Caption yang Menarik Perhatian Followers dan Hindari Penyebab Kegagalan Instagram Marketing.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER