Seiring dengan pertumbuhan pengguna WhatsApp yang terus meningkat, menjadikan aplikasi pesan singkat buatan Jan Koum semakin dilirik oleh para pebisnis.
Seiring dengan pertumbuhan pengguna WhatsApp yang terus meningkat, menjadikan aplikasi pesan singkat buatan Jan Koum semakin dilirik oleh para pebisnis.
Dengan memanfaatkan berbagai fitur yang ada di WhatsApp, Anda bisa mendapatkan banyak kemudahan untuk mencoba cara promosi dalam bentuk lain, terutama menjalin hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.
Salah satunya adalah dengan menjalankan cara promosi di WhatsApp dengan WhatsApp marketing.
WhatsApp merupakan aplikasi berkirim pesan yang paling banyak digunakan, hingga saat ini terdapat 2 miliar pengguna WhatsApp di seluruh dunia.
Sejak kemunculannya, aplikasi ini terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya agar bisa berkirim pesan dengan cara yang lebih cepat dan praktis.
Saat ini, sudah banyak pebisnis yang menggunakan WhatsApp, tidak hanya sebagai aplikasi berkirim pesan, namun untuk melakukan promosi dan mengelola pesanan pelanggan.
Agar Anda tak tertinggal dari kompetitor yang sudah lebih dulu menggunakan WhatsApp marketing, sebaiknya Anda segera mempelajari dan menerapkannya.
Mengapa perlu menggunakan WhatsApp marketing? Alasannya tentu saja terkait dengan mudahnya mengirimkan pesan sekaligus ke banyak orang dalam satu waktu.
Anda cukup membuat satu template promosi yang bisa langsung Anda kirimkan ke beberapa orang, asalkan kontak mereka sudah terdaftar di phonebook Anda.
Pesan tersebut bisa berupa edukasi manfaat produk, informasi promo produk terbaru, bonus pembelian dengan jangka waktu terbatas, dan masih banyak lagi model promosi yang bisa Anda lakukan.
Anda juga bisa menghubungkan perangkat WhatsApp ini ke media sosial atau website. Sehingga ketika ada pelanggan yang membutuhkan jawaban segera untuk pertanyaan yang mereka ajukan, Anda bisa segera menjawabnya.
Dengan cara ini, pelanggan akan senang karena Anda memprioritaskan kebutuhan mereka. Pada akhirnya, kenyamanan dan pelayanan yang baik bisa membuat pelanggan menjadi loyal dan setia.
Untuk bisa menerapkan WhatsApp marketing dengan optimal, berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui terkait WhatsApp marketing.
Teknik pertama untuk memaksimalkan WhatsApp sebagai aplikasi yang bisa membantu Anda menjalankan dan mengembangkan bisnis adalah menyiapkan nomor khusus untuk bisnis.
Artinya, Anda harus membedakan nomor pribadi dan nomor WhatsApp bisnis. Kenapa harus dipisah antara nomor pribadi dan nomor bisnis? Sering terjadi, tanpa sadar Anda mengeluh di status WhatsApp.
Ini bisa mempengaruhi bisnis dan membuat pelanggan jadi kurang berminat berbelanja atau berbisnis dengan Anda, setelah mereka membaca status yang kurang berkenan di hati mereka.
Setiap bisnis pasti memiliki target pasar. Penetapan target pasar ini sangat penting bagi setiap pengusaha agar bisa lebih fokus dalam menjalankan berbagai strategi bisnis.
Begitupun ketika Anda menggunakan WhatsApp marketing, maka harus memaksimalkan target pasar. Apalagi kalau Anda juga memanfaatkan berbagai fitur Whatsapp untuk mengelola bisnis.
Perlahan dan pasti, mulailah menambahkan nomor WhatsApp calon pelanggan maupun orang yang sudah menjadi pelanggan setia.
Lalu, Anda bisa mulai mengelompokkan mereka dalam beberapa kategori, misalnya pelanggan usia milenial, usia paruh baya, pelanggan loyal yang akan berbelanja banyak kalau diberi diskon tertentu, dan seterusnya.
Lakukan pengaturan target pasar ini sebaik mungkin dan kelola mereka berdasarkan kebutuhannya.
Jangan lupa, setiap 3 atau 6 bulan sekali, lakukan evaluasi, mana pelanggan yang aktif berbelanja dan mana yang perlu Anda hubungi kembali untuk follow up.
Teknik WhatsApp marketing selanjutnya yang bisa mengoptimalkan pertumbuhan bisnis Anda adalah dengan memanfaatkan fitur group dan one to one chat.
Tak ada salahnya Anda mengundang para pelanggan maupun calon pelanggan untuk bergabung di grup WhatsApp yang Anda buat.
Adanya grup ini memungkinkan Anda lebih mudah menerapkan strategi penjualan atau strategi promosi lainnya.
Namun perlu diingat agar di dalam grup jangan selalu berjualan saja, tetapi ciptakanlah suasana yang nyaman agar antar anggota grup bisa saling berinteraksi dengan nyaman, bertukar informasi positif, atau Anda bisa melakukan edukasi yang berhubungan dengan produk maupun layanan bisnis Anda.
Selain membuat grup, Anda bisa pula memanfaatkan fitur obrolan pribadi atau one to one chat kepada pelanggan Anda dengan misi khusus.
Misalnya untuk memberi ucapan selamat atas hari besar yang dirayakan pelanggan, dan jika memungkinkan berilah hadiah khusus dalam bentuk kupon belanja.
Melalui fitur obrolan pribadi seperti ini, Anda bisa menciptakan hubungan yang lebih khusus dengan para pelanggan dan secara tidak langsung meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis Anda.
Anda dapat menggunakan fitur terbaru yang disebut WhatsApp sebagai fitur story untuk mendukung pertumbuhan bisnis.
Fitur story ini bisa dimanfaatkan untuk menerapkan WhatsApp marketing yang memungkinkan Anda berbagi cerita dengan orang-orang di kontak bisnis Anda.
Agar tujuan Anda mengembangkan bisnis ini tercapai, buatlah cerita menarik tentang inspirasi atau motivasi yang berhubungan dengan bisnis Anda.
Sentuhlah hati pelanggan dengan cerita-cerita yang bagus dan ajak mereka untuk berkomentar, sehingga secara tidak langsung bisa memancing interaksi lebih lanjut antara Anda dengan pelanggan.
Hal lain yang juga bisa Anda bagikan dalam fitur stories WhatsApp adalah promosi produk, informasi terkait aktivitas bisnis Anda, dan lain sebagainya.
Hindari membagikan kisah pribadi dalam cerita WhatsApp bisnis karena hal ini bisa mengurangi profesionalitas dalam menjalankan bisnis.
Terakhir, teknik penggunaan WhatsApp marketing untuk menunjang aktivitas bisnis Anda adalah dengan melakukan promosi secara bijak.
Tak jarang banyak pengusaha yang menganggap WhatsApp marketing sebagai media promosi secara brutal. Memang hal ini tidak dilarang.
Namun dalam etika bisnis, promosi yang berlebihan justru akan menimbulkan blunder bagi pengusaha sendiri. Mengapa demikian?
Promosi yang dilakukan secara berlebihan dapat membuat pelanggan merasa terganggu dan akhirnya kehilangan selera untuk berbisnis dengan Anda.
Nah untuk menghindarinya, Anda harus bijak kapan harus menyebar banner promosi, dan kapan hanya membagikan tips yang mengundang pelanggan untuk berkomentar.
Di lain waktu, Anda bisa juga mengadakan suatu permainan tertentu yang syaratnya meminta pelanggan bergabung di grup bisnis Anda.
Melihat dunia bisnis yang semakin kompetitif, pemanfaatan WhatsApp sebagai platform promosi melalui WhatsApp marketing telah terbukti menjadi strategi yang efektif.
Oh ya, selain mempelajari cara promosi dengan Whatsapp marketing, Anda juga bisa lho memanfaatkan Whatsapp Channel untuk mengelola bisnis dan menjalankan strategi digital marketing di Whatsapp.
DISCOVER MORE OF WHAT MATTERS TO YOU
RELATED TOPIC