knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Baru Mengenal Digital Marketing? Ini Istilah yang Wajib Anda Tahu

01 Apr  · 
3 min read
 · 
eye 5.719  
Digital Marketing

Istilah Digital Marketing

Bagi seorang internet marketer maupun pebisnis online pastilah ingin produknya mudah ditemukan di mesin pencari besar seperti Google. Sayangnya, ada jutaan pebisnis juga memiliki keinginan yang sama, sehingga butuh cara khusus agar produk bisa muncul di search engine

Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan strategi digital marketing yang tepat sasaran. Namun agar bisa mengimplementasikan strategi tersebut, Anda harus memahami dengan baik istilah digital marketing. Simak 10 istilah digital marketing yang penting di artikel ini.

10 Istilah Digital Marketing yang Harus Diketahui Pebisnis Online

1. Affiliate Marketing

Apa sebenarnya affiliate marketing? Dan kenapa Anda perlu melakukannya? Jadi, affiliate marketing adalah suatu cara promosi yang mengajak orang atau pelaku marketing lainnya untuk mempromosikan produk maupun jasa Anda dalam sistem afiliasi. 

Menggunakan sistem afiliasi memungkinkan Anda sebagai pebisnis tak perlu terlalu fokus melakukan promosi karena para affiliate marketer akan bertugas melakukan hal ini. 

Hanya saja, ada hal-hal lain yang perlu Anda perhatikan agar sistem ini bisa berjalan dan membawa keuntungan yang Anda harapkan.

2. Call to Action (CTA)

Dalam penerapan digital marketing untuk optimalisasi bisnis, ada lagi istilah yang namanya Call to Action (CTA). Pengertian CTA atau Call to Action adalah cara yang biasa pebisnis online lakukan untuk menarik pengunjung melakukan suatu tindakan atau konversi. 

CTA dapat berupa gambar atau teks yang mendorong lead untuk melakukan apa yang menarik minat mereka. 

Dengan kata lain, Call to Action (CTA) berfungsi mengakomodasi semua ketertarikan calon pelanggan baru maupun pelanggan loyal untuk melakukan sesuatu demi memenuhi ketertarikan mereka atas apa yang Anda tampilkan, tawarkan, atau yang Anda informasikan bisa memenuhi keinginan tersebut. 

Call to Action (CTA) yang dirancang dengan baik bisa secara efektif mendorong calon pelanggan hingga mereka tahu dengan pasti apa sebenarnya yang mereka inginkan dan melihat bahwa Anda mampu memenuhi keinginan mereka tersebut. 

3. Conversion

Conversion atau konversi adalah situasi di mana leads melakukan tindakan sesuai dengan harapan dan keinginan Anda sebagai pebisnis dan pemilik brand

Sederhananya, pengunjung yang datang ke website memberikan respons terhadap informasi yang Anda berikan, kemudian merespons pula keberadaan Call to Action (CTA) yang sudah Anda sediakan.

Respons yang mereka berikan bisa berbentuk permintaan khusus untuk berkomunikasi dan bertemu muka secara langsung, pengiriman email untuk meminta informasi lebih lanjut, atau malah langsung menuju ke halaman landing page tinggi konversi dan melakukan transaksi.

4. Conversion Rate Optimization (CRO)

Apa yang dimaksud dengan Conversion Rate Optimization (CRO)? Istilah Conversion Rate Optimization (CRO) memang belum seterkenal SEO, SEM, dan sebagainya. 

Namun CRO sangat penting karena jika penerapannya benar bisa mendatangkan peningkatan penjualan. Artinya, keuntungan bisnis Anda pun akan mengalami peningkatan secara signifikan. 

Pengertian Conversion Rate Optimization adalah suatu cara tertentu yang kita terapkan agar pelanggan yang mengunjungi website maupun media sosial bisnis, mendapatkan user experience, kemudian mendorong mereka untuk melakukan konversi. 

Ini bisa dianalogikan sebagai orang yang mengunjungi suatu toko dengan niat awal hanya melihat-lihat, namun karena pemilik toko melayani mereka dengan baik, menjawab pertanyaan dan memberi solusi atas masalah yang sedang mereka hadapi, akhirnya terdorong membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. 

5. Consumer Acquisition Cost (CAC)

Consumer Acquisition Cost atau Cost Per Acquisition adalah biaya yang Anda dalam proses pemasangan iklan, riset pasar, dan biaya pembuatan konten marketing.

Istilah digital marketing yang satu ini juga sering disebut-sebut ketika Anda melakukan pemasangan ads, dan sebagainya, demi mendapatkan calon pelanggan baru. 

6. Landing Page

Landing page adalah halaman pada website yang secara khusus dibuat untuk tujuan marketing atau kampanye sebuah iklan. 

Fungsi landing page menjadi pintu masuk bagi setiap calon pelanggan yang berhasil menemukan bisnis Anda setelah melakukan klik iklan adword, ad banner, iklan di media sosial, atau jenis iklan lainnya. 

Di dalam landing page biasanya terdapat berbagai informasi spesifik mengenai brand atau bisnis yang Anda jalankan, layanan yang tersedia, penawaran atau promosi yang sedang berlangsung.

Selain itu, Anda bisa menampilkan spesifikasi produk dan produk unggulan, cara kerja produk dan informasi mengenai produk lainnya, katalog produk, bahkan tombol Call to Action (CTA). Cek juga penjelasan lengkap tentang Isi dan Elemen dalam Landing Page Bisnis dan Standar Landing Page Dikatakan Berkualitas Baik.

7. Lead Generation

Usaha atau aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan perhatian pengguna internet agar berkunjung ke website bisnis dikenal dengan istilah lead generation

Pengertian lead generation adalah cara yang Anda lakukan untuk menciptakan konversi atau tindakan tertentu dari orang-orang yang berkunjung ke website bisnis Anda.

Tindakan tersebut bisa berbentuk mengirimkan email untuk meminta informasi lebih lanjut, hanya mengisi buku tamu, atau langsung menuju ke halaman pembelian untuk melakukan transaksi. 

8. Online Presence

Apa yang dimaksud dengan online presence? Arti online presence adalah ketersediaan informasi bisnis yang dapat ditemukan secara online, baik melalui mobile atau desktop

Online presence ini memungkinkan pengguna internet di mana pun mereka berada untuk menemukan produk maupun website Anda. Caranya, Anda perlu terlebih dahulu membangun dan meningkatkan keberadaan bisnis di internet. 

Dengan kata lain, tujuan dari online presence adalah membuat calon pelanggan baru bisa “melihat keberadaan Anda” di dunia maya, kemudian mereka mendatangi Anda untuk mencari tahu lebih lanjut. 

9. Retargeting

Anda mengunjungi suatu website tentang pengembangan diri dan membaca informasi di sana sebentar. Karena mungkin informasi yang dibutuhkan belum Anda temukan, maka Anda keluar dari website itu dan masuk ke website lain.

Kegiatan berselancar di berbagai web Anda lakukan. Anehnya, website pertama yang sudah Anda tinggalkan ternyata memunculkan dirinya di setiap website yang Anda kunjungi. Pernahkah mengalami keadaan ini? Nah, inilah yang dinamakan strategi retargeting

Jadi bisa dikatakan, retargeting adalah proses menarget ulang audiens yang pernah mengunjungi website Anda, untuk kembali menemukan Anda melalui pemasangan iklan dengan pola tertentu atau menempatkan iklan online dan display ads secara tepat. 

Strategi ini akan berjalan jika audiens mengambil tindakan tertentu, misalnya:

  • Audiens melakukan klik pada satu bagian di halaman website.
  • Cookies yang telah Anda atur dan audiens mengizinkan cookies tersebut menyimpan data mereka untuk Anda manfaatkan dalam proses retargeting. 

10. Web Hosting

Web hosting adalah suatu layanan online untuk memunculkan website Anda di internet. Web hosting adalah tempat menyimpan berbagai macam data website serta tempat terbaik menyimpan file supaya website bisa bekerja semaksimal mungkin.

 

Dari 10 istilah digital marketing di artikel ini, apakah masih ada yang membuat Anda bingung? Kalau masih ada, jangan segan hubungi Kontak Redcomm untuk berdiskusi lebih lanjut. 

Tim Redcomm telah berpengalaman dalam membantu banyak pebisnis dalam menjalankan digital marketing strategy secara tepat sasaran, berpengalaman dalam branding companies, internet marketing services, dan menguasai tren digital marketing Indonesia.

Selain istilah digital marketing yang sudah ada di artikel ini, pelajari dan tambah wawasan Anda mengenai digital marketing dengan membaca 2 artikel berikut: Memaksimalkan Bisnis dengan AI Marketing dan Inovasi Whatsapp Channel untuk Strategi Digital Marketing Terkini.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER