MENU
SEARCH KNOWLEDGE

Tips Menyusun Creative Brief dalam Penciptaan Konten Unik

03 Mar  · 
2 min read
 · 
eye 7.960  
Digital Marketing Strategy

redcomm

Bagi Anda yang sering menyelenggarakan campaign, baik untuk social media campaign, website, atau jenis campaign lainnya, Anda pasti pernah mendengar yang namanya creative brief. Creative brief dalam penciptaan konten unik adalah kerangka pembuatan konten berupa dokumen, yang berisi strategi penciptaan dan juga pedoman pembuatan suatu konten. Kali ini, Redcomm Knowledge akan berbagi tips menyusun creative brief agar bisa menghasilkan konten yang unik.

 

Tips Menyusun Creative Brief dalam Penciptaan Konten Unik

Sebagai kerangka, creative brief tidak boleh dibuat secara asal-asalan. Bagi Anda yang baru pertama kali terjun dalam pembuatan creative brief, Anda bisa meminta bantuan dari tim digital marketing agency Jakarta yang berkolaborasi dengan Anda dalam menjalankan digital campaign.

 

Namun, kalau Anda ingin mencoba membuatnya sendiri, maka yang perlu Anda cantumkan dalam creative brief, antara lain: 

 

  • Brand statement yang ditulis secara singkat.
  • Latar belakang dan tujuan kampanye.
  • Tantangan yang harus dilalui.
  • Target audiens.
  • Kompetitor utama brand.
  • Nilai-nilai yang dimiliki brand
  • Jalur komunikasi agar proyek dapat berjalan secara lancar dan terarah.

 

 

Setelah Anda tahu apa saja hal dasar yang harus dicantumkan dalam creative brief, maka berikut ini tips menyusun creative brief dalam penciptaan konten unik yang perlu Anda penuhi.  

 

  1. Buat Latar Belakang Brand atau Proyek

Dalam creative brief, Anda perlu mencantumkan secara detail latar belakang brand menyelenggarakan digital campaign. Ini menjadi penentu tone brief yang Anda susun. Pemahaman yang berkaitan dengan visi, motivasi, dan tujuan kampanye, juga dapat Anda lihat di bagian ini. 

 

Anda bisa mulai membuat atau menyusun creative brief ini dengan kurang lebih dua kalimat, yang didalamnya merangkum semua misi brand, kemudian lanjutkan dengan menjelaskan latar belakang mengapa proyek ini Anda jalankan. 

 

  1. Masukkan Tantangan yang Harus Ditaklukan

Untuk membuat suatu creative brief yang baik, hal yang selanjutnya harus Anda lakukan adalah menulis paragraf singkat berkaitan dengan tantangan apa saja yang perlu dihadapi dan ditaklukan. 

 

Bisa jadi, tantangan di sini juga terkait dengan pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor. Maka, sertakan pula solusi dari semua permasalahan yang mungkin dihadapi dengan sedetail mungkin. Jika Anda belum menemukan tantangan secara lebih spesifik, bagian ini bisa parameter yang harus raih, sebagai bentuk campaign berjalan dengan maksimal.

 

 

  1. Deskripsikan Target Audiens

Jika Anda bekerja sama dengan tim digital marketing agency Jakarta yang menerapkan influencer marketing atau social media marketing, maka creative brief yang Anda buat harus secara spesifik menjelaskan target audiens yang hendak diraih. 

 

Semua yang terlibat di dalam kesuksesan kampanye pastinya ingin tahu audiens seperti apa yang akan menjadi target market atau target proyek dari usaha mereka. Dalam memberikan deskripsi, Anda perlu mencantumkan demografi dasar atas target market atau target proyek Anda. Demografi dasar ini, berkaitan dengan usia audiens, tempat tinggal, pekerjaan, jenis kelamin, dan berbagai faktor lain. Bahkan, masukkan pula motivasi atau pun customer pain point

 

Jauh lebih baik juga jika tim atau client Anda sudah memiliki buyer persona yang mendetail atau lengkap. Jika belum, Anda bisa menyewa jasa pendeteksi demografi atau social media specialist untuk menyiapkan semua data yang Anda perlukan.

 

  1. Cari Tahu Kompetitor Anda

Dalam dunia bisnis, yang namanya kompetitor itu pasti ada. Baik kompetitor yang menjual produk sejenis, atau kompetitor yang menjual produk berbeda. Oleh sebab itu, memiliki pengetahuan tentang kompetitor menjadi hal yang sangat penting dalam penyusunan creative brief

 

Adapun data – data yang berkaitan dengan kompetitor, dapat Anda gunakan untuk melihat peluang dan kelemahan dari kompetitor. Nanti, di sinilah Anda akan mendapatkan peluang untuk menunjukkan keunggulan yang dimiliki usaha atau produk Anda.

 

  1. Buatlah Rencana Distribusi Creative Brief

Ketika proyek yang dilangsungkan sudah dibuat, sangat penting bagi tim creative digital marketing agency Indonesia untuk memastikan semua hal terkait brief telah disampaikan dengan baik kepada tim pelaksana kampanye. Hasil akhirnya nanti, pesan pun akan tersampaikan dengan baik pula kepada customer, calon costumer, dan audiens lainnya.

 

 

Dalam melakukannya, Anda harus membuat daftar kanal atau platform yang akan digunakan dalam pelaksanaan campaign. Jika menggunakan media sosial, ada baiknya Anda bekerja sama dengan KOL atau influencer yang memiliki kemampuan untuk mempromosikan brand Anda. Anda juga dapat bekerja sama dengan blogger, yang kemampuan menulis mereka bisa meningkatkan brand awareness dan mendatangkan traffic ke website Anda.

 

Itulah hal dasar dalam creative brief sekaligus tips creative brief dalam penciptaan konten unik yang penting Anda pahami dan harus Anda tahu. Pastikan penyusunannya terarah dan jangan asal, karena akan berkaitan dengan proses kerja selanjutnya.

SUBSCRIBE NOW

RELATED TOPICS:

DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU

SUBSCRIBE NEWSLETTER