Bagi Anda yang sering menyelenggarakan campaign, baik untuk social media campaign, website, atau jenis campaign lainnya, Anda pasti pernah mendengar yang namanya creative brief.
Bagi Anda yang sering menyelenggarakan campaign, baik untuk social media campaign, website, atau jenis campaign lainnya, Anda pasti pernah mendengar yang namanya creative brief.
Creative brief dalam penciptaan konten unik adalah kerangka pembuatan konten berupa dokumen, yang berisi strategi penciptaan dan juga pedoman pembuatan suatu konten.
Kali ini, Redcomm Knowledge akan berbagi tips dan cara membuat creative brief agar bisa menghasilkan konten yang unik. Yuk, baca penjelasan lengkapnya.
Creative brief adalah dokumen singkat yang berisi panduan dan informasi penting untuk mengarahkan proses kreatif dalam suatu proyek,misalnya untuk pembuatan konten, iklan, desain, atau kampanye pemasaran.
Fungsi dokumen ini, yaitu dapat membantu tim kreatif memahami tujuan proyek, audiens target, pesan utama, benchmark, serta hasil yang diharapkan.
Beberapa elemen penting yang wajib ada dalam creative brief di antaranya:
Sebagai kerangka, creative brief tidak boleh dibuat secara asal-asalan. Bagi Anda yang baru pertama kali terjun dalam pembuatan creative brief, Anda bisa meminta bantuan dari tim digital marketing agency Jakarta yang berkolaborasi dengan Anda dalam menjalankan digital campaign.
Namun, kalau Anda ingin mencoba membuatnya sendiri, maka Anda bisa menggunakan langkah-langkah yang akan dijelaskan di bawah ini:
Dalam creative brief, Anda perlu mencantumkan secara detail latar belakang brand menyelenggarakan jenis digital campaign tertentu. Ini menjadi penentu tone brief yang Anda susun.
Anda bisa mulai membuat atau menyusun creative brief ini dengan kurang lebih dua kalimat, yang didalamnya merangkum semua misi brand.
Kemudian lanjutkan dengan menjelaskan latar belakang mengapa proyek ini Anda jalankan.
Untuk membuat suatu creative brief yang baik, hal yang selanjutnya harus Anda lakukan adalah menulis paragraf singkat berkaitan dengan tantangan apa saja yang perlu dihadapi dan ditaklukan.
Bisa jadi, tantangan di sini juga terkait dengan pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor. Maka, sertakan pula solusi dari semua permasalahan yang mungkin dihadapi dengan sedetail mungkin.
Jika Anda belum menemukan tantangan secara lebih spesifik, bagian ini bisa berbentuk parameter yang harus raih, sebagai bentuk campaign berjalan dengan maksimal.
Jika Anda bekerja sama dengan tim digital marketing agency Jakarta yang menerapkan influencer marketing, atau social media marketing, maka creative brief yang Anda buat harus secara spesifik menjelaskan target audiens yang hendak diraih.
Semua yang terlibat di dalam kesuksesan kampanye pastinya ingin tahu audiens seperti apa yang akan menjadi target market atau target proyek dari usaha mereka.
Dalam memberikan deskripsi, Anda perlu mencantumkan demografi dasar, mulai dari usia audiens, tempat tinggal, pekerjaan, jenis kelamin, dan berbagai faktor lain. Bahkan, masukkan pula motivasi atau pun customer pain point.
Jauh lebih baik juga jika Anda juga sudah memiliki buyer persona yang mendetail atau lengkap. Jika belum, Anda bisa menyewa jasa pendeteksi demografi atau social media specialist untuk menyiapkan semua data yang Anda perlukan.
Dalam dunia bisnis, yang namanya kompetitor itu pasti ada. Baik kompetitor yang menjual produk sejenis, atau kompetitor yang menjual produk berbeda.
Oleh sebab itu, memiliki pengetahuan tentang kompetitor menjadi hal yang sangat penting dalam penyusunan creative brief. Jadi mau tidak mau Anda perlu melakukan analisis kompetitor.
Adapun data – data yang berkaitan dengan kompetitor, dapat Anda gunakan untuk melihat peluang dan kelemahan dari kompetitor.
Nantinya dari data tersebut pula Anda bisa menemukan peluang untuk menunjukkan keunggulan yang dimiliki usaha atau produk Anda.
Ketika proyek yang dilangsungkan sudah dibuat, sangat penting bagi tim creative digital marketing agency Indonesia untuk memastikan semua hal terkait brief telah disampaikan dengan baik kepada tim pelaksana kampanye.
Hasil akhirnya nanti, pesan pun akan tersampaikan dengan baik pula kepada customer, calon costumer, dan audiens lainnya.
Dalam melakukannya, Anda harus membuat daftar kanal atau platform yang akan digunakan dalam pelaksanaan campaign.
Jika menggunakan media sosial, ada baiknya Anda bekerja sama dengan KOL atau influencer yang memiliki kemampuan untuk mempromosikan brand Anda.
Anda juga dapat bekerja sama dengan blogger, yang kemampuan menulis mereka bisa meningkatkan brand awareness dan mendatangkan traffic ke website bisnis.
Demikian tips dan cara menyusun creative brief untuk menciptakan konten unik yang penting Anda pahami. Pastikan penyusunannya terarah dan jangan asal, karena akan berkaitan dengan proses kerja selanjutnya. Kalau butuh bantuan tim creative profesional, jangan segan menghubungi Kontak Redcomm ya.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC