MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Strategi Efektif Email Marketing untuk Menargetkan Pengunjung Website

15 Nov  · 
2 min read
 · 
eye 1.344  
Digital Marketing Strategy

redcomm

Email retargeting telah menjadi salah satu strategi digital marketing yang ampuh untuk memaksimalkan konversi, menjangkau lebih banyak pelanggan potensial, meningkatkan traffic ke website, dan mendapatkan banyak leads. Bahkan dengan memanfaatkan data pengunjung website, email retargeting memungkinkan Anda mengirim pesan pemasaran yang relevan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. 

Apa Itu Email Retargeting?

Email retargeting adalah strategi digital marketing yang menggunakan email sebagai media untuk berinteraksi dengan orang-orang yang sebelumnya telah berinteraksi dengan brand atau sudah pernah berkunjung ke situs web bisnis Anda. 

Tujuan utama dari kegiatan email retargeting tentu saja untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, terutama pelanggan yang sudah pernah melihat produk, melakukan pengisian formulir kontak, atau sudah memasukkan produk ke keranjang belanja, namun tidak menyelesaikan transaksi mereka.

Dengan kata lain, email retargeting menjadi salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk menjangkau konsumen yang sudah memiliki minat atau niat tertentu dengan produk atau layanan bisnis, sehingga mau menjadi pembeli dan pengguna produk bisnis Anda. 

6 Langkah Mudah Menerapkan Strategi Email Retargeting yang Efektif

1. Memahami Data Pengunjung dan Segmen Pelanggan

Langkah pertama dalam email retargeting adalah memahami data pengunjung website dan membuat segmen pelanggan. 

Untuk itu, Anda perlu melakukan analisis data pengunjung, mulai dari perilaku pelanggan, minat, dan preferensi mereka akan membantu memahami dengan lebih baik siapa yang sebaiknya menjadi perlu Anda retargeting

Dengan segmentasi yang tepat, Anda dapat mengirim pesan yang relevan kepada pelanggan potensial.

2. Personalisasi Pesan Pemasaran yang Menarik

Setelah memahami segmen pelanggan, saatnya untuk membuat pesan yang lebih personal untuk membuat pelanggan merasa dihargai. Anda bisa mulai dengan menyebutkan nama mereka di awal email untuk menunjukkan kalau email tersebut Anda buat khusus untuk mereka.

Penggunaan nama juga membuat pesan terasa lebih pribadi dan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan setiap pelanggan. Jangan lupa untuk melakukan uji coba untuk memastikan nama penerima ditampilkan dengan benar dan tidak ada kesalahan penulisan.

Gunakan desain email yang menarik dan konten yang relevan untuk menarik perhatian penerima. Lalu di dalam email boleh juga memberikan penawaran khusus, diskon, atau konten eksklusif untuk mendorong mereka melakukan tindakan yang Anda inginkan.

Cara yang lebih interaktif, Anda bisa pula menggunakan gambar, infografis, maupun video yang membuat pesan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Hal paling penting, tampilkan produk atau layanan dengan cara yang menarik dan berikan demonstrasi visual yang membantu pelanggan bisa mendapatkan manfaat dari penawaran tersebut.

3. Optimalkan Subjek Email dan Tautan CTA

Subjek email dan tautan panggilan tindakan (CTA) memainkan peran penting dalam email retargeting

Untuk itu, coba buat subjek email yang unik, menciptakan rasa penasaran, namun tetap tidak boleh clickbait ya. Apalagi kalau isi email ternyata tidak sesuai dengan subjek email yang Anda buat.

Pada prinsipnya, subjek email harus bisa mendorong penerima untuk mau membuka dan membaca email yang Anda kirimkan. 

Jangan lupa, sertakan juga Call to Action (CTA) yang bisa memandu penerima email untuk  melakukan tindakan tertentu, seperti mengklik tautan untuk mengunjungi website atau melakukan pembelian.

4. Berikan Penawaran Khusus dan Diskon yang Menggoda

Salah satu keuntungan dari email retargeting, Anda bisa memberikan penawaran khusus dan diskon yang menggoda kepada calon pelanggan. Namun untuk bisa melakukan retargeting ini, Anda harus punya data kontak pelanggan terlebih dahulu.

Cara mendapatkan data pelanggan, misalnya dengan menjalankan strategi lead generation, menyediakan formulir di website dan mengajak audiens mengisi formulir tersebut, dan sebagainya.

Kemudian, sortir data dan pilih konsumen yang hampir melakukan pembelian atau menunjukkan minat tinggi pada produk Anda. 

Mereka itulah yang perlu Anda kirimi email retargeting dengan penawaran eksklusif terbatas untuk menciptakan urgensi. Tujuannya, supaya pelanggan yang jadi penerima email mau bergegas melakukan tindakan yang Anda sarankan.

5. Gunakan Automasi untuk Mengirim Pesan Berulang

Automasi email dapat sangat membantu dalam menjalankan kampanye email retargeting. Dengan menggunakan alat otomatisasi email, Anda dapat mengatur serangkaian pesan yang dikirim secara otomatis berdasarkan perilaku pengunjung website

Misalnya, Anda dapat mengirim pesan follow-up kepada mereka yang telah mengklik tautan tertentu atau mengunjungi halaman tertentu di website bisnis Anda.

6. Mengoptimalkan Tampilan Responsif 

Dalam dunia yang didominasi perangkat seluler, penting untuk memastikan email retargeting yang Anda kirimkan sudah memiliki tampilan responsif. 

Tujuannya, agar pesan dan gambar dalam email retargeting bisa terlihat dengan baik di berbagai perangkat, mulai dari smartphone, tablet, hingga desktop. Pengalaman pengguna yang baik akan meningkatkan kemungkinan pelanggan untuk melakukan konversi.


Jika ingin menjangkau lebih banyak pelanggan baru atau mengubah leads menjadi pelanggan loyal, Anda bisa menerapkan langkah-langkah email retargeting di atas.  Atau kalau masih belum bisa melakukannya dengan baik, berkonsultasi saja dengan profesional yang sudah berpengalaman dari digital marketing agency Jakarta, seperti Redcomm Indonesia. Yuk, langsung saja hubungi: Kontak Redcomm.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER