knowledge
MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Tren Digital Marketing Teratas di 2023

 · 
2 min read
 · 
eye 1.781  
Digital Marketing

Trend

Generasi Z, TikTok, dan AI. Mereka bukan hanya masa depan, tetapi juga keberadaan saat ini dan para merek harus memperhatikannya pada tahun 2023. 

Ketika berbicara tentang menciptakan strategi pemasaran digital yang sukses, saatnya untuk berhenti merenungkan apa yang akan dibawa oleh masa depan dan mulai secara proaktif merangkul teknologi baru dengan tren pemasaran digital teratas untuk tahun 2023.

Anda harus siap agar mampu bergerak maju jika ingin unggul dalam permainan pemasaran digital tahun ini. Untuk membantu menyederhanakan hal tersebut, kami telah merangkum tren pemasaran digital teratas yang perlu Anda ketahui di tahun 2023.

1. Pemasaran yang berpusat pada generasi muda

Generasi Z bukan hanya "generasi berikutnya" dari konsumen. Mereka adalah generasi saat ini, dengan kekuatan pembelian sebesar $143 miliar, mereka menyumbang lebih dari 40% konsumen AS pada tahun 2021.

Selain kekuatan mereka sebagai konsumen, Gen Z sedang memimpin cara pandang dan interaksi dengan merek, terutama melalui platform yang didominasi oleh generasi muda seperti TikTok

Gen Z melihat melalui trik pemasaran tradisional dan memilih untuk terhubung hanya dengan merek yang benar-benar menarik minat dan cara berkomunikasi mereka. Mereka menginginkan merek yang jujur, transparan, tulus, dan autentik.

Salah satu tren yang semakin berkembang di kalangan generasi muda adalah bahwa mereka tidak menyukai perasaan seperti sedang menjual produk; mereka ingin pengalaman yang lebih mengalami atau imajinatif. 

Mereka menyukai konten video pendek dengan visual menarik, jadi kampanye berbasis video yang lebih halus dan menarik bagi nilai-nilai mereka adalah cara yang tepat jika Anda ingin menarik pasar ini. 

Bentuk identitas merek Anda sesuai dengan selera mereka. Misalnya, studi menunjukkan bahwa di dunia yang seringkali menakutkan, Gen Z menemukan harapan, motivasi, dan rasa kebersamaan dalam warna-warna cerah.

Mengembangkan persona merek yang benar-benar mencerminkan generasi muda adalah lebih dari sekadar tren untuk tahun 2023, ini adalah awal dari cara semua merek harus memposisikan diri mereka, mulai dari estetika cerah dan berwarna yang paling menarik bagi Generasi Z, hingga misi dan kepribadian yang tulus yang mereka nilai di atas segalanya.

2. Konten merek otentik dan dihumanisasi

Melihat peristiwa dunia terbaru, hampir semua orang mencari hiburan dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk dalam cara mereka berhubungan dengan merek.

Menciptakan konten digital yang menawarkan kepribadian yang benar-benar manusiawi dengan sentuhan humor, kerentanan, kejujuran, dan segala hal lain yang kita cari dalam hubungan interpersonal kita adalah salah satu cara terbaik untuk membangun loyalitas merek di tahun 2023. 

Salah satu cara efektif untuk menciptakan hubungan tersebut adalah dengan menampilkan karakter atau maskot dalam seluruh pemasaran digital Anda, baik dalam bentuk video, email, atau desain aplikasi.

Tentu saja, persona ini harus relevan dan autentik dengan merek Anda secara keseluruhan. Wajah yang menyenangkan dan ramah yang dapat menjadi relatable bagi target pelanggan adalah cara yang tepat untuk menciptakan loyalitas melalui pemasaran digital Anda.

Kita masuk ke ruang yang lebih realistis, jujur, dan tanpa retouch. Konsumen ingin diingatkan bahwa orang-orang di balik merek juga mengalami pengalaman yang sama seperti mereka, di dunia yang sama. Mereka ingin sejalan dengan persona merek Anda pada tingkat yang lebih pribadi sebelum memutuskan untuk membeli merek atau layanan Anda. 

3. Pemasaran yang lebih mengutamakan audio

Salah satu efek yang unik adalah munculnya konten yang lebih mengutamakan audio. Hal ini terutama disebabkan posisi TikTok sebagai platform media sosial tidak hanya untuk video, tetapi juga untuk konten berbasis audio dari berbagai jenis.

Dengan 90% pengguna yang menganggap suara sebagai bagian penting dari pengalaman platform tersebut, mereka delapan kali lebih mungkin mengingat konten merek ketika suara khas digunakan. 

Lebih dari itu, 81% pendengar podcast mengambil tindakan setelah mendengar iklan audio dalam acara favorit mereka. Tindakan ini bisa berupa penelusuran online terhadap apa yang mereka dengar. Memberikan kesempatan bagi host podcast untuk merekam iklan itu sendiri membuat konten terasa sangat otentik bagi para pendengar.

Hal ini karena konten audio dapat membantu mempromosikan keaslian dalam periklanan. Baik di podcast atau TikTok, mendengarkan nada dan suara yang menghibur dari influencer favorit audiens saat mereka menggambarkan produk Anda berarti audiens akan lebih mungkin percaya dan mempercayai merek Anda.

4. Pemasaran influencer yang lebih realistis

Pemasaran influencer mungkin tidak terdengar sebagai sesuatu yang baru. Namun, cara merek berinvestasi dan bekerja dengan influencer untuk mencapai audiens mereka terus berubah. 

TikTok telah mengubah cara pengguna media sosial melihat satu sama lain, memberi siapapun platform untuk mempengaruhi tanpa perlu memiliki feed yang sempurna di Instagram atau konten panjang berulang di YouTube

Jadi pada tahun 2023, diprediksi penurunan dalam dukungan influencer ternama dan kenaikan peran untuk micro-influencer di TikTok. Para merek sedang belajar bahwa bahkan pengguna dengan pengikut terkecil dapat memiliki dampak yang besar. 

Selama konten mereka sepenuhnya sejalan dengan merek Anda, pengikut mereka akan percaya pada konten mereka dan mengambil tindakan.

Bagi merek yang bekerja dengan influencer yang sudah menguasai genre-nya, mereka akan mendapatkan manfaat dari audiens yang terhubung dan percaya pada orang-orang yang mereka ikuti di media sosial lebih daripada dengan merek, atau bahkan teman mereka sendiri. 


Jika Anda masih bingung dalam menentukan cara pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan, ketahuilah 8 Langkah Menyusun Strategi Digital Marketing bagi Pemilik Bisnis

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER